Deskripsi Operasional PT Pegadaian Persero Cabang Simpang Limun

bertugas membantu cabang dalam melaksanakan operasional cabang agar masyarakat dapat lebih mudah menjangkau kantor pegadaian disekitar cabang. Sesuai dengan peraturan Kantor PT Pegadaian Persero Wilayah Medan, Pegadaian Cabang Simpang Limun melaksanakan kegiatan operasionalnya, yaitu 1. Menyalurkan uang pinjaman kepada masyarakat atas dasar hukum gadai di kantor cabang. 2. Mengelola penerimaan, pengeluaran, dan penyimpanan uang pada cabang dalam kas atau bank. 3. Mengelola penerimaan, pengeluaran, dan penyimpanan barang jaminan di cabang. 4. Mengurus, memelihara, dan mengelola sumber daya perusahaan di cabang. 5. Menyusun pembukuan, pembinaan kepegawaian, tata usaha, dan pelaporan operasional cabang.

3.5 Deskripsi Operasional PT Pegadaian Persero Cabang Simpang Limun

Didirikannya kantor Pegadaian pada dasarnya ditujukan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat golongan ekonomi lemah. Hal ini tercantum dalam Keputusan Menteri keuangan No.Kep.39MK611971 bab II pasal 2 berisi tugas pokok pegadaian, yaitu: 1. Membina perekonomian rayat kecil dengan menyalurkan kredit atas dasar hukum gadai kepada: a. Para petani, nelayan, pedagang kecil, industry kecil yang bersifat produktif. Universitas Sumatera Utara b. Kaum buruh, pegawai negeri yang ekonomi lemah yang bersifat konsumtif. 2. Ikut serta mencegah adanya pembeian pinjaman yang tidak wajar, ijon, pegadaian gelap, dan praktek riba lainnya. 3. Disamping menyalurkan kredit, maupun usaha-usaha lain yang bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat. 4. Membina pola perkreditan supaya benar-benar terarah dan bermanfaat terutama mengenai kredit yang bersifat produktif dan memperluas daerah operasinya. Tugas pokok Pegadaian yang masih berstatus hukum sebagai Perusahaan Umum PERJAN sampai thaun 1998 hanya melaksanakan tugasnya pada butir pertama dan kedua saja. Saat Pegadaian berubah status sebagai Perusahaan Umum PERUM misi Pegadaian lalu dirumuskan kembali dari sasaran pasar untuk perekonomian rakyat kecil diperluas pada masyarakat menengah kebawah dan melaksanakan kegiatan usaha lain yang menguntungkan bagi pemerintah dan masyarakat ditahun 1999 yang disahkan oleh direksi dan dewan pengawas dalam rencana jangka panjang perusahaan 1999-2003. Pada tahun 2011 Perum Pegadaian mengalami perubahan bentuk badan hukum menjadi Persero berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2011. Perubahan status ini memang tidak merubah strategi bisnis perusahan dalam perjalannya yang telah memasuki 111 tahun. PT Pegadaian Persero tetap menjalankan peranannya sebagai Perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang penyaluran pinjaman atas dasar hukum gadai kepada masyarakat sebagaimana yang tertulis dalam Undang-undang Hukum Perdata Buku II Bab XX pasal 1150. Universitas Sumatera Utara Pendirian kantor cabang ditujukan untuk memperluas jaringan perusahaan dalam usaha mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Kantor wilayah membuka kantor cabang dibeberapa tempat dalam wilayah tersebut yang dianggap lokasi strategis, serta dapat dijangkau masyarakat dengan mudah. Kantor PT Pegadaian Persero Cabang Simpang Limun Medan beralamat di jalan Sakti Lubis nomor 24 Medan berada di sekitar lokasi pusat pasar Simpang Limun dan dapat dijangkau dengan mudah dikarenakan berada di pinggir jalan yang dilalui oleh beberapa jenis angkutan umum. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PENYAJIAN DATA

4. 1 Penyajian Data

Pada bab ini penulis akan menyajikan data-data dan informasi yang diperoleh dari sumber-sumber tertulis dan melalui penelitian dilapangan mengenai Peranan PT Pegadaian Persero dalam meningkatkan pelayanan kredit bagi masyarakat. Data-data dan informasi yang diperoleh yang kemudian akan dianalisis melalui teori-teori yang ada dengan menggunakan analisa kualitatif pada bab selanjutnya.

4.1.1 Pelaksanaan Wawancara

Pelaksanaan penelitian melalui proses wawancara dilakuan di Kantor PT Pegadaian Persero Cabang Simpang Limun Medan dan salah satu Unit Pelayanan Cabang UPC Marindal. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan secara mendalam, maka penulis melakukan wawancara dengan beberapa informan yang sudah ditetapkan untuk mendapatkan informasi dan fakta yang lebih komperhensif menyangkut permasalahan penelitian. Sesuai dengan rancangan penelitian, telah ditetapkan1 informan kunci yaitu Pimpinan Cabang dan 2 orang pegawai sebagai informan utama di Kantor Cabang PT Pegadaian Persero Simpang Limun Medan. Sebagai informan biasa peneliti melakukan wawancara kepada masyarakat pengguna layanan Pegadaian. Universitas Sumatera Utara