Tujuan dan Fungsi Periklanan

berbeda, iklan media cetak adalah sebagai berikut: ”Iklan media cetak adalah suatu media yang statis dan mengutamaka pesan visual”. 21 Berdasarkan pendapat para ahli tentang definisi iklan di atas maka dapat disimpulkan bahwa iklan merupakan suatu bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu barang atau jasa maupun ide sponsor tertentu yang dikeluarkan hanya untuk kegiatan tersebut.

2. Tujuan dan Fungsi Periklanan

Tujuan periklanan adalah menjual atau meningkatkan penjualan barang atau jasa. 22 Dari segi lain tujuan periklanan yang nyata adalah mengadakan komunikasi yang efektif. Adapun yang menjadi sasaran dalam periklanan adalah masyarakat sebagai penerima berita atau iklan yang dapat merubah sikap mereka terhadap suatu produk. Tujuan periklanan tersebut diarahkan untuk memberikan kesadaran kepada konsumen tentang adanya produk tersebut. Sedangkan tujuan iklan menurut Kotler dibagi menjadi empat jenis: 23 1. Informative Advertising iklan yang informatif, iklan yang dilakukan secara besar-besaran pada tahap awal suatu jenis produk atau untuk memperkenalkan katagori produk baru, dimana tujuannya adalah untuk membentuk permintaan utama. 2. Persuasive Advertising iklan yang membujuk, iklan yang penting dilakukan dalam tahap persaingan, dimana tujuannya adalah untuk membentuk permintaan selektif untuk suatu merek tertentu. 21 Rhenald Kasali, Membidik Pasar Indonesia Segmentasi Targeting Positioning, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2007, h. 9 22 Basu Swasta, Manajemen Penjualan, Yogyakarta : Penerbit BPFI, 2000, h. 187 23 Philip, Koller, Marketing Management, h. 578 3. Coomparison Advertising iklan yang membandingkan, iklan yang langsung atau tidak langsung membandingkan merek perusahaan yang satu dengan beberapa merek perusahaan yang lain. 4. Reminder Edvertising iklan yang mengingat, iklan ini penting untuk produk yang sudah dewasa sehingga konsumen tetap terus memikirkan produk tersebut dan untuk meyakinkan konsumen bahwa mereka telah melakukan pilihan yang benar. Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa tujuan dari periklanan ialah untuk menyampaikan komunikasi yang ingin disampaikan oleh sebuah perusahaan kepada nasabah atau masyarakat untuk membujuk dan mempengaruhi pikiran, pengetahuan, serta kepercayaan sehinga akan terjadi perubahan sikap untuk menggunakan produk perusahaan yang bersangkutan. Di mana periklanan merupakan jenis komunikasi yang paling umum digunakan oleh sebuah perusahaan untuk menyampaikan produk-produknya. Menurut Basu Swastha fungsi periklanan sebagai berikut : 24 a. Memberikan Informasi Periklanan dapat menambah nilai pada suatu barang dengan memberikan informasi kepada konsumen. Membujuk atau mempengaruhi periklanan bersifat membujuk terutama kepada pembeli potensial dengan menyatakan bahwa produk yang diproduksinya lebih baik dari produk lain secara real dan jujur. Hal ini sesuai dengan hadist Rasullulah, beliau Bersabda: 25 24 Basu Swasta, Manajemen Penjualan, Yogyakarta : Penerbit BPFI, 2000, h. 246 25 Mansur, Ali Nasif, At-taj al- jami’i al-ushul fi ahadist al-rasul, Beirut: Dar Al-fikr, Jilid 3, h.196 Artinya: “Dari abi Said, Rasulullah SAW bersabda: Pedagang yang jujur dan dapat dipercaya penuh amanat adalah bersama para nabi, orang-orang yang membenarkan risalah nabi Shiddiqin dan dapat dipercaya pada syahada orang yang mati syahid”. HR. At- Tirmidzi b. Menciptakan pesan image Dengan iklan orang akan mempunyai suatu kesan tertentu mengenai apa yang diiklankan dan dengan iklan juga dapat menciptakan kesan kepada masyarakat untuk melaksanakan pembicaraan secara rasional dan ekonomis. c. Memuaskan keinginan Periklanan merupakan suatu alat yang dapat dipakai untuk mencari tujuan dan dengan tujuan itu sendiri berupa pertukaran yang saling memuaskan. d. Merupakan alat komunikasi Periklanan adalah suatu alat untuk membuka komunikasi dua arah antar penjual dan pembeli, sehingga dapat bertemu dengan cara yang efektif dan efisien.

C. KONSEP AIDA