Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial IPS

52 berhubungan dengan kebijakanaturan-aturan untuk masyarakat secara umum, baik pada lingkup nasional maupun internasional. Sehubungan dengan hal itu, Hasan Hamid 1996: 98-99 mengemukakan tujuan pendidikan ilmu-ilmu sosial dikategorikan menjadi tiga bagian, yakni: 1. Pengembangan kemampuan intelektual siswa. 2. Pengembangan kemampuan dan rasa tanggung jawab sebagai anggota masyarakat dan bangsa. 3. Pengembangan diri sebagai pribadi. Tujuan pengembangan kemampuan intelektual siswa di atas, yaitu berorientasi pada pengembangan kemampuan intelektual yang berhubungan dengan diri siswa dan kepentingan ilmu. Tujuannya adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir dan memahami disiplin ilmu-ilmu sosial serta kemampuan prosesual dalam mencari informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan hasil temuan. Adapun tujuan utamanya adalah kepentingan disiplin ilmu-ilmu sosial. Maksud pengembangan kemampuan dan rasa tanggung jawab sebagai anggota masyarakat dan bangsa, adalah berorientasi pada pengembangan diri siswa dan kepentingan masyarakat yang dinamakan kemampuan sosial. Tujuannya mengembangkan kemampuan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan kemsyarakatan dan bangsa termasuk tanggung jawab sebagai warga dunia. Selain itu, juga mengembangkan pemahaman dan 53 sikap positif siswa terhadap nilai, norma, dan moral yang berlaku di masyarakat. Pengembangan diri sebagai pribadi, berorientasi pada pengembangan pribadi siswa baik untuk kepentingan dirinya, masyarakat maupun ilmu. Tujuannya berkenaan dengan pengembangan sikap, nilai, norma, dan moral yang menjadi panutan siswa, pembentukan kebiasaan positif untuk kehidupan pribadinya serta sikap positif terhadap diri untuk memacu perkembangan diri sebagai pribadi, kemajuan masyarakatbangsa, dan juga ilmu pengetahuan. Tujuan pendidikan ilmu-ilmu sosial menurut Hasan Hamid, lebih menekankan pada pengembangan kemampuan yang meliputi kemampuan intelektual dan diri siswa sebagai pribadi dan bertanggung jawab terhadap masyarakat, bangsa, dan negara seta ilmu dengan berlandaskan pada nilai, norma, dan moral yang berlaku di masyarakat. Lain halnya dengan Somantri yang lebih menekankan tujuan ilmu-ilmu sosial pada pengorganisasian materibahan yang akan diberikan kepada siswa sehingga memiliki keahlian tertentu dalam ilmu sosial. Secara lengkap dikemukakan pendapatnya, bahwa tujuan pengajaran IPS di sekolah adalah: 1. Mendidik siswa menjadi ahli ekonomi, politik, hukum, sosiologi, dan pengetahuan lainnya. 2. Untuk menumbuhkan warga negara yang baik dengan menempatkan siswa dalam konteks kebudayaannya. 3. Kompromi antara tujuan pertama dan kedua. 54 4. Untuk mempelajari bahan pelajaran yang sifatnya “tertutup” closed areas. Tujuan pengajaran IPS di atas, penulis dapat jelaskan bahwa tujuan pertama, menghendaki adanya pembelajaran IPS yang harus diorganisasikan secara terpisah sesuai dengan body of knowledge masing- masing disiplin ilmu. Tujuan kedua, menghendaki pembelajaran IPS diorganisasikan secara ilmiah dan psikologis dan menghendaki agar program pengajaran mengkorelasikan bahkan mungkin harus mengintegrasikan beberapa disiplin ilmu sosial dalam unit program studi. Tujuan ketiga, menghendaki pembelajaran IPS diorganisasikan dengan menampung tujuan siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi maupun yang akan terjun langsung ke masyarakat. Tujuan keempat, menghendaki pembelajaran IPS mempelajari bahan pelajaran yang pantang tabu untuk dibicarakan. Dengan demikian, para siswa akan memperoleh kesempatan untuk memecahkan konflik intra- personal maupun antar-personal. Sejumlah pendapat tentang tujuan pendidikan ilmu-ilmu sosial yang dikemukakan di atas, menurut hemat penulis tujuan secara umumny sama yaitu mendidik intelektual melalui spesifikasi dalam disiplin ilmu sosial, dan mendidik warga negara yang baik. Perbedaannya terdapat dalam penekanannya. NCSS menekankan pada pengembangan kemampuan

Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL (STUDI PADA SISWA KELAS X SMA GAJAH MADA TAHUN PELAJ

1 21 89

PERBANDINGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)

0 7 83

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 9 B

0 8 90

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 3 Natar Tahun

3 28 175

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN PROBLEM BASED INTRUCTION (PBI) DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI (Studi Pada Kelas VIII SMP Negeri 2 Tumijajar

1 24 133

HASIL BELAJAR IPS TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBRED HEAD TOGETHER (NHT) DAN LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI

1 12 91

KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN TIPE PICTURE AND PICTURE DAN STUDENT TEAM ACHIEVEDMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR

0 8 106

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 METRO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 6 87

PERBANDINGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)

0 0 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

0 0 10