Hipotesa Desain Penelitian Pertimbangan Etik Hasil Penelitian

Pengetahuan tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas Segala sesuatu yang diketahui mengenai perubahan pada tubuh meliputi perubahan ukuran, proporsi, ciri- ciri seks primer, ciri- ciri seks sekunder dan pembentukan identitas diri, rasa keakraban, citra diri pada masa pubertas pada siswa siswi SMU 2 Medan. Kuisioner yang terdiri dari 12 pertanyaan dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak Nilai tertinggi 12 dan terendah 0-4 = pengetahuan buruk 5-8 = pengetahuan cukup 9-12 = pengetahuan baik Rasio

3. Hipotesa

Hipotesa yang ditegakkan dalam penelitian ini adalah hipotesa alternatif Ha, yaitu ada hubungan pendidikan, pengalaman dan sumber informasi dengan tingkat pengetahuan remaja tentang perubahan fisik dan psikosososial pada masa pubertas di SMU Negeri 2 Medan yang diketahui melalui uji statistik dengan menggunakan nilai signifikan alpha α 0.05. Ha akan diterima bila p 0.05. Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODELOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif korelasi, yaitu jenis penelitian yang menelaah hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok subjek Notoatmodjo, 2002. Hal ini dilakukan untuk melihat hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dengan tingkat pengetahuan remaja tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas. 2. Populasi dan Sampel 2.1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa siswi SMU Negeri 2 Medan, dengan jumlah populasi sebanyak 1020 orang.

2.2. Sampel

Pada penelitian ini pengambilan jumlah sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Dimana pengambilan sampel dilakukan dengan membagi terlebih dahulu populasi dalam 3 tingkatan yaitu kelas 1, 2, dan 3 kemudian dari setiap tingkatan pengambilan sampel dilakukan secara acak. Penentuan jumlah sampel dengan jumlah subjek lebih dari 1000 dapat menggunakan 10-20 dari populasi dipandang sudah cukup Nursalam, 2003. Maka jumlah sampel adalah 102 orang, dengan pembagian kelas 1 sebanyak 34 orang, kelas 2 sebanyak 34 orang dan kelas 3 sebanyak 34 orang. Universitas Sumatera Utara Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Remaja berusia 15-18 tahun 2. Sehat jasmani 3. Bersedia menjadi responden penelitian 3. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMU Negeri 2 Medan pada tanggal 7 sampai 11 Desember tahun 2006. Adapun alasan pemilihan lokasi adalah karena di sekolah tersebut terdiri dari siswa siswi yang heterogen dan majemuk yaitu beraneka ragam suku, agama, tingkat ekonomi, prestasi belajar dan lain-lain sehingga diharapkan dapat mewakili karakteristik remaja Medan. Selain itu, penelitian tentang hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dengan tingkat pengetahuan remaja tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas belum pernah dilakukan di SMU Negeri 2 Medan.

4. Pertimbangan Etik

Dalam penelitian ini dilakukan pertimbangan etik, yaitu memberi penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan penelitian dan prosedur pelaksanaan penelitian. Calon responden yang bersedia, maka dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Penelitian ini tidak menimbulkan risiko bagi individu yang menjadi responden, baik risiko fisik maupun psikis. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrumen dan peneliti memusnahkan Universitas Sumatera Utara instrumen penelitian setelah proses penulisan proposal selesai. Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

5. Instrumen Penelitian

5.1. Kuesioner Penelitian

Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada konsep dan tinjauan pustaka. Instrumen ini terdiri atas 3 bagian, yaitu kuesioner data demografi, kuesioner data faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan Muzaham, 1995; Notoatmodjo, 2003; Yusuf, 2004; Gunarsa, 1993; Kuswandi, 1996; Sulhi, 2002; Elandis, 2005; Hurlock, 1999; Monks, 1999; Gunarsa, 1997; Thompson, 1995; Sulaeman, 1995 dan kuesioner data tingkat pengetahuan remaja tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas Harlock, 1999; Monks, 1999; Gunarsa, 1997; Thompson, 1995; Sulaeman, 1995. Kuesioner data demografi responden meliputi usia, jenis kelamin, agama, suku, status tempat tinggal, uang saku perbulan, pendidikan orangtua, pekerjaan orangtua, kegiatan tambahan yang diikuti. Kuesioner data faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan meliputi pendidikan terdiri dari 3 pertanyaan pertanyaan no:1,2,3, pengalaman yang terdiri dari 4 pertanyaan pertanyaan no:4,5,6,7 sedangkan sumber informasi terdiri dari 1 pernyataan pernyataan no: 8. Kuesioner data tingkat pengetahuan remaja tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas disusun dalam bentuk closed ended dichotomy Universitas Sumatera Utara question yang terdiri dari 12 pertanyaan. Dimana dari antara pertanyaan- pertanyaan tersebut terdapat 9 pertanyaan positif pertanyaan nomor: 2,3,5,6,7,8,10,11,12 dengan penilaian untuk jawaban “Ya = 1” dan “Tidak = 0” dan 3 pertanyaan negatif pertanyaan nomor: 1, 4 dan 9 dengan penilaian untuk jawaban “Ya = 0” dan “Tidak = 1”. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 12 dan terendah 0. Berdasarkan rumus statistika menurut Sudjana 1992. P = kelas Banyak Rentang Dimana P merupakan panjang kelas, dengan rentang selisih nilai tertinggi dan nilai terendah sebesar 12 dan banyak kelas 3 kategori pengetahuan baik, cukup dan buruk maka didapatkan panjang kelas sebesar 4. Menggunakan P = 4 dan nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas pertama, data tingkat pengetahuan remaja tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas dikategorikan sebagai berikut: 0-4 = pengetahuan buruk 5-8 = pengetahuan cukup 9-12 = pengetahuan baik

