Hasil Uji Asumsi Hasil Penelitian

4.4.1 Hasil Uji Asumsi

Hasil uji asumsi terdapat dua bagian yaitu uji normalitas dan uji linieritas. Penjelasan dan perhitungan mengenai hasil uji normalitas dan uji linieritas, dipaparkan peneliti sebagai berikut: a. Uji Normalitas Uji normalitas terhadap data yang diperoleh, dilakukan sebelum analisis data, yaitu untuk memenuhi asumsi dasar analisis korelasi Product Moment dari Pearson. Maksud dari uji normalitas adalah mengadakan pengujian terhadap normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis Arikunto, 2009: 301. Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Postpower syndrome Optimisme N 63 63 Normal Parameters a,,b Mean 113.7937 181.7778 Std. Deviation 16.31362 16.40559 Most Extreme Differences Absolute 133 123 Positive .093 123 Negative -.133 -.076 Kolmogorov-Smirnov Z 1.053 .975 Asymp. Sig. 2-tailed .218 .298 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan teknik One-Sample Kolmogorov-Smirnov. Uji normalitas data dilakukan untuk membuktikan apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak normal. Untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran, jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan normal sedangkan p 0,05 maka sebaran dinyatakan tidak normal. Pada uji normalitas terhadap skala post power syndrome, diperoleh koefisien K-S Z sebesar 1,053 dengan nilai signifikansi sebesar 0,218 p 0,05 signifikan. Hasil tersebut menunjukkan sebaran data berdistribusi normal. Uji normalitas terhadap skala optimisme menghadapi pensiun diperoleh koefisien K-S Z sebesar 0,975 dengan nilai signifikansi sebesar 0,298 p 0,05 signifikan. Hasil tersebut juga menunjukkan sebaran data berdistribusi normal. b. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk menguji apakah pola sebaran variabel X dan Y membentuk garis linier atau tidak. Untuk menguji linieritas tersebut, digunakan program SPSS 17.0. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui linier atau tidaknya sebaran adalah jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan linier, sedangkan p 0,05 maka sebaran dinyatakan tidak linier. Hasil tersebut berdasarkan perhitungan uji linieritas yang disajikan pada tabel berikut ini: Tabel 4.14 Hasil Uji Linieritas ANOVA Table Postpower syndrome Optimisme Between Groups Within Groups Total Combined Linearity Deviation from Linearity Sum of Squares 16216.151 12662.161 3553.990 284.167 16500.317 Df 39 1 38 23 62 Mean Square 415.799 12662.161 93.526 12.355 F 33.654 1024.855 7.570 Sig. .000 .000 .000 Hasil perhitungan diperoleh F sebesar 1024,855 dengan p = 0,000. Dikarenakan nilai p 0,05 maka pola hubungan antara variabel post power syndrome dengan optimisme menghadapi masa pensiun adalah linier.

4.4.2 Hasil Uji Hipotesis