Analisis Regresi Linear Berganda

74 Uji heteroskedastisitas dapat juga dilakukan dengan menggunakan uji glejser, yang dilakukan dengan cara meregres seluruh variabel independen dengan nilai absolute residual absut sebagai variabel dependennya. Model regresi yang bebas dari heteroskedastisitas adalah model dengan nilai signifikan 0,05. Berikut adalah hasil uji glejser yang diperoleh: Tabel 4.6 Hasil Uji Glejser ROE Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .422 .148 2.854 .007 MK 1.279E-8 .000 .212 1.404 .168 PMK -.002 .003 -.075 -.494 .624 TATO -.038 .018 -.341 -2.156 .057 IT .004 .021 .028 .173 .863 a. Dependent Variable: abs Sumber: Hasil output SPSS 22: Coefficients a Pada Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa nilai signifikan semua variabel independen lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi dalam penelitian ini terbebas dari heteroskedastisitas, sehingga layak dipakai untuk melihat pengaruh dari masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen ROE.

4.2.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Universitas Sumatera Utara 75 Untuk melihat pengaruh variabel Modal kerja dan Perputaran modal kerja terhadap variabel dependen yaitu Return On Equity ROE. maka estimasi regresi yang digunakan melalui pengolahan data dengan SPSS 22.0 for windows. Berikut hasil pengolahan datanya: Tabel 4.7 Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .620 .249 2.488 .017 MK 1.721E-8 .000 .071 .438 .664 PMK -.005 .028 -.027 -.162 .872 OAT -.004 .037 -.018 -.108 .915 IT .032 .033 .161 .964 .341 a. Dependent Variable: LnROE Sumber: Hasil output SPSS 22: Coefficients a Pengolahan data pada tabel 4.7 menghasilkan suatu persamaan linear berganda yaitu sebagai berikut: Y= 0.62+ 1,721 X 1 - 0,005 X 2 -0.004X 3 +0.032X 4 + ϵ Y = Return On Equity Universitas Sumatera Utara 76 X 1 = Modal Kerja X 2 = Perputaran Modal Kerja X 3 = Operating Asset Turnover X 4 = Inventory Turnover ϵ = error of term keterangan: 1. Konstanta 0,62 menunjukkan bahwa ROE bernilai 0,62 jika semua variabel independen yaitu Modal kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover dianggap konstan. 2. Koefisien regresi variabel modal kerja 1.721 menunjukkan bahwa setiap peningkatan jumlah modal kerja satu satuan maka akan mengakibatkan ROE mengalami peningkatan sebesar 1.721 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap konstan atau cateris paribus. 3. Koefisien regresi variabel perputaran modal kerja -.005 menunjukkan bahwa setiap peningkatan proporsi perputaran modal kerja satu satuan maka akan mengakibatkan ROE mengalami peningkatan sebesar -.005 dengan asumsi independen lainnya dianggap konstan atau cateris paribus. 4. Koefisien regresi variabel operating asset turnover -.004menunjukkan bahwa setiap peningkatan proporsi operating asset turnover satu satuan maka akan mengakibatkan ROE mengalami peningkatan sebesar -.004 dengan asumsi independen lainnya dianggap konstan atau cateris paribus Universitas Sumatera Utara 77 5. Koefisien regresi variabel inventory turnover 0,032 menunjukkan bahwa setiap peningkatan proporsi inventory turnover satu satuan maka akan mengakibatkan ROE mengalami peningkatan sebesar 0,032 dengan asumsi independen lainnya dianggap konstan atau cateris paribus 4.2.4 Pengujian Hipotesis 4.2.4.1 Uji Signifikansi Parsial t – test

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Likuiditas (Current Ratio), Profitabilitas (Return On Equity, Return On Investment, Earning Per Share), dan Inventory Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 110 99

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Equity (ROE) pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2008- 2012

0 62 96

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008- 2012

0 41 96

Analisis Pengaruh Return On Assets, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 100 81

Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan-Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 54 83

Determinan Merger Dan Akuisisi : studi di perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2013

0 27 0

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

0 0 9

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

0 0 9

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Equity (ROE) pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2008- 2012

0 0 10

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008- 2012

0 1 10