Analisis Sistem Analisis Sistem Pada Metode Profile Matching

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Pada bab ini penulis akan membahas tentang analisis dan perancangan sistem dalam menentukan prestasi karyawan terbaik dengan menggunakan metode System Development Life Cycle dan algoritma Profile Matching. Dalam membangun sebuah sistem diperlukan analisis terhadap sistem yang akan di bangun. Analisis yang dibutuhkan dalam merancang sebuah sistem dapat menggunakan Fishbone DiagramIshikawa Diagram Pada Gambar 3.1 terdapat sebuah diagram Ishikawa yang digunakan untuk menganalisis masalah. Pada bagian kepala sebelah kanan menerangkan permasalahan yang ada, sementara pada bagian tulang sebelah kiri menerangkan penyebab masalah. Pemimpin perusahaan butuh Belum ada waktu yang lama untuk mengambil metode dalam sebuah keputusan menentukan keputusan Belum ada sistem untuk beberapa karyawan membantu pengambilan memiliki kemampuan keputusan tidak jauh berbeda Gambar 3.1. Diagram Ishikawa Untuk Analisis Masalah

3.2 Analisis Sistem Pada Metode Profile Matching

MAN METHOD MACHINE MATERIAL Tidak ada sistem untuk membantu dalam pengambilan keputusan untuk penentuan prestasi karyawan Universitas Sumatera Utara Profile matching merupakan suatu proses yang sangat penting dalam manajemen SDM dimana terlebih dahulu ditentukan kompetensi kemampuan yang diperlukan oleh suatu jabatan. Kompetensikemampuan tersebut haruslah dapat dipenuhi oleh pemegangcalon pemegang jabatan. Dalam proses profile matching merupakan proses membandingkan antara kompetensi individu kedalam kompetensi jabatan sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya disebut juga gap, semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar yang berarti memiliki peluang lebih besar untuk karyawan menempati posisi tersebut. Metode profile matching digunakan untuk pemilihan karyawan berprestasi. Dalam perhitungan yang akan dilakukan untuk proses perencanaan karir, diambil contoh 7 orang karyawan yang akan dilakukan proses perhitungan yaitu 7 karyawan sampel dengan NIK 1111, 2222, 3333, 4444, 5555, 6666, 7777. Langkah- langkah proses penentuan pemilihan karyawan berprestasi adalah sebagai berikut :

3.3 Menentukan Variabel-variabel Pemetaan Gap Kompetensi