Pengertian Farmakoekonomi Manfaat Farmakoekonomi

fungsional. Akibatnya kehidupan mikroba akan terganggu. Untuk dapat bekerja dihidrofolat harus diubah menjadi asam tetrahidrofolat, Enzim dihidrofolat reduktase yang berperan di sini dihambat oleh trimetropim Setiabudy dan Vincent, 1995.

2.3 Farmakoekonomi

2.3.1 Pengertian Farmakoekonomi

Farmakoekonomi adalah ilmu yang mengukur biaya dan hasil yang diperoleh dihubungkan dengan penggunaan obat dalam perawatan kesehatan. Analisis farmakoekonomi menggambarkan dan menganalisis biaya obat untuk sistem perawatan kesehatan Orion, 1997. Farmakoekonomi juga didefenisikan sebagai deskripsi dan analisis biaya terapi dalam suatu sistem pelayanan kesehatan, lebih spesifik sebagai penelitian tentang proses identifikasi, mengukur dan membandingkan biaya, risiko dan keuntungan dari suatu program, pelayanan dan terapi serta determinasi suatu alternatif terbaik. Evaluasi farmakoekonomi adalah memperkirakan harga dari suatu produk atau pelayanan berdasarkan satu atau lebih sudut pandang Vogenberg, 2001.

2.3.2 Manfaat Farmakoekonomi

Tujuan dari farmakoekonomi adalah membandingkan obat yang berbeda untuk pengobatan pada kondisi yang sama dan membandingkan pengobatan treatment yang berbeda untuk kondisi yang berbeda. Adapun prinsip farmakoekonomi adalah: a. menetapkan masalah b. mengidentifikasi alternatif intervensi Universitas Sumatera Utara c. menentukan hubungan antara income dan outcome sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat d. mengidentifikasi dan mengukur outcome dari alternatif intervensi e. menilai biaya dan efektivitas f. menginterprestasi dan pengambilan keputusan. Farmakoekonomi diperlukan karena sumber daya terbatas, misalnya pada rumah sakit pemerintah dengan dana terbatas, sehingga sangat penting bagaimana memberikan obat yang efektif dengan dana yang tersedia dan pengalokasian sumber daya yang tersedia secara efisien Vogenberg, 2001. Hasil analisis farmakoekonomi bisa dijadikan sebagai informasi yang dapat membantu para pembuat kebijakan dalam menentukan pilihan atas alternatif-alternatif pengobatan yang tersedia agar pelayanan kesehatan lebih efisien dan ekonomis. Informasi farmakoekonomi pada saat ini dianggap sama pentingnya dengan informasi khasiat dan keamanan obat dalam menentukan pilihan obat mana yang akan digunaka Trisna, 2010.

2.3.3 Metode Farmakoekonomi