Pengujian Hipotesis .1 Uji Signifikansi Parsial t – test
77
5. Koefisien regresi variabel inventory turnover 0,032 menunjukkan bahwa setiap peningkatan proporsi inventory turnover satu satuan maka akan mengakibatkan
ROE mengalami peningkatan sebesar 0,032 dengan asumsi independen lainnya dianggap konstan atau cateris paribus
4.2.4 Pengujian Hipotesis 4.2.4.1 Uji Signifikansi Parsial t – test
Uji t bertujuan untuk mengetahui seberapa besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan hipotesis dan
ketentuan sebagai berikut: Perumusan Hipotesis:
a. H : b
i
= 0, artinya secara parsial Modal kerja,perputaran modal kerja, operating asset turnover dan inventory turnover berpengaruh tidak signifikan terhadap ROE
pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI periode 2010-2013 b. H
a
: b
i
≠ 0, artinya secara parsial Modal kerja, perputaran modal kerja, operating asset turnover dan inventory turnover berpengaruh signifikan terhadap ROE pada
perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI periode 2010-2013. Kriteria pengambilan keputusan adalah:
1. Apabila F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansi α 0,05 maka H diterima dan H
1
ditolak. 2. Apabila F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansi α 0,05 maka H
ditolak dan H
1
diterima.
Tabel 4.8
Universitas Sumatera Utara
78
Hasil Uji t terhadap ROE
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.620 .249
2.488 .017
MK 1.721E-8
.000 .071
.438 .664
PMK -.005
.028 -.027
-.162 .872
OAT -.004
.037 -.018
-.108 .915
IT .032
.033 .161
.964 .341
a. Dependent Variable: LnROE
Sumber : Hasil output SPSS 22: Coefficients
a
Uji t dengan melihat nilai signifikansi masing- masing variabel independen sebagai berikut:
1. hasil pengujian jumlah modal kerja terhadap Return On Equity ROE menunjukkan sig t 0,664
α α = 0,05, dengan demikian H
o
diterima , bahwa secara parsial jumlah modal kerja berpengaruh signifikan terhadap ROE pada taraf
uji signifikan 0,05 .
2. hasil pengujian tingkat perputaran modal kerja terhadap Return On Equity ROE menunjukkan sig t 0,872
α α= 0,05 dengan demikian H
o
diterima , bahwa secara parsial jumlah perputaran modal kerja berpengaruh signifikan terhadap
ROE pada taraf uji signifikan 0,05. 3. hasil pengujian tingkat operating asset turnover terhadap Return On Equity ROE
menunjukkan sig 0,915 α α= 0,05 dengan demikian H
o
diterima , bahwa secara
Universitas Sumatera Utara
79
parsial jumlah operating asset turnover berpengaruh signifikan terhadap ROE pada taraf uji signifikan 0,05.
4. hasil pengujian tingkat inventory turnover terhadap Return On Equity ROE menunjukkan sig t 0.341
α α= 0,05 dengan demikian H
o
diterima , bahwa secara parsial jumlah inventory turnover berpengaruh signifikan terhadap ROE
pada taraf uji signifikan 0,05.