tujuan hidup. Harga diri mencakup dua komponen yaitu perasaan akan kompetensi pribadi dan perasaan akan penghargaan diri pribadi. Seseorang akan menyadari dan menghargai dirinya jika
ia mampu menerima diri pribadinya. Brehm dan Kassin 1990 menyatakan bahwa individu yang menilai dirinya baik umumnya
bahagia, sehat, sukses, adaptif dalam situasi yang membuat stres.
BAB III PEMBAHASAN GAMBARAN DIRI
3.1. GAMBARAN DIRI
3.1.1. Pengertian Gambaran Diri
Menurut Robert Schuller memberikan definisi tentang gambar diri dengan berkata begini:“You are not what you think you are. You are not what other people think you are. You are
what you think other people think you are.” Terjemahan : “Kamu bukanlah apa yang kamu pikir tentang diri kamu. Kamu juga
bukanlah apa yang orang lain pikir tentang diri kamu. Kamu adalah apa yang kamu pikir orang lain pikir tentang diri kamu.”
Gambar diri adalah gambaran yang kita bentuk dan kita percayai tentang diri kita. Sekalipun itu adalah hasil dari penilaian diri kita, tetapi penilaian tersebut sangat amat
dipengaruhi oleh apa yang kita pikir adalah penilaian orang lain tentang diri kita. Karena itu gambar diri adalah sesuatu yang subyektif tergantung siapa yang melihat. Mungkin saya
melihat diri saya sebagai orang yang payah. Orang lain melihat saya belum tentu demikian. Tapi saya merasa bahwa orang lain melihat saya payah. Penilaian saya tentang diri saya menjadi benar
paling tidak buat saya karena saya mempercayainya. Gambaran diri adalah sikap seseorang terhadap tubuhnya secara sadar dan tidak sadar.
Sikap ini mencakup persepsi dan perasaan tentang ukuran, bentuk, fungsi penampilan dan potensi tubuh saat ini dan masa lalu yang secara berkesinambungan dimodifikasi dengan
pengalaman baru setiap individu Stuart and Sundeen , 1991.
Sejak lahir individu mengeksplorasi bagian tubuhnya, menerima stimulus dari orang lain, kemudian mulai memanipulasi lingkungan dan mulai sadar dirinya terpisah dari lingkungan
Keliat ,1992 . Gambaran diri Body Image berhubungan dengan kepribadian. Cara individu memandang dirinya mempunyai dampak yang penting pada aspek
psikologinya. Pandangan yang realistis terhadap dirinya manarima dan mengukur bagian tubuhnya akan lebih rasa aman, sehingga terhindar dari rasa cemas dan meningkatkan harga diri
Keliat, 1992.
Jika kita bercermin, kita akan melihat diri kita sendiri. Namun. sebenamya tanpa cerminpun kita mempunyai gambaran atau pandangan tentang diri kita. Gambaran ini tidak
begitu berpengaruh pada penampilan kita, tetapi lebih pada keseluruhan kepribadian kita.Penilaian dan gambaran diri, kita dapatkan dari hasil pengamatan pada tingkah laku dan
kejadian yang kita alami, disamping berdasarkan umpan balik dari reaksi lingkungan di sekitar kita.Gambaran diri yang telah terbentuk, biasanya akan kita pertahan¬kan dan tidak mudah
berubah, baik yang positif maupun yang negatif. Oleh karena itu, pengalaman diri atau kesadaran sangat berguna. Dengan kata lain, kita harus lebih berusaha menyadari perasaan-perasaan kita,
juga bagaimana tindak¬an kita dalam situasi tertentu, ataupun terhadap orang lain Yeni suryani : 2009.
3.1.2. Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Gambaran Diri