c. SPK mampu memberi alternatif solusi bagi masalah semitidak terstruktur baik bagi perseorangan atau kelompok dan dalam berbagai macam proses dan gaya
pengambilan keputusan. d. SPK menggunakan data, basis data dan analisa model-model keputusan.
e. SPK bersifat adaptif, efektif, interaktif, easy to use dan fleksibel. f. SPK menyediakan akses terhadap berbaga macam format dan tipe sumber data
data source. 2.1.3 Komputer dan Keputusan
Terdapat beberapa alasan untuk menggunakan aplikasi komputer dalam proses pembuatan keputusan yaitu Turban Aronson, 1998 :
1. Kecepatan perhitungan. 2. Keterbatasan manusia dalam proses dan penympanan.
3. Kemudahan melakukan koordinasi dan komunikasi dalam kelompok kerja. 4. Pengurangan biaya dan menghemat waktu.
5. Peningkatan produktivitas kerja. 6. Peningkatan kualitas pengambilan keputusan lewat simulasi komputer.
2.1.4 Proses Pengambilan Keputusan Menurut Sprague, 1982. menggambarkan proses pengambilan keputusan. Proses ini
terdiri atas empat fase, yaitu:
1. Tahap penelusuran Intelligence
Merupakan tahap pendefinisian masalah serta identifikasi informasi yang di butuhkan yang berkaitan dengan persoalan yang dihadapi serta keputusan yang akan
diambil.
2. Perancangan Desain
Merupakan tahap analisa dalam kaitan mencari atau merumuskan alternatif- alternatif pemecahan masalah. Setelah permasalahan di rumuskan dengan baik, maka
tahap berikutnya adalah merancang atau membangun model pemecahan masalahnya dan menyusun berbagai alternatif pemecahan masalah.
Universitas Sumatera Utara
3. Pilihan Choice
Dengan mengacu pada rumusan tujuan serta hasil yang diharapkan selanjutnya manajemen memilih alternatif solusi yang di perkirakan paling sesuai. Pemilihan
alternatif ini akan mudah dilakukan kalau hasil yang di inginkan terukur atau memiliki nilai kuantitas tertentu, sebaliknya apabila hasil yang di harapkan tidak terukur secara
kuantitatif, pemilihan alternatif sangat sukar dilakukan. 4.Implementasi Implementation
Merupakan tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah di ambil. Pada tahap ini perlu disusun serangkaian tindakan yang terencana, sehingga hasil keputusan dapat
di pantau dan disesuaikan apabila diperlukan perbaikan-perbaikan.
Keempat langkah-langkah dalam pengambilan keputusan tersebut dapat dilihat pada gambar. 2.1
Sistem informasi
manajemen Pengolahan
data elektronik
Ilmu manajemenoperation
research
2.1.5 Karakteristik dan kapabilitas kunci dari Sistem Pendukung Keputusan Karakteristik dan kapabilitas kunci dari sistem pendukung keputusan tersebut
membolehkan para pengambil keputusan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih konsisten pada satu cara yang dibatasi waktu Turban, 2005.
Design
Perancangan penyelesaian masalah
Choice
Pemilihan tindakan
Implementation
Pelaksanaan tindakan
Intelligence
Penelusuran lingkup masalah
Gambar 2.1 Proses Pengambilan Keputusan
Universitas Sumatera Utara
1. Dukungan untuk pengambil keputusan, terutama pada situasi semi terstruktur dan tak ter struktur, dengan menyertakan penilaian manusia dan informasi
terkomputerisasi. 2. Dukungan untuk semua level managerial, dari eksekutif puncak sampai
manager lini. 3. Dukungan untuk individu dan kelompok.
4. Dukungan untuk keputusan independen dan atau sekuensial. Keputusan dapat dibuat satu kali atau berulang kali.
5. Dukungan di semua fase proses pengambil keputusan: intelegensi, desain, pilihan dan implementasi.
6. Dukungan di berbagai proses dan gaya pengambil keputusan. 7. Adaptivitas sepanjang waktu.
8. Kemudahan terhadap sistem user friendly. 9. Peningkatan terhadap keefektifan pemgambil keputusan akurasi, timeless,
kualitas ketimbang pada efisiensinya biaya pengambilan keputusan. 10. Kontrol penuh oleh pengambil keputusan terhadap semua langkah proses
pengambilkan keputusan dalam memecahkan masalah. 11. Pengguna akhir dapat mengembangkan dan memodifikasi sendiri sistem
sederhana. 12. Biasanya model-model digunakan untuk menganalisis situasi pengambil
keputusan. 13. Akses disediakan untuk berbagai sumber data, format, dan tipe.
14. Dapat dilakukan sebagai alat standalone yang digunakan oleh seorang pengambil keputusan pada satu lokasi atau didistribusikan di satu organisasi
keseluruhan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 Karakteristik dan kapabilitas kunci dari Sistem Pendukung Keputusan
2.2 System Development Life Cicle SDLC