Kerangka Konseptual Definisi Operasional

19

BAB III KERANGKA PENELITIAN

1. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan landasan berpikir untuk melakukan penelitian. Berdasarkan penjelasan teori pada tinjauan pustaka maka peneliti ingin melihat gambaran efikasi diri berdasarkan proses pembentukan efikasi, dan gambaran kesiapan IPE berdasarkan tiga domain umum menurut Lee tahun 2009. Menurut Corsini 2002, ada empat aspek pembentukan efikasi diri yang dapat menggambarkan efikasi diri seseorang. Aspek tersebut adalah kognitif, motivasi, afektif, seleksi. Kemudian, untuk kesiapan Interprofessional Education terdapat 3 domain umum yaitu: 1 identitas profesi, 2 kerjasama dalam kolaborasi, 3 peran dan tanggung jawab Lee, 2009. Dengan demikian kerangka konseptual dalam penelitian tentang hubungan efikasi diri dengan kesiapan kolaborasi interprofesional mahasiswa semester akhir profesi ilmu keperawatan dan kedokteran adalah Skema 3.1 : Kerangka konsep penelitian KESIAPAN INTERPROFESSIONAL EDUCATION 1. Identitas Profesi 2. Kerjasama dalam kolaborasi 3. Peran dan tanggung jawab EFIKASI DIRI 1. Kognitif 2. Motivasi 3. Afektif 4. Selektif Universitas Sumatera Utara 20

2. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi operasional variabel penelitian Variabel Definisi Operasional Alat ukur Hasil Ukur Skala Ukur Efikasi diri mahasiswa semester akhir profesi ners dan pendidikan dokter USU Keyakinan akan kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas sehingga mahasiswa semester akhir ilmu keperawatan dan pendidikan dokter USU dapat mempengaruhi dan mengatur fungsi kemampuannya melalui cara berpikir, memotivasi diri sendiri, merasakan, dan proses pengambilan keputusan Kuesioner yang terdiri dari 27 pernyataan 1. Tinggi 2. Sedang 3. Rendah Ordinal Kesiapan mahasiswa semester akhir profesi ners dan pendidikan dokter USU dalam melaksanak an kolaborasi interprofesi onal Kesiapan Kolaborasi Interprofesional merupakan keseluruhan sifat atau kekuatan yang membuat mahasiswa semester akhir ilmu keperawatan dan pendidikan dokter USU beraksi dengan cara tertentu. Kuesioner yang di modifikasi dari Readiness for Interprofessional Learning Scale RIPLS yang terdiri dari 18 pernyataan 1. Tinggi 2. Sedang 3. Rendah Ordinal Universitas Sumatera Utara 21

3. Hipotesa Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Persepsi, Motivasi, dan Kesiapan Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sumatera Utara pada Interprofessional Education (IPE)

7 80 93

Persepsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap Interprofessional Education

9 134 137

HUBUNGAN KESIAPAN DALAM INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) DENGAN KEMAMPUAN SHARED-DECISION MAKING (SDM) PADA MAHASISWA PROFESI FKIK UMY

3 23 185

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Persepsi Mahasiswa Tentang Interprofessional Education (Ipe) Di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 5 19

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG INTERPROFESSIONAL Persepsi Mahasiswa Tentang Interprofessional Education (Ipe) Di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 16

Hubungan Efikasi Diri dengan Kesiapan Interprofessional Education (IPE) Mahasiswa Ilmu Keperawatan dan Pendidikan Dokter USU

0 0 45

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Efikasi diri 1.1 Pengertian efikasi diri - Hubungan Efikasi Diri dengan Kesiapan Interprofessional Education (IPE) Mahasiswa Ilmu Keperawatan dan Pendidikan Dokter USU

0 1 12

Hubungan Efikasi Diri dengan Kesiapan Interprofessional Education (IPE) Mahasiswa Ilmu Keperawatan dan Pendidikan Dokter USU

0 2 13

Analisis Persepsi, Motivasi, dan Kesiapan Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sumatera Utara pada Interprofessional Education (IPE)

1 2 28

2. IPE 2.1 Definisi IPE - Analisis Persepsi, Motivasi, dan Kesiapan Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sumatera Utara pada Interprofessional Education (IPE)

0 6 16