Dengan adanya keterbatasan waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran serta permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan, membuat
peneliti mempunyai gagasan untuk mengembangkan suatu produk media pembelajaran yang di dalamnya terdapat tahapan-tahapan mempraktikkan tugas
gerak dalam pembelajaran teknik dasar Bolabasket menggunakan kartu tugas khususnya teknik dasar passing. Penggunaan metode pembelajaran passing
Bolabasket menggunakan kartu tugas tersebut diharapkan dapat 1 meningkatkan minat
peserta didik
dalam mengikuti
pembelajaran Bolabasket
2 mengoptimalkan
perkembangan koordinasi
gerak peserta
didik 3
mengoptimalkan aspek kognitif peserta didik terhadap pengetahuan gerak dasar dalam permainan Bolabasket 4 dapat sebagai solusi untuk mengatasi
keterbatasan waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran permainan Bolabasket di SMP.
4.1.2 Deskripsi Draf Produk Awal
Draf produk awal disusun setelah menentukan produk yang akan dikembangkan berupa media pembelajaran passing Bolabasket menggunakan
kartu tugas sebagai media pembelajaran Penjasorkes di SMP, tahap berikutnya adalah membuat produk dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
1 Analisis tujuan dan karakteristik permainan Bolabasket di SMP kelas VIII, 2 Analisis karakteristik peserta didik SMP kelas VIII, 3 Mengkaji literatur tentang
prinsip-prinsip pengembangan permainan Bolabasket, 4 menetapkan prinsip- prinsip untuk mengembangkan materi pembelajaran permainan Bolabasket, 5
menetapkan tujuan, isi dan strategi pengelolaan proses pembelajaran teknik dasar
permainan Bolabasket,
6 pengembangan
prosedur pengukuran
hasil pembelajaran, 7 menyusun produk awal metode pembelajaran passing Bolabasket
menggunakan kartu tugas. Draf produk awal setelah melalui proses analisis terkait dengan media
pembelajaran yang akan dikembangkan, peneliti selanjutnya menyusun kerangka, desain dan produk model pembelajaran. Setelah proses analisis selesai, dapat
dihasilkan produk awal pengembangan berupa media pembelajaran passing Bolabasket menggunakan kartu tugas sebagai media pembelajaran Penjasorkes
peserta didik SMP kelas VIII. Draf awal media pembelajaran passing Bolabasket menggunakan kartu tugas sebelum divalidasi oleh ahli Penjas dan guru
Penjasorkes SMP dapat dilihat pada lampiran 32 halaman 171.
4.1.3 Validasi Ahli
1 Validasi Draf Produk Awal
Produk awal pengembangan media pembelajaran passing Bolabasket menggunakan kartu tugas untuk pembelajaran Penjasorkes peserta didik SMP,
sebelum uji coba skala kecil perlu divalidasi oleh ahli yang sesuai dengan bidang penelitian ini. Untuk memvalidasi produk yang akan dihasilkan, peneliti
melibatkan 1 satu orang ahli Penjas yang berasal dari dosen dan 2 dua orang guru Penjasorkes SMP sebagai ahli Pembelajaran.
Satu ahli Penjas yaitu Dr. Taufiq Hidayah, M.Kes, dan dua ahli pembelajaran yaitu Ketut Handijatmo, S.Pd dan Kusmanto, S.Pd, dengan
kualifikasi : 1 Dr. Taufiq Hidayah, M.Kes adalah dosen mata kuliah Bolabasket di FIK Universitas Negeri Semarang, 2 Drs. Ketut Handijatmo, adalah guru
Penjasorkes di SMP N 1 Ajibarang, 3 Kusmanto, S.Pd adalah guru Penjasorkes di SMP N 1 Ajibarang,
Validasi dilakukan dengan cara memberikan draf produk awal media pembelajaran passing Bolabasket menggunakan kartu tugas dengan disertai
lembar evaluasi untuk ahli Penjas dan ahli Pembelajaran. Lembar evaluasi berupa kuesioner yang berisi aspek kualitas media pembelajaran, saran, serta komentar
dari ahli Penjas dan ahli Pembelajaran terhadap produk media pembelajaran passing Bolabasket menggunakan kartu tugas sebagai media pembelajaran
Penjasorkes peserta didik SMP. Hasil evaluasi berupa nilai dari aspek kualitas media pembelajaran dengan menggunakan skala 1 sampai 4. Lembar evaluasi atau
kuesioner untuk kualitas produk model pembelajaran teknik dasar Bolabasket menggunakan kartu tugas dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 113.
2 Deskripsi Data Validasi Ahli
Data yang diperoleh dari pengisian kuesioner oleh ahli Penjas dan ahli Pembelajaran, merupakan pedoman untuk menyatakan apakah produk media
pembelajaran passing Bolabasket menggunakan kartu tugas dapat digunakan untuk uji coba skala kecil dan uji skala besar. Berikut ini adalah hasil pengisian
kuesioner dari ahli Penjas dan ahli Pembelajaran. Hasil pengisian kuesioner oleh ahli Penjas dan ahli Pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 12 halaman 134.
Tabel 4.1 Hasil Rata-rata Skor Penilaian Ahli No.
Ahli Hasil Rata-rata Skor Penilaian
1. Ahli Penjas I
3,13