D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi yang dilakukan berupa kegiatan mengamati pembelajaran untuk
merumuskan masalah yang terjadi pada pembelajaran matematika. 2.
Perencanaan tindakan siklus 1 yang dilakukan berupa pembuatan RPP, penyusunan langkah-langkah metode demonstrasi untuk materi bangun
ruang sisi datar, pembuatan media, penyusunan bahan ajar yang disesuaikan dengan KD mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang dan
permasalahan yang ditemukan di kelas tersebut, pembuatan lembar kerja siswa, pembuatan alat evaluasi dan pembuatan lembar observasi proses
pembelajaran. 3.
Pelaksanaan tindakan siklus 1 yang dilakukan yaitu: Guru melakukan demonstrasi menggunakan model bangun ruang sisi
datar. Guru dan siswa bertanya jawab mengenai sifat-sifat bangun ruang sisi
datar dan benda-benda yang berbentuk bangun ruang sisi datar. Guru mengarahkan siswa untuk melaksanakan demonstrasi.
Guru membagikan alat dan bahan peraga bangun ruang sisi datar
kepada setiap kelompok. Guru membimbing siswa untuk memeriksa kembali alat dan bahan
peraga dari masing masing bangun ruang sisi datar. Siswa melakukan demonstrasi membuat bangun ruang sisi datar
bergiliran dengan bimbingan guru.
Guru meminta siswa berdiskusi secara berkelompok mengerjakan soal- soal yang relevan.
Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya bergiliran. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang belum dipahami.
Guru meminta salah satu siswa untuk menyimpulkan pembelajaran
yang telah dilaksanakan. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang unggul.
Guru memberikan evaluasi akhir untuk mengukur ketercapaian siswa
terhadap tujuan pembelajaran.
4. Observasi saat tindakan siklus 1 dilakukan berupa kegiatan mengamati
kegiatan pembelajaran, kegiatan peneliti dan kegiatan siswa. 5.
Refleksi Refleksi siklus 1 yang dilakukan merupakan perumusan kekurangan dan
kendala yang dialami pada saat pelaksanaan tindakan siklus 1. Ketika hasil belum mencapai yang diharapkan maka dilakukan perbaikan pada siklus
selanjutnya. 6.
Perencanaan tindakan siklus 2 yang dilakukan merupakan perbaikan dari hasil refleksi siklus sebelumnya berupa pembuatan RPP, penyusunan
langkah-langkah metode demonstrasi untuk materi jaring-jaring bangun ruang sisi datar, pembuatan media, penyusunan bahan ajar yang
disesuaikan dengan KD menentukan jaring-jaring bangun ruang dan permasalahan yang ditemukan di kelas tersebut, pembuatan lembar kerja
siswa, pembuatan alat evaluasi dan pembuatan lembar observasi proses pembelajaran.
7. Pelaksanaan tindakan siklus 2 yang dilakukan yaitu: