Hasil Analisa Kekuatan Tarik σ

Ban Bekas + DKP tanpa Penambahan DVB Gambar 4.2. Grafik K emuluran ε TPE dari Campuran HDP Bekas – Abu Ban Bekas + DKP dan tanpa penambahan DVB

4.2. Hasil Analisa Kekuatan Tarik σ

t dan Kemuluran ε TPE dari Campuran HDPE bekas – Abu Ban bekas dengan Penambahan DKP dan DVB Telah dilakukan pengujian sifat mekanik, yaitu uji kekuatan tarik terhadapcampuran HDPE bekas dan Abu ban bekas dengan penambahan DKP dan DVB. Hasil pengujian yang diperoleh adalah nilai load tegangan dan stroke regangan. Dari data yang diperoleh dapat dihitung nilai kekuatan tarik σ t dan nilai kemuluran ε dengan menggunakan persamaan 2.1 dan 2.2.. Hasil yang diperoleh untuk masing- masing perlakuan disajikan dalam Tabel 4.5., Tabel 4.6., dan Tabel 4.7. : Universitas Sumatera Utara 4.2.1. Hasil Analisa Kuat Tarik dan Kemuluran dari Campuran HDPE Bekas-Abu Ban Bekas 3070 gg dengan Penambahan DKP dan DVB Tabel 4.5 Data Hasil Pengujian Kekuatan Tarik σ t dan Kemuluran ε dari Campuran HDPE Bekas dan Abu Ban Bekas 7030 gg dengan Penambahan DKP dan Penambahan DVB HDPE Bekas g Abu Ban Bekas g DKP phr DVB phr Tegangan Kgf Regangan mmmenit Kuat Tarik MPa Kemuluran 70 30 1 - 17,88 912,80 1,47 25,6 70 30 2 - 19,08 14,65 1,59 29,3 70 30 3 - 18,24 13,60 1,52 27,2 70 30 2 1 19,44 14,80 1,62 29,6 70 30 2 2 20,42 16,45 1,70 32,4 70 30 2 3 19,8 15,65 1,65 31,3 Hasil pengukuran kekuatan tarik σ t dan kemuluran ε TPE dari Campuran HDPE bekas – Abu Ban Bekas 7030 gg dengan penambahan DKP dan penambahan DVB ditunjukkan pada Gambar 4.3. dan Gambar 4.4 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3. Grafik Kekuatan Tarik σ t TPE dari Campuran HDPE Bekas – Abu Ban Bekas 7030 gg + DKP + DVB Gambar 4.4. Grafik Kemuluran ε TPE Campuran HDPE Bekas – Abu Ban Bekas 7030 gg + DKP + DVB Universitas Sumatera Utara 4.2.2. Hasil Analisa Kuat Tarik dan Kemuluran dari Campuran HDPE Bekas-Abu Ban Bekas 5050 gg dengan Penambahan DKP dan DVB Tabel 4.6. Hasil Analisa Kekuatan Tarik σ t dan Kemuluran ε dari Campuran HDPE Bekas – Abu Ban Bekas 5050 gg dengan Penambahan DKP + DVB HDPE Bekas g Abu Ban Bekas g DKP phr DVB phr Tegangan Kgf Regangan mmmenit Kuat Tarik MPa Kemuluran 50 50 1 - 16,82 18,61 1,40 37,22 50 50 2 - 16,20 20,45 1,35 40,09 50 50 3 - 14,88 18,35 1,24 36,7 50 50 1 1 18,36 14,50 1,53 29 50 50 1 2 16,92 18,75 1,41 37,5 50 50 1 3 14,52 15,56 1,32 31,1 Hasil pengukuran kekuatan tarik σ t dan kemuluran ε TPE dari Campuran HDPE bekas – Abu Ban Bekas 5050 gg dengan penambahan DKP dan penambahan DVB ditunjukkan pada Gambar 4.5. dan Gambar 4.6 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5. Grafik Kekuatan Tarik σ t TPE dari Campuran HDPE Bekas – Abu Ban Bekas 5050 gg + DKP + DVB Gambar 4.6. Grafik Kemuluran ε TPE Campuran HDPE Bekas – Abu Ban Bekas 5050 gg + DKP + DVB 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 1,6 1,8 K u at T ar ik M a DVB 1 phr DVB 2 phr DVB 3 phr Variasi DVB DKP DVB 5 10 15 20 25 30 35 40 45 K em ul ur an DVB 1 phr DVB 2 phr DVB 3 phr Variasi DVB DKP DVB Universitas Sumatera Utara 4.2.3. Hasil Analisa Kuat Tarik dan Kemuluran dari Campuran HDPE Bekas-Abu Ban Bekas 3070 gg dengan Penambahan DKP dan DVB Tabel 4.7. Hasil Analisa Kekuatan Tarik σ t dan Kemuluran ε dari Campuran HDPE Bekas – Abu Ban Bekas 3070 gg dengan Penambahan DKP + DVB HDPE Bekas g Abu Ban Bekas g DKP phr DVB phr Tegangan Kgf Regangan mmmenit Kuat Tarik MPa Kemuluran 30 70 1 - 11,64 15,45 0,97 30,9 30 70 2 - 9,96 18,36 0,83 32,72 30 70 3 - 9,01 15,31 0,75 30,62 30 70 1 1 13,92 18,61 1,16 37,22 30 70 1 2 12,24 20,31 1,02 40,62 30 70 1 3 9,01 12,45 0,75 24,9 Hasil pengukuran kekuatan tarik σ t dan kemuluran ε TPE dari Campuran HDPE bekas – Abu Ban Bekas 3070 gg dengan penambahan DKP dan penambahan DVB ditunjukkan pada Gambar 4.7. dan Gambar 4.8. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.7. Grafik Kekuatan Tarik σ t TPE dari Campuran HDPE Bekas – Abu Ban Bekas 3070 gg + DKP + DVB Gambar 4.8. Grafik Kemuluran ε dari Campuran HDPE Bekas – Abu Ban Bekas 3070 gg + DKP + DVB 5 10 15 20 25 30 35 40 45 K em ul ur an DVB 1 phr DVB 2 phr DBV 3 phr Variasi Berat DVB DKP DVB Universitas Sumatera Utara Dari hasil pengujian kekuatan tarik yang dilakukan didapatkan campuran TPE dengan variasi HDPE bekas-Abu ban bekas 7030 gg memiliki kekuatan tarik yang lebih besar dibandingkan campuran TPE yang lainnya baik dengan penambahan DVB ataupun tanpa penambahan DVB. Peningkatan kekuatan tarik disebabkan karena adanya HDPE yang memiliki kekerasaan yang baik sehingga energi atau beban yang dibutuhkan untuk menarik campuran TPE hingga patah akan semakin besar. Dari grafik yang dapat dilihat bahwa campuran TPE dengan penambahan DVB memiliki kekuatan tarik yang lebih besar dibandingkan campuran TPE dengan penambahan DKP saja. Pembentukan crosslinking lebih efektif lagi dengan kehadiran DVB, sehingga DVB dapat meningkatkan adhesi dari kedua campuran polimer tersebut, dan meningkatkan kompatibilitas dari campuran yang akan mengakibatkan terjadinya interaksi yang kuat antara HDPE bekas dan Abu ban bekas, dimana hasil ini sesuai dengan pernyataan Baharuddin, 2007 kekuatan tarik dan kemuluran campuran HDPE Bekas-Abu Ban Bekas pada perbandingan 70g30g, 50g50g dan 30g70g dengan penambahan 2 phr DVB terlihat dari masing-masing grafik mengalami penuran seiring dengan peningkatan Abu Ban bekas yang lebih dominan dibandingkan HDPE pada cmpuran 50550g dan 30g70g.

