Table 3 Kriteria Validitas pada Analisis Faktor
No Nilai Faktor Loading
Kriteria
1 0,45
Tidak Valid 2
0,45-0,55 Cukup Valid
3 0,56-0,62
Valid 4
0,63-0,71 Sangat Valid
5 0,71
Memuaskan atau sangat sangat valid atau validitas sangat tinggi
Sumber: Jogiyanto 2007:124
Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk Gozali, 2006:41. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner dalam
penelitian ini adalah uji statistik Alpha Cronbach. Rumus Alpha Cronbach adalah :
Keterangan : r
ii =
Realibilitas Instrumen k
= Banyaknya butir pertanyaan atau soal b
2
= Varians butir pertanyaan t
2
= Varians Total Kriteria penilaian uji reliabilitas adalah Gozali, 2006:42 :
Apabila hasil koefisien Alpha lebih besar dari taraf signifikansi 60 atau 0,6 maka kuesioner tersebut reliabel.
Apabila hasil koefisien Alpha lebih kecil dari taraf signifikansi 60 atau 0,6 maka kuesioner tersebut tidak reliabel
3.8 Alat Analisis
3.8.1. Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif digunakan sebagai teknik untuk menganalisis permasalahan yang ada dengan melakukan pendekatan kualitatif berdasarkan teori periklanan dan
Keputusan Pembelian.
3.8.2. Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif adalah analisis dengan menggunakan pendekatan atau rumus
statistik. Dalam penelitian ini analisis kuantitatif yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Setelah dilakukan pengintervalan data hasil kuesioner, maka
analisis regresi dapat diakukan dengan menentukan persamaan sebagai berikut:
Keterangan: Y
= Keputusan Pembelian a
= Konstanta b
1
-b
4
= Koefisien regresi X
1
= Kata-kata X
2
= Gerakan X
3
= Gambar X
4
= Musik e = error
3.8.2.1. Uji Asumsi Ekonometris
Sebelum menganalisis data dengan regresi linear berganda maka sebelumnya data tersebut harus memenuhi syarat uji asumsi ekonometris, meliputi:
a. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk
lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak melenceng ke kiri atau ke kanan. Uji normalitas
dilakukan dengan
menggunakan pendekatan
Kolmogrov-Smirnov. Dengan
menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.Sig 2-tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, 2009:62.
b. Uji Heteroskedastisitas
Tujuan uji heteroskedastisitas adalah ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama, dan ini yang
seharusnya terjadi maka dikatakan ada homoskedastisitas sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak
terjadi heteroskedastisitas.
c. Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas artinya adanya hubungan linear yang sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi atau singkatnya