dengan adanya aktifitas gerak peserta didik dalam mempraktikan tugas gerak yang diberikan.
2.8.4 Tujuan Pembelajaran Passing Bolabasket Menggunakan Kartu Tugas
Tujuan pembelajaran passing Bolabasket menggunakan kartu tugas adalah sebagai berikut :
a Membantu peserta didik mengingat apa yang akan dikerjakan dan bagaimana
cara mengerjakannya. b
Untuk memotong sejumlah penjelasan yang berulang-ulang oleh guru. c
Untuk membangkitkan konsentrasi yang besar dari peserta didik pada saat pertama kali diberikan penjelasan.
d Mengajarkan kepada peserta didik mengikuti perintah yang ditulis secara
spesifik dan meningkatkan kinerja yang jelas. e
Memungkinkan seorang guru dalam kontrol dan mengurangi ketidak
disiplinan peserta didik selama mengikuti pelajaran.
2.9 Kerangka Berpikir
Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, yang bertujuan untuk mengembangkan aspek
kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berpikir kritis, ketermpilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat,
dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan nasional. Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan termasuk salah satu upaya untuk mewujudkan manusia seutuhnya yang diselenggarakan di
sekolah, baik dari jenjang pendidikan dasar sampai menengah. Materi pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan di Sekolah Menengah
Pertama SMP yang meliputi: pengalaman mempraktikkan keterampilan dasar permainan dan olahraga; aktivitas pengembangan; uji diri atau senam; aktivitas
ritmik; akuatik aktivitas air; dan pendidikan luar kelas outdoor disajikan untuk membantu peserta didik agar memahami mengapa manusia bergerak dan
bagaimana cara melakukan gerak secara aman, efisien, dan efektif. Sesuai dengan kompetensi dasar dalam kurikulum pendidikan jasmani,
olahraga dan kesehatan di Sekolah Menengah Pertama SMP, peserta didik diharapkan dapat mempraktikkan gerak passing Bolabasket. Pada kenyataannya
dalam proses pembelajaran Bolabasket di Sekolah Menengah Pertama SMP masih dikemas dalam bentuk klasikal, baik dalam hal peralatan, proses
pembelajarannya maupun cara mengajarnya. Konsekuensi yang terjadi dari pelaksanaan pembelajaran tersebut adalah dijumpainya anak-anak yang merasa
kurang senang, bosan dan kurang aktif bergerak dalam pembelajaran penjas. Pengembangan media pembelajaran passing Bolabasket merupakan salah
satu upaya yang harus diwujudkan. Pengembangan media pembelajaran passing Bolabasket menggunakan kartu tugas diharapkan mampu membuat anak menjadi
lebih berkembang kognitifnya dan aktif bergerak dalam berbagai situasi dan kondisi yang menyenangkan, ketika mengikuti pembelajaran Bolabasket.
42
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Model Pengembangan
Pengembangan penelitian merupakan jenis penelitian yang sering digunakan terutama dalam hal mengembangkan model pembelajaran. Penelitian
pengembangan ini digunakan dalam permainan Bolabasket disesuaikan dengan kondisi lapangan sesungguhnya seperti keadaan sarana dan prasarana, dan kondisi
peserta didik ditempat penelitian. Yang bertujuan menghasilkan produk berupa pembelajaran passing Bolabasket menggunakan kartu tugas yang sesuai dengan
tingkat pertumbuhan dengan perkembangan peserta didik Sekolah Menengah Pertama SMP kelas VIII. Menurut Sugiyono 2011 : 297, metode penelitian
dan pengembangan juga didefinisikan sebagai suatu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk
tersebut. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan
prosedural, karena model ini bersifat deskriptif, yaitu suatu prosedur yang menggambarkan langkah-langkah yang harus diikuti dalam menghasilkan produk.
Menurut Wasis 2004 : 6 dalam setiap pengembangan dapat memilih dan menemukan langkah yang paling tepat bagi penelitiannya berdasarkan kondisi dan
kendala yang dihadapi. Penelitian dan pengembangan berupaya untuk menghasilkan suatu komponen dalam sistem pendidikan melalui langkah-langkah
pengembangan dan validasi. Selanjutnya disebutkan bahwa prosedur penelitian
dan pengembangan pada dasarnya memiliki dua tujuan utama, yaitu : 1. Mengembangkan produk, 2 Menguji keefektifan produk dalam mencapai tujuan.
3.2 Prosedur Pengembangan
Prosedur atau langkah-langkah penelitian dan pengembangan tidak harus menggunakan langkah-langkah baku yang harus diikuti, tetapi setiap
pengembangan dapat memilih dan menentukan langkah yang paling tepat bagi penelitiannya berdasarkan kondisi dan kendala yang dihadapinya. Berdasarkan
pendapat tersebut maka prosedur yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran passing Bolabasket menggunakan kartu tugas untuk peserta didik
SMP ini meliputi lima langkah, yaitu :
3.2.1 Melakukan Analisis Produk yang Akan Dikembangkan
1 Survei tentang pembelajaran Bolabasket di SMP.
2 Pengkajian Terhadap pembelajaran Bolabasket secara umum untuk
mengetahui karakteristik pembelajaran tersebut.
3.2.2 Mengembangkan Produk Awal Media Pembelajaran Passing Bolabasket
Menggunakan Kartu Tugas
1 Analisis tujuan dan karakteristik produk.
2 Analisis karakter peserta didik.
3 Menetapkan tujuan.
4 Menentukan alat yang akan digunakan.
5 Menentukan media pembelajaran untuk mengembangkan ketiga ranah
Penjasorkes.