Hipotesis PENGARUH TAYANGAN IKLAN DI TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN XL DI BANDAR LAMPUNG

3. Penjualan personal personal selling Penjualan personal merupakan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan menciptakan penjualan. 4. Pemasaran langsung direct marketing. Pemasaran langsung adalah suatu sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media periklanan untuk respon yang terukur dan atau lebih transaksi di lokasi manapun. Hubungan masyarakat dan publisitas public relation and publicity adalah hubungan masyarakat merupakan alat promosi yang penting dan ditujukan untuk membangun opini masyarakat dalam rangka memelihara, meningkatkan dan melindungi citra perusahaan dan produknya.

2.3. Periklanan

Periklanan pada dasarnya merupakan salah satu tahap dari pemasaran, yang tiap-tiap tahap itu bagaikan mata rantai yang saling berhubungan dan jaringannya akan terputus jika salah satu mata rantai itu lemah. Periklanan menjadi tahap yang penting yang sama pentingnya, dengan tahap-tahap lain dalam proses pemasaran. Philip Kotler 2005: 236 mengartikan periklanan sebagai berikut: Periklanan adalah segala bentuk penyajian non-personal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembiayaan. Dalam membuat program periklanan manajer pemasaran harus selalu mulai dengan mengidentifikasi pasar sasaran dan motif pembeli. Kemudian membuat lima keputusan utama dalam pembuatan program periklanan yang disebut lima M a Mission misi: apakah tujuan periklanan ? b Money uang: berapa banyak yang dapat di belanjakan ? c Message pesan: pesan apa yang harus disampaikan ? d Media media: media apa yang digunakan ? e Measurement pengukuran: bagaimana mengevaluasi hasilnya ?

2.3.1 Tujuan Periklanan

Tujuan periklanan menurut Philip Kotler dan Kevin Keller 2008: 245 sebagai berikut: a Periklanan menjalankan sebuah fungsi informatif. Dimaksudkan untuk menciptakan kesadaran dan pengetahuan tentang produk baru atau ciri baru produk yang sudah ada. b Periklanan menjalankan sebuah fungsi Persuasif Dimaksudkan untuk menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan, dan pembelian suatu produk atau jasa. c Periklanan menjalankan sebuah fungsi Pengingat Dimaksudkan untuk merangsang pembelian produk dan jasa kembali. d Periklanan menjalankan sebuah fungsi Penguatan Dimaksudkan untuk meyakinkan pembeli sekarang bahwa mereka telah melakukan pilihan yang tepat.