21 0,5; 1; 1,5; 2; dan 2,5 mL, dilarutkan dalam labu 25 mL dan dicukupkan sampai
garis tanda dengan aqua demineralisata sehingga didapatkan konsentrasi berturut- turut 1,0; 2,0; 3,0; 4,0; 5,0 µgmL dan diukur pada panjang gelombang 422,7 nm
dengan tipe nyala udara-asetilen.
3.5.5.2 Pembuatan kurva kalibrasi kalium
Larutan baku kalium 1000 µgmL dipipet sebanyak 5 mL, dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 mL dan dicukupkan hingga garis tanda dengan aqua
demineralisata larutan induk baku II, konsentrasi 50 µgmL. Larutan untuk kurva kalibrasi kalium dibuat dengan memipet larutan induk baku II sebanyak 1;
2; 3; 4; dan 5 mL, dilarutkan dalam labu 25 mL dan dicukupkan sampai garis tanda dengan aqua demineralisata sehingga didapatkan konsentrasi berturut-turut
2,0; 4,0; 6,0; 8,0; 10,0 µgmL dan diukur pada panjang gelombang 766,5 nm dengan tipe nyala udara-asetilen.
3.5.5.3 Pembuatan kurva kalibrasi magnesium
Larutan baku magnesium 1000 µgmL dipipet sebanyak 1 mL, dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 mL dan dicukupkan hingga garis tanda
dengan aqua demineralisata larutan induk baku II, konsentrasi 10 µgmL. Larutan untuk kurva kalibrasi magnesium dibuat dengan memipet larutan induk
baku II sebanyak 1,5; 3; 4,5; 6; dan 7,5 mL, dilarutkan dalam labu 50 mL dan dicukupkan sampai garis tanda dengan aqua demineralisata sehingga didapatkan
konsentrasi berturut-turut 0,3; 0,6; 0,9; 1,2; 1,5 µgmL dan diukur pada panjang gelombang 285,2 nm dengan tipe nyala udara-asetilen.
Universitas Sumatera Utara
22
3.5.5.4 Pengujian kandungan kalsium
Larutan sampel KMS kulit buah manggis segar dan KMK kulit buah manggis kering dipipet masing-masing sebanyak 2,5 mL dan 0,5 mL dimasukkan
ke dalam labu tentukur 50 mL faktor pengenceran masing-masing 20 kali dan 100 kali dan dicukupkan dengan aqua demineralisata hingga garis tanda. Lalu
diukur absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom yang telah dikondisikan dan diatur metodenya di mana pengujian kandungan kalsium
dilakukan pada panjang gelombang 422,7 nm. Nilai absorbansi yang diperoleh harus berada dalam rentang kurva kalibrasi larutan baku kalsium. Konsentrasi
kalsium dalam sampel ditentukan berdasarkan persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi.
3.5.5.5 Pengujian kandungan kalium