57
suatu hipotesis Gujarati, 1999 dengan alat analisis yaitu uji t, uji F dan nilai koefisien determinansi R
2
. Perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik, apabila uji nilai statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak.
Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila uji nilai statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima.
3.10.1 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Uji F digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap
Return On Equity pada Perusahaan Perkebunan di Bursa Efek Indonesia secara simultan. Apabila tingkat profitabilitasnya lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan
bahwa semua variabel independen secara bersama- sama berpengaruh terhadap variabel dependen Ghozali, 2006.
Perumuskan Hipotesis: a. H
: b
i
= 0, artinya secara simultan modal kerja, perputaran modal kerja, operating asset turnover dan inventory turnover berpengaruh tidak signifikan terhadap
Return On Equity ROE pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2013.
b. H
a
: b
i
≠ 0, artinya secara simultan modal kerja, perputaran modal kerja, operating asset turnover dan inventory turnover berpengaruh signifikan terhadap Return On
Equity ROE pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2013.
Universitas Sumatera Utara
58
Adapun prosedur pengujiannya adalah melakukan perhitungan terhadap F
hitung
kemudian membandingkan nilai F
hitung
dengan F
tabel.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: 1. Apabila F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansi α 0,05 maka H ditolak,
menyatakan bahwa semua variabel independen tidak berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen.
2. Apabila F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansi α 0,05 maka H diterima, yang
berarti secara simultan semua variabel independen berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel dependen.
3.10.2 Uji Statistik t Uji Parsial
Uji-t statistik yang dimaksud adalah untuk menguji pengaruh secara parsial antara modal kerja, perputaran modal kerja, operating asset turnover dan inventory
turnover terhadap return on equity pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan, dengan tingkat keyakinan 95
α = 0,05. Uji ini dilakukan sekaligus untuk melihat koefisien regresi secara individual variabel penelitian.
Perumusan hipotesis: 1. H
: b
i
= 0, artinya secara parsial modal kerja, perputaran modal kerja, operating asset turnover dan inventory turnover berpengaruh tidak signifikan terhadap
Universitas Sumatera Utara
59
Return On Equity ROE pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2013.
2. H
a
: b
i
≠ 0, artinya secara parsial modal kerja, perputaran modal kerja, operating asset turnover dan inventory turnover berpengaruh signifikan terhadap Return On
Equity ROE pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2013.
Adapun prosedur pengujiannya adalah melakukan perhitungan terhadap F
hitung
kemudian membandingkan nilai F
hitung
dengan F
tabel.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: 1. Apabila F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansi α 0,05 maka H ditolak,
menyatakan bahwa semua variabel independen tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen ditolak.
2. Apabila F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansi α 0,05 maka H diterima, yang
berarti secara parsial semua variabel independen berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel dependen.
3.10.3 Koefisien Determinasi R