5.2. Reliabilitas Instrumen

Untuk mengetahui kepercayaan reliabilitas instrumen dilakukan uji reliabilitas instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian berikutnya dalam ruang lingkup yang sama. Karena alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok subjek Ritonga, 1997. Dalam penelitian ini digunakan uji reliabilitas konsistensi internal karena memiliki kelebihan yaitu, pemberian instrumen hanya satu kali Universitas Sumatera Utara dengan satu bentuk instrumen kepada satu subyek studi Dempsey Dempsey, 2002; Azwar, 2003. Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan formula Cronbach Alpha dalam program SPSS versi 10.0 terhadap kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah 0.7640 lihat pada lampiran. Untuk uji reliabilitas kuesioner tingkat pengetahuan remaja tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas digunakan formula KR 20 secara manual dengan hasil 0.760. Menurut Polit Hungler 1995 suatu instrumen yang baru reliabel bila koefisiennya 0.70 atau lebih. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dan kuesioner tingkat pengetahuan remaja tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel. 6. Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan penyebaran kuesioner. Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran USU dan peneliti juga mengajukan permohonan ijin kepada Dinas Pendidikan Kota Medan kemudian permohonan ijin penelitian yang diperoleh dikirimkan ke tempat penelitian yaitu SMU Negeri 2 Medan. Pada saat pengumpulan data, peneliti mengumpulkan responden terlebih dahulu dalam satu ruangan yang tersedia ditemani oleh guru lapangan yang ditunjuk pihak sekolah untuk membantu penelitian ini. Waktu yang digunakan untuk mengumpulkan responden adalah sewaktu jam istirahat berlangsung dengan Universitas Sumatera Utara seizin pihak sekolah. Setelah responden terkumpul kemudian peneliti menjelaskan tujuan, manfaat dan prosedur pengisian kuesioner kepada calon responden dan yang bersedia berpartisipasi diminta untuk menandatangani informed consent. Responden yang bersedia, diberi lembar kuesioner dan diberi kesempatan bertanya apabila ada pertanyaan yang tidak dipahami. Peneliti memberi kuesioner pertama yaitu kuesioner data demografi dan data faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan terlebih dahulu lalu setelah diisi semua oleh responden peneliti mengumpulkan kuesioner pertama dan kemudian membagi kembali kuesioner yang kedua yaitu kuesioner tingkat pengetahuan remaja tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas. Dikelas 1 waktu yang digunakan 15 menit, dikelas 2 selama 15 menit dan dikelas 3 selama 20 menit. Selesai pengisian, peneliti mengambil kuesioner yang telah diisi responden, kemudian memeriksa kelengkapan data. Jika ada data yang kurang, dapat langsung dilengkapi. Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisis. 7. Analisa Data Setelah semua data terkumpul maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahap yang dimulai dengan editing untuk memeriksa kelengkapan data, kemudian data yang sesuai diberi kode untuk memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi dan analisa data. Kemudian dilakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik komputerisasi yaitu program SPSS versi 10.0 Data demografi meliputi usia, jenis kelamin, agama, suku, status tempat tinggal, uang saku perbulan, pendidikan orangtua, pekerjaan orangtua. Data demografi disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Universitas Sumatera Utara Untuk variabel pendidikan diperoleh dengan menjumlahkan jawaban responden pada pertanyaan 1, 2 dan 3; variabel pengalaman dengan menjumlahkan jawaban responden pada pertanyaan 4, 5, 6, dan 7; variabel sumber informasi dengan menjumlahkan jawaban responden pada pertanyaan 8. Sedangkan untuk pengolahan data untuk variabel tingkat pengetahuan remaja tentang perubahan fisik dan psikososial yang terdiri dari 12 pertanyaan, untuk setiap pertanyaan positif yang menjawab ‘Ya’ mendapatkan nilai 1 dan yang menjawab ‘Tidak’ mendapat nilai 0 nol, dan untuk pertanyaan negatif yang menjawab ‘Ya’ mendapatkan nilai 0 nol dan yang menjawab ‘Tidak’ mendapat nilai 1. Maka untuk data tingkat pengetahuan remaja tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas