Kerangka Pemikiran METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 1. Diagram alir kerangka pemikiran Analisis Manfaat Ekonomi Sumberdaya Perik anan Kawasan Konsevasi Laut Taman Nasional Karimunjawa Pemanfaatan SDA dan Lingkungan Pemanfaatan Berkelanjutan Degradasi SDA dan Lingkungan Pembentukan Kawasan Konservasi Laut Analisis Manfaat Ekonomi Kawasan Konservasi Laut TN. Karimunjawa Analisis Time Series Valuasi Ekonomi Sumberdaya Perikanan Pendekatan Produktifitas Analisis Persepsi Masyarakat Nelayan Deskriptif Analisis Teori Aplikasi Kebijakan Pemodelan Simulasi Analisis Ekonomi Wilayah

3.2. Metode Penelitian

3.3.1. Lokasi Penelitian

Sebagaimana telah disebutkan diawal, penelitian ini akan dilakukan di Kepulauan Karimunjawa, yang secara administratif berada di Wilayah Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Tidak semua wilayah Kecamatan Karimunjawa ditetapkan sebagai Wilayah Taman Nasional. Karena penekanannya penelitian ini adalah untuk melihat nilai manfaat ekonomi Wilayah Konservasi Taman Nasional Karimunjawa, maka hanya penelitian ini hanya mengambil data di kawasanpulau-pulau yang ditetapkan sebagai Taman Nasional. Desa yang tercakup dalam penelitian ini adalah sebagian Karimunjawa, Desa Kemujan dan Desa Parang. Pulau-pulau yang tercakup hanyala h pulau-pulau yang berpenghuni, yaitu Pulau Karimunjawa, Pulau Kemujan, Pulau Parang dan Pulau Nyamuk.

3.3.2. Jenis dan Sumber data

Data primer yang dikumpulkan melalui pembuatan kuisioner dan wawancara langsung adalah data persepsi masyarakat nelayan di Kepulauan Karimunjawa,, data biaya operasional alat tangkap serta nilai Willingness to Pay pengunjung Taman Nasional Karimunjawa. Jumlah responden yang diambil akan disesuaikan dengan komposisi dan distribusi di keempat pulau, serta komponen- komponen masyarakat tertentu yang dibutuhkan keterwakilan datanya. Sementara data sekunder yang dikumpulkan mencakup data ekonomi masyarakat, data kondisi lingkunganterumbu karang serta data yang berhubungan dengan produksi ikan, khususnya selama 14 tahun terakhir, dari ta hun 1991 hingga tahun 2004. Data sekunder ini bersumber dari monografi desa, pelabuhan perikanan, Kantor Biro Statistik setempat dan dari instansi lain. Data yang dapat menggambarkan kondisi dan pertumbuhan aspek ekonomi masyarakat, yang selanjutnya dipergunakan untuk analisis kuantitatif diantaranya adalah: 1. Produksi Ikan 2. Harga 3. Biaya penangkapan 4. Jumlah nelayan 5. Jenis dan jumlah alat tangkap

3.3.3. Analisis Data

3.3.3.1. Analisis Valuasi Ekonomi

Analisis valuasi yang digunakan adalah valuasi ekonomi dengan pendekatan produktifitas, mengacu pada Fauzi 2005. Pada pendekatan produktifitas, nilai ekonomi dari kawasan konservasi laut didekati dengan cara membandingkan nilai kawasan akibat berkurang atau meningkatnya produktifitas dari kawasan konservasi laut. Perubahan atau perbedaan yang terjadi pada nilai produktifitas ataupun nilai sumberdaya kawasan secara keseluruhan menggambarkan secara proxy nilai ekonomi kawasan konservasi laut. Formulasi perhitungan perubahan produktifitas dari suatu kawasan konservasi dapat ditulis dengan formula pada persamaan berikut: ............................................................................. 1 Dimana: NP t = Perubahan Nilai Produksi pada periode t NO t = Nilai output pada periode t x t = Output pada periode t Pr = Perubahan produktifitas Dimana perubahan produktifitas diukur berdasarkan persamaan 2 berikut: ............................................................................................... 2 Dimana x pada persamaan diatas merupakan persamaan 3 berikut: ∆Ω ×       = ∆ t t t x NO NP t x x − = ∆Ω 3 Adalah produktifitas rata-rata dari tahun ke 1 sampai tahun basis T b ; tahun basis adalah tahun dimana perubahan produktifitas terjadi. Formula ini dapat dimodifikasi untuk menentukan nilai kawasan konservasi laut dengan mengukur perubahan nilai moneternya. Untuk itu diperlukan konversi nilai moneter melalui formula berikut: ............................................................................................... 4 GR t adalah Gross Return atau keuntungan kotor dari usaha perikanan di kawasan. Dengan mengetahui nilai , kita juga dapat menghitung perubahan nilai ekonomi dari kawasan konservasi laut melalui formula: ................................................................................... 5 Perubahan nilai sumberdaya perikanan dapat juga diukur berdasarkan rente sumberdaya atau keuntungan melalui formula berikut: ................................................................................... 6 Dimana: = perubahan rente profit = ras io rente setelah terjadi perubahan produktifitas = harga rata-rata setelah terjadi perubahan produktifitas = output produksi sebelum terjadi perubahan produktifitas = output produksi setelah terjadi perubahan produktifitas ∑ = = b T t t x n x 1 1 x t t t NO GR = φ φ t t t NS ∆Ω × = ∆ φ 1 1 1 x x p − = ∆ η π π ∆ 1 η 1 p x 1 x