Tujuan Definisi Operasional PENDAHULUAN

E. Definisi Operasional

1. Metode demonstrasi adalah metode penyajian pembelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya secara tiruan. Adapun tahapan metode demonstrasi yaitu: a. Tahap 1. Melakukan demonstrasi dengan menarik perhatian siswa. b. Tahap 2. Mengingat pokok-pokok materi yang akan didemonstrasikan agar mencapai sasaran. c. Tahap 3. Memperhatikan keadaan siswa, apakah semuanya mengikuti demonstrasi dengan baik. d. Tahap 4. Menghindari ketegangan e. Tahap 5. Evaluasi 2. Pemahaman matematis adalah kemampuan untuk dapat menyebutkan kembali konsep dalam bentuk kata-kata atau angka atau bentuk lainya, mengklasifikasikan objek, memberikan contoh dari konsep dan menghubungkan konsep lama dengan konsep yang baru. 3. Bangun Ruang Bangun ruang adalah bangun ruang sisi datar geometris tiga dimensi yang memiliki volume. Bangun ruang yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bangun ruang sisi datar kubus, balok, prisma, dan limas.

F. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Kemampuan pemahaman matematis siswa dapat meningkat apabila materi bangun ruang pada mata pelajaran matematika dilaksanakan dengan menerapkan metode demonstrasi. Tatu Widyati, 2014 Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Bangun Ruang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III merupakan pembahasan mengenai metode penelitian. Metode penelitian tersebut merupakan bagaimana teknis yang harus dilaksanakan pada penelitian, alat apa yang digunakan untuk mengukur hal yang hendak menjadi sasaran penelitian hingga teknik yang digunakan untuk mengolah data yang diperoleh. Maka pada Bab ini akan dibahas mengenai metode penelitian yang digunakan, model metode penelitian yang digunakan, lokasi penelitian, waktu penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian, instrument penelitian dan cara pengolahan data.

A. Metode Penelitian

Dalam penelitian banyak metode yang sudah sering digunakan, tetapi penelitian untuk perbaikan proses pembelajaran atau perbaikan prestasi belajar siswa. Pada penelitian ini guru perlu berperan serta aktif untuk mengembangakan pengetahuan dan keterampilanya sendiri. Juga tidak kalah penting bahwa pengetahuan guru sangat berpengaruh langsung dalam memacu perubahan perilaku termasuk tindakan guru dalam mengelola pembelajaran serta pengetahuan yang dibangun sendiri oleh guru, sehingga guru akan lebih profesional. Maka pada penelitian ini akan lebih tepat dengan Metode Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research, karena dengan Metode Penelitian Tindakan Kelas guru selalu dipacu oleh dorongan untuk berbuat lebih baik pada setiap tindakan, sehingga akan terlihat dampak hasilnya terhadap perkembangan prestasi siswa.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA :Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN 1 Cibogo Kabupaten Bandung Barat:.

0 5 40

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGENAI MATERI PESAWAT SEDERHANA : Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V SDN 3 Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

0 1 33

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP ENERGI BUNYI PADA MATA PELAJARAN IPA : Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan pada Siswa Kelas IV B SD Negeri 4 Cibogo Kabupaten Bandung Barat.

0 5 34

PENERAPAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI POKOK BILANGAN PECAHAN :Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan pada Siswa Kelas IV SDN 2 Cibogo Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

0 2 37

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTIK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG TANAH (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V di SDN 02 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat).

0 1 43

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK BANGUN DATAR :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

1 3 26

PENERAPAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK BANGUN RUANG :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Barunagri Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

1 5 32

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS IV SEMESTER 2 SDN 2 LANGENSARI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 31

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATAKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS IVB SEMESTER II SDN 2 LANGENSARI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 32

PENERAPAN METODE MIND MAPPING (PETA PIKIRAN) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG : Penelitian Tindakan Kelas di SDN 1 Langensari Kelas V Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten

0 9 29