dengan menjumlahkan semua jawaban responden akan diperoleh nilai tertinggi 12 dan terendah 0. Metode statistik yang digunakan untuk menggambarkan dan menentukan hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dengan tingkat pengetahuan remaja tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas adalah metode korelasi multivariat multivariate correlational methods yaitu metode korelasi regresi linier ganda. Metode ini digunakan karena jumlah variabel bebas lebih dari dua variabel. Dalam analisis korelasi regresi linier ganda digunakan metode backward, dimana semua variabel dimasukkan ke dalam model, tetapi kemudian satu persatu variabel independen akan dikeluarkan dari model berdasarkan kriteria kemaknaan statistik tertentu. Variabel yang pertama kali dikeluarkan adalah variabel yang mempunyai korelasi parsial terkecil dengan variabel dependen. Kriteria pengeluaran atau p-out POUT adalah 0,10 artinya variabel yang mempunyai Universitas Sumatera Utara nilai p lebih besar atau sama dengan 0,10 dikeluarkan dari model, dikatakan signifikan bila nilai p-value 0,05 Hastono, 2001. Koefisien korelasi R untuk menyatakan derajat hubungan, nilai R menunjukka n besarnya pengaruh dari beberapa faktor variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen dengan pembagian Burns Grove, 1993: 0.1-0.3 : Korelasi rendah, hubungan positif dengan interpretasi lemah. 0.3-0.5 : Korelasi sedang, hubungan positif dengan interpretasi memadai. 0.5 : Korelasi tinggi, hubungan positif dengan interpretasi kuat. Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Dalam bab ini diuraikan hasil penelitian mengenai hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dengan tingkat pengetahuan remaja tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas yang diperoleh melalui proses pengumpulan data yang dilakukan sejak 7 sampai 11 Desember 2006 di SMU Negeri 2 Medan. Selain menjawab pertanyaan penelitian tentang hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dengan tingkat pengetahuan remaja tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas, dalam bab ini juga dijabarkan deskripsi karakteristik responden. 1.1. Karakteristik Responden Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 102 orang. Adapun karakteristik responden yang akan dipaparkan mencakup usia, jenis kelamin, agama, suku, status tempat tinggal, uang saku perbulan, pendidikan terakhir orangtua, pekerjaan orangtua. Dari data yang diperoleh tabel 5.1 menunjukkan bahwa usia responden yang paling muda adalah 15 tahun dan paling tua adalah 18 tahun. Responden berjenis kelamin perempuan n:53; 52 sedangkan laki-laki n:49; 48. Mayoritas responden beragama Islam n:59; 57,8, bersuku Batak n:58; 56.9. Berdasarkan status tempat tinggal responden terbanyak adalah tinggal Universitas Sumatera Utara bersama orangtua atau keluarga n:100; 98, kategori uang saku responden per- bulan yang terbanyak adalah dibawah Rp.300.000 n:71; 69.6. Pendidikan terakhir orangtua responden terbanyak adalah tamat perguruan tinggi n:62; 60.8, mayoritas pekerjaan orangtua responden adalah PNSTNIPOLRI n:55; 53,9 sedangkan lain-lain Pegawai BUMN, Pegawai Bank, Karyawan Swasta, Dokter n:15; 14,7. Sementara kegiatan tambahan yang diikuti oleh responden mayoritas adalah bimbingan les privat n:67; 65.7. Tabel 5.1. Distribusi frekuensi dan persentase karakteristik responden Karakteristik Frekuensi Persentase Usia 15 tahun 16 tahun 17 tahun 18 tahun 35 32 34 1 34.3 31.4 33.3 1.0 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 49 53 48.0 52.0 Agama Islam Kristen Hindu 59 41 2 57.8 40.2 2.0 Suku Batak Jawa Padang Melayu Lain-lain 58 20 8 9 7 56.9 19.6 7.8 8.8 6.9 Status Tempat Tinggal Kost Orangtua Keluarga 2 100 2.0 98.0 Uang Saku Per-Bulan ≥ Rp. 600.000 Rp. 300.000-Rp. 600.000 ≤ Rp. 300.000 5 26 71 4.9 25.5 69.6 Universitas Sumatera Utara Pendidikan Terakhir Orangtua Tamat SD Tamat SMP Tamat SMU Tamat Perguruan Tinggi 2 4 34 62 2.0 3.9 33.3 60.8 Pekerjaan Orangtua Petani PNSTNIPOLRI Wiraswasta Buruh Lain-lain 1 55 27 4 15 1.0 53.9 26.5 3.9 14.7 Kegiatan tambahan yang diikuti Bimbingan Les privat PMR Paskibraka Pramuka Tidak mengikuti kegiatan tambahan 67 26 9 65.7 25.5 8.8 1.2. Deskripsi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Deskripsi faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan meliputi variabel pendidikan, pengalaman dan sumber informasi terdiri dari nilai range, minimum, maximum, mean, dan standart deviasi untuk setiap variabel tabel 5.2. Tabel 5.2. Deskripsi faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Pendidikan 3 3 6 4.62 1.02 Pengalaman 4 4 8 6.83 1.18 Sumber Informasi 4 1 5 3.55 1.42 Dari 3 pertanyaan yang ditujukan untuk mengeksplorasi faktor pendidikan tabel 5.3 terdapat bahwa ceramah paling banyak diikuti oleh responden n:77; 75.5 dan seminar yang paling sedikit diikuti oleh responden n: 27; 26.5. