1.2. Perumusan Masalah
Sistem perbankan syariah mempunyai beberapa perbedaan dengan sistem perbankan konvensional. Hal mendasar yang membedakan keduanya terletak
pada sistem pembiayaan yang diberikan. Pembagian keuntungan pada bank konvensional diberikan dalam bentuk bunga. Sedangkan pada bank syariah
pembagian keuntungan diberikan dalam bentuk bagi hasil, sehingga pihak bank ikut menanggung resiko kerugian atau keuntungan dari suatu proyek pembiayaan.
Diharamkannya bunga bagi umat Islam menjadi salah satu faktor pendorong berdirinya bank syariah. Sehingga keberadaan bank syariah ini
merupakan sebuah kebutuhan yang cukup mendasar bagi umat Islam agar dapat menjalankan perintah agamanya dengan baik. Apalagi jika hal ini dikaitkan
dengan jumlah penduduk Indonesia yang sebagian besar beragama Islam. Firdaus 2004 menyatakan bahwa perilaku dari nasabah perbankan
syariah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu nasabah emosional dan nasabah rasional. Nasabah emosional adalah nasabah yang melakukan transaksi dengan
perbankan syariah karena faktor keyakinan dan ideologi yang dianutnya. Mereka meyakini bahwa bunga bank bersifat haram karena termasuk riba, sehingga
melakukan transaksi dengan bank konvensional pun termasuk hal yang tidak diperbolehkan. Sedangkan nasabah rasional adalah nasabah yang melakukan
transaksi dengan perbankan syariah karena faktor rasionalitas dalam mencari keuntungan yang lebih tinggi.
Hasil penelitian dari BNI Syariah pada tahun 2005 menyatakan bahwa sekitar 51 masyarakat Indonesia tidak setuju dengan sistem bunga. Hal ini
merupakan sebuah peluang yang sangat besar bagi bank syariah untuk dapat meningkatkan kinerjanya. Salah satu indikator kinerja perbankan syariah tersebut
adalah tingkat laba yang diperolehnya. Jika labanya naik, maka dapat dikatakan kinerjanya juga meningkat dan sebaliknya.
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi laba BUS di
Indonesia. Hal ini perlu diketahui agar pada masa yang akan datang, BUS dapat melakukan perbaikan dan peningkatan kinerjanya.
1.3. Tujuan