55
Pada tahap evaluasi ini, Ustadz Riza biasanya mengadakan rapat atau kumpul baik kepada manajemen maupun kepada tim beliau
manajer dan asisten pribadi dan kepada panitia pelaksana terkait dakwah beliau. Evaluasi ini berfungsi untuk mengetahui kesalahan dan
kekurangan beliau pribadi dan mencari solusi baiknya, dan evaluasi ini bukan hanya untuk Ustadz Riza saja akan tetapi untuk terjalin
hubungan yang baik antara artis dengan manajementnya dan antara Ustadz pribadi dengan tim dan panitia pelaksana. Evaluasi ini sangat
penting untuk menyesuaikan dengan perubahan dari mad’u dalam kurun waktu tertentu dan harus ada peningkatan dalam menjalankan
agama Islam.
C. Media yang Digunakan Ustadz Riza untuk Meyampaikan Dakwahnya
Media berasal dari bahasa latin madius yang berarti tengah, perantara atau pengajar. Assosiation For Education and Communication Tehnologi
AECT mengartikan media sebagai salah satu bentuk yang dipergunakan untuk proses transmisi informasi. Sedangkan Education Assosiation
mendefinisikan sebagai benda yang dapat dimanipylasi, dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan dengan baik
dalam kegiatan apapun dan dapat mempengaruhi efektifitas program intruksional.
2
2
Asnawir, M. Basyiruddin Usman, Media pembelajaran, Jakarta: PT. Intermasa, 2002, cet ke-1, h.11
56
1. Media Televisi
Penggunaan televisi, Ustadz Riza menggunakan televisi untuk sarana menyampaikan dakwahnya dengan tayangan di televisi Ustadz Riza
berharap bisa menyampaikan pesan dakwahnya yang ditujukan kepada kalangan remaja untuk meningkatkan akhlak yang baik pada remaja.
Media televisi juga salah satu media yang mudah didapatkan, hanya dengan menyetel televisi, kalangan remaja dengan mudah mendapatkan
ilmu-ilmu tentang dakwah Islam. Dan media televisi salah satu solusi bagi para remaja yang tidak hobi membaca. Ustadz Riza menyebutnya dengan
dakwahtaiment dakwah dengan intertaiment misalnya seperti yang dilakukan Ustadz Riza ketika bermain sinetron Pesantren Rock and Roll
dimana rata-rata pemain adalah seorang remaja, dengan pendekatan dilokasi dengan para remaja kita bisa saling mengajak dalam kebaikan.
Dengan film mad’u juga tidak merasa bosan, karena mereka bisa langsung menonton dan tidak hanya monoton dari penyampaian lisan saja.
Dengan kata lain f ilm membuat mad’u tertarik untuk menyimak apa yang
ustadz Ustadz riza sampaikan dari kesimpulan yang ada di film itu dan disangkutkan dengan hukum islam, agar tetap pada tujuan utama yaitu
menyampaikan pesan dakwah. 2.
Internet Ustadz Riza juga menyampaikan dakwahnya melalui halaman
website dan melalui internet terutama media jejaring social seperti twitter, facebook itu adalah salah satu contoh alat untuk memperkenalkan dakwah