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Distribusi frekuensi dan persentase faktor pendidikan Ya Tidak Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Pendidikan Mengikuti penyuluhan Mengikuti ceramah Mengikuti seminar 61 77 27 59.8 75.5 26.5 41 25 75 40.2 24.5 73.5 Dari tabel 5.4. dapat dilihat bahwa dari faktor pengalaman mayoritas responden tidak menyadari bahwa berkelompok atau bergeng sebagai tanda pubertas n:47; 46.1. Tabel 5.4. Distribusi frekuensi dan persentase faktor pengalaman Ya Tidak Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Pengalaman Mimpi basah menstruasi Perubahan pada kaki,tangan dan hidung Berkelompokbergeng Tidak percaya diri 91 70 55 73 89.2 68.6 53.9 71.6 11 32 47 29 10.8 31.4 46.1 28.4 Sementara untuk pertanyaan sumber informasi tabel 5.5 mayoritas responden mendapatkan informasi tentang perubahan-perubahan pada masa pubertas dari keluarga n:47; 46.1. Tabel 5.5. Distribusi frekuensi dan persentase faktor sumber informasi Frekuensi Persentase Sumber Informasi Keluarga Guru sekolah Teman sebaya Media massa Masyarakat 47 3 12 39 1 46.1 2.9 11.8 38.2 1.0 Universitas Sumatera Utara 1.3. Deskripsi Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Perubahan Fisik dan Psikososial Pada Masa Pubertas Deskripsi tingkat pengetahuan remaja tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas terdiri dari frekuensi dan persentase untuk masing-masing katagori tabel 5.6. Tabel 5.6. Distribusi frekuensi dan persentase tingkat pengetahuan responden tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas Katagori Frekuensi Persentase Pengetahuan Baik Pengetahuan Cukup Pengetahuan Buruk 77 24 1 75.5 23.5 1.0 Pada tabel 5.7. terdapat 12 pernyataan yang ditujukan untuk mengeksplorasi tingkat pengetahuan remaja tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas, terlihat satu pertanyaan yang banyak tidak diketahui oleh responden, yaitu pertanyaan nomor 11 n:56; 54.9. Tabel 5.7. Distribusi frekuensi dan persentase pengetahuan responden tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas Pertanyaan Ya Tidak Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 1. Perubahan fisik hanya tinggi badan 2. Jerawat dan bau badan tanda pubertas 3. Pertumbuhan rambut di wajah, ketiak dan daerah kemaluan 4. Mimpi basah atau menstruasi bukan tanda pubertas 5. Tertarik dengan lawan jenis 6. Keinginan untuk bebas tanpa 1 95 99 25 89 67 1.0 93.1 97.1 24.5 87.3 65.7 101 7 3 77 13 35 99.0 6.9 2.9 75.5 12.7 34.3 Universitas Sumatera Utara pengaturan orang dewasa 7. Membandingkan diri dengan teman sebaya 8. Memperhatikan perubahan pada fisik 9. Perasaan tidak percaya diri bukan tanda pubertas 10. Senang diperhatikan orang lain 11. Memiliki teman berkelompokbergeng berperan membentuk percaya diri 12. Keinginan untuk mencoba segala sesuatu yang baru 71 90 30 68 46 69 69.6 88.2 29.4 66.7 45.1 67.6 31 12 72 34 56 33 30.4 11.8 70.6 33.3 54.9 32.4 1.4. Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan dengan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Perubahan Fisik dan Psikososial Hasil analisa data tabel 5.8 dengan menggunakan regresi linier ganda dengan metode backward menunjukka n bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan yang diteliti seperti pendidikan, pengalaman dan sumber informasi memiliki hubungan yang signifikan p-value 0.05 dengan tingkat pengetahuan remaja tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas yaitu sebesar 0.024. Koefisien korelasi R sebesar 0.303 artinya hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dengan tingkat pengetahuan remaja tentang perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