Kadar kalsium, kalium, dan magnesium pada sampel Batas deteksi dan batas kuantitasi

29 Berdasarkan kurva di atas diperoleh hubungan yang linear antara konsentrasi dengan absorbansi, dengan kofisien korelasi r untuk kalsium sebesar 0,9997, kalium sebesar 0,9991, dan magnesium sebesar 0,9996. Nilai r ≥ 0 ,997 menunjukkan adanya korelasi linear antara X dan Y Ermer dan McB. Miller, 2005.

4.2.2 Kadar kalsium, kalium, dan magnesium pada sampel

Konsentrasi kalsium, kalium, dan magnesium dalam sampel ditentukan berdasarkan persamaan garis regresi kurva kalibrasi. Data dapat dilihat pada Lampiran 6, halaman 43 dan contoh perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 7, halaman 44. Pengujian dilanjutkan dengan perhitungan statistik perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 10, halaman 54; Lampiran 11, halaman 58; dan Lampiran 12, halaman 62. Hasil analisis kuantitatif kalsium, kalium, dan magnesium pada sampel dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Kadar Kalsium, Kalium, dan Magnesium pada Sampel KMS dan KMK Mineral Kadar Sampel KMS mg100 g Kadar Sampel KMK mg100 g Kalsium 37,5151 ± 2,3852 110,2301 ± 2,2960 Kalium 403,7570 ± 0,9088 1358,1438 ± 10,4440 Magnesium 20,9644 ± 0,5375 51,3023 ± 0,0874 Keterangan: KMS = Kulit buah manggis segar KMK = Kulit buah manggis kering Dari hasil analisis kuantitatif kalsium, kalium, dan magnesium, sesuai yang tercantum pada Tabel 4.1, sampel KMK mengandung kadar kalsium, kalium dan magnesium yang lebih tinggi dibandingkan dengan sampel KMS. Hal ini Universitas Sumatera Utara 30 kemungkinan terjadi karena mineral kalsium, kalium dan magnesium tidak ikut menguap pada proses pengabuan. Kalsium yang membutuhkan suhu yang tinggi dalam proses atomisasi hanya dapat teratomisasi sempurna menggunakan udara-asetilen dengan menambah unsur penyangga seperti Sr dan La Ganjar dan Rohman, 2011. Namun kekurangan unsur-unsur penyangga tersebut adalah bernilai mahal. Sedangkan kalium pada dasarnya merupakan logam alkali yang dapat teratomisasi sempurna dengan udara-propana ataupun dapat menggunakan grafit furnance akan tetapi dalam hal ini keterbatasan alat dan bahan sangat diperhitungkan.

4.2.3 Batas deteksi dan batas kuantitasi

Berdasarkan data kurva kalibrasi kalsium, kalium, dan magnesium diperoleh batas deteksi dan batas kuantitasi untuk mineral tersebut. Batas deteksi dan batas kuantitasi kalsium, kalium, dan magnesium dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalsium, Kalium, dan Magnesium Mineral Batas Deteksi µgml Batas Kuantitasi µgml Kalsium 0,1567 0,5224 Kalium 0,5264 1,7547 Magnesium 0,0556 0,1853 Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa semua hasil yang diperoleh pada pengukuran sampel berada diatas batas deteksi dan batas kuantitasi. Perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi dapat dilihat pada Lampiran 15, halaman 70.

4.2.4 Uji perolehan kembali Recovery

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Analisis Kandungan Mineral Kalium, Kalsium, Magnesium Dan Natrium Pada Buah Strawberry (Fragaria Ananassa Duchesne.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

1 38 91

Analisis Kandungan Mineral Kalium, Kalsium, Natrium Dan Magnesium Pada Tomat (Solanum lycopersicum Mill.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

4 56 98

Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Kalium Dan Magnesium Pada Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Segar Dan Kering Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 48

Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Kalium Dan Magnesium Pada Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Segar Dan Kering Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 13

DAFTAR ISI Halaman - Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Kalium Dan Magnesium Pada Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Segar Dan Kering Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 11