terikat adalah hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ungaran. Untuk mengetahui hasil belajar diperoleh dari hasil pre-test dan post-test siswa.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.4.1 Metode Observasi Obeservasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan
pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis Arikunto, 2013:45. Jadi metode observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengamati keaktifan
belajar siswa dalam metode pembelajaran ceramah dan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick.
3.4.2 Metode Dokumentasi Metode pengumpulan data yang kedua adalah metode dokumentasi.
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang
Sugiyono, 2009:240. Metode ini digunakan untuk memperoleh data nama peserta didik yang termasuk populasi dan sampel penelitian serta bukti kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan. 3.4.3 Tes
Tes merupakan suatu alat pengumpul informasi, tetapi jika dibandingkan dengan alat-alat lain, tes bersifat lebih resmi karena penuh dengan batasan-
batasan. Metode ini digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa pada materi pokok perangkat lunak program aplikasi yang dilakukan dengan tes.
Bentuk tes yang digunakan adalah tes pilhan ganda.
3.5 Prosedur Penelitian
3.5.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen.
Penelitian eksperimen menurut Sugiyono 2009:6 adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment tertentu. Eksperimen ini dilakukan
untuk melihat akibat dari suatu perlakuan. 3.5.2 Desain Penelitian
Bentuk eksperimen dalam penelitian ini adalah quasi experimental design menggunakan jenis nonequivalent control group design. Nonequivalent control
group design hampir sama dengan pretest-posttest control design. Hanya dalam dalam desain kelompok eksperimen maupun kontrol tidak dipilih secara random
Sugiyono,2009:79. Kelompok pertama diberi perlakuan disebut kelas eksperimen, dan
kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelas kontrol. Dalam proses belajar mengajar, kelas eksperimen diberi perlakuan dengan metode pembelajaran
kooperatif tipe Talking Stick sedangkan pada kelas kontrol tidak diberi perlakuan atau pembelajaran menggunakan metode ceramah. Pada desain ini terdapat pretest
sebelum diberi perlakuan dan diakhiri dengan posttest. Hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan keadaan sebelum diberi
perlakuan Sugiyono,2009:74. Desain penelitian dijelaskan pada tabel berikut:
Gambar 3.1 Desain Penelitian
Keterangan: O
1
: Pretest kelas eksperimen O
1
: Posttest kelas eksperimen O
3
: Pretest kelas kontrol O
4
: Posttest kelas kontrol X : Perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick
Sugiyono, 2009:79
3.6 Pelaksanaan Penelitian