sakit karena sakit maka ideal dirinya dapat terganggu. Atau ideal diri klien terhadap hasil pengobatan yang terlalu tinggi dan sukar dicapai.
4.2.2. Tanda Dan Gejala Gangguan Ideal Diri
1. Mengungkapkan keputusan akibat penyakitnya, misalnya : saya tidak bisa ikut ujian karena sakit, saya tidak bisaa lagi jadi peragawati karena bekas operasi di muka saya,
kaki saya yang dioperasi membuat saya tidak main bola. 2. Mengungkapkan keinginan yang terlalu tinggi, misalnya saya pasti bisa sembuh pada hal
prognosa penyakitnya buruk; setelahsehat saya akan sekolah lagi padahal penyakitnya mengakibatkan tidak mungkin lagi sekolah.
BAB V PEMBAHASAN HARGA DIRI
5.1. HARGA DIRI
5.1.1. Pengertian Harga Diri
Pengertian harga diri menurut beberapa para ahli: a. Menurut Coopersmith Gilmore, 1974
harga diri adalah:“….self esteem is a personal judgement of worthiness that is a personal that is expressed in attitude the individual holds toward himself. Pendapat ini menerangkan
bahwa harga diri merupakan penilaian individu terhadap kehormatan dirinya, yang diekspresikan melalui sikap terhadap dirinya.
b. Buss 1973 memberikan pengertian harga diri sebagai penilaian individu terhadap dirinya sendiri,
yang sifatnya implisit dan tidak diverbalisasikan.
c. Menurut Raymond Tambunan, Psi. Harga diri itu sendiri mengandung arti suatu hasil penilaian individu terhadap dirinya
yang diungkapkan dalam sikap-ikap yang dapat bersifat positif dan negatif.
d. Keliat B.a 1992 Harga diri adalah penilaian tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa jauh
perilaku sesuai dengan ideal diri.
5.1.2. Cara Meningkatkan Harga Diri
Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan harga diri pada remaja, seperti yang dikemukakan oleh Dariuszky 2004, yaitu :
1. Berikan perhatian secara pribadi disaat mereka membutuhkan. Mendengarkan perkataannya
dengan seksama, tetap menatapnya dan memperlihatkan bahwa kita memahami apa yang dirasakannya. Dengarkan tanpa memberikan penilaian dan tidak perlu mengkomentarinya.
2. Perlihatkan kasih sayang dalam bentuk ucapan maupun tindakan; dengan tersenyum hangat dan
berikan sentuhan. 3.
Berikan pujian secara spesifik dengan memberitahukan bahwa kita menyukai apa yang dilakukannya.
4. Jelaskan apa yang baik dan tidak baik dari ucapannya maupun tindakannya.
5. Lakukan sesuatu yang khusus supaya dapat memuaskan kebutuhan atau memintanya dalam hal
tertentu.
6. Jelaskan dan tegaskan bakat istimewa yang dimilikinya.
7. Hargai prestasi baiknya mulai dari yang sederhana dengan senyum dan pujian.
5.1.3. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Harga Diri
Faktor-faktor yang melatarbelakangi harga diri yaitu : 1. Pengalaman
Pengalaman merupakan suatu bentuk emosi,tindakan,perasaan,dan kejadian yang pernah dialami individu yang dirasakan bermakna dan meninggalkan kesan dalam hidup individu.
2. Pola asuh
Pola Asuh merupakan sikap orang tua dalam berinteraksi dengan anak-anakya meliputi cara orang tua memberikan aturan-aturan,hadiah maupun hukman,dan cara orang tua
memberikan perhatiannya serta tanggapan terhadap anaknya.
3. Lingkungan
Lingkungan memberikan dampak besar melalui hubungan dengan lingkungan sekitar sehingga menimbulkan rasa aman dan nyaman dalam penerimaan social dan harga diri seseorang
4. Sosial ekonomi Merupakan suatu yang mendasari perbuatan seseorang untuk memenuhi dorongan social
yang memerlukan dukungan financial yang berpengaruh pada kehidupan hidup sehari-hari. Coopersmith, dalam Burn, 1998.
5.2. HARGA DIRI RENDAH