4.3. Analisa Morfologi Dengan SEM Scanning Electron Microscopy

Dokumen yang terkait

Sifat Mekanik dan Indeks Alir Lelehan Termoplastik Elastomer dari Campuran Polipropilena Bekas dan Karet SIR 10 dengan Penambahan Dikumil Peroksida dan Divinilbenzena

0 73 66

Persentase Ikat Silang dan Morfologi Termoplastik Elastomer dari Campuran Polipropilena Bekas dan Karet Sir 10 dengan Penambahan Dikumil Peroksida dan Divinil Benzena

0 60 67

Studi Pembuatan Dan Karakterisasi Termoplastik Elastromer Dari Polipropilena-Karet Ethylene Propylene Diene Monomer-Abu Ban Bekas Dengan Penambahan Dikumil Peroksida Dan Divinilbenzena

1 35 72

Studi Pembuatan Termoplastik Elastomer Dari Polipropilena-Karet Sir 10 Dengan Penambahan Dikumil Peroksida Sebagai Inisiator Dan Divinil Benzena Sebagai Zat Pengikat Silang

4 46 76

Peranan Divinil Benzena Terhadap Kompatibilitas Campuran Low Density Polyethylene (LDPE) Dan Abu Ban Bekas Menggunakan Inisiator Dikumil Peroksida

1 35 65

Studi Campuran Aspal Dengan Ban Bekas (Tire Rubber) Sebagai Bahan Baku Genteng Polymer Menggunakan Bahan Perekat Isosianat

4 42 68

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Plastik - Persentase Ikat Silang dan Morfologi Termoplastik Elastomer dari Campuran Polipropilena Bekas dan Karet Sir 10 dengan Penambahan Dikumil Peroksida dan Divinil Benzena

0 0 12

Persentase Ikat Silang dan Morfologi Termoplastik Elastomer dari Campuran Polipropilena Bekas dan Karet Sir 10 dengan Penambahan Dikumil Peroksida dan Divinil Benzena

0 1 13

Sifat Mekanik dan Indeks Alir Lelehan Termoplastik Elastomer dari Campuran Polipropilena Bekas dan Karet SIR 10 dengan Penambahan Dikumil Peroksida dan Divinilbenzena

1 1 13

LAPORAN AKHIR PENENTUAN KARAKTERISTIK ASPAL SINTETIS DARI CAMPURAN LIMBAH PLASTIK HDPE DAN KARET BAN BEKAS DENGAN PELARUT OLI BEKAS

0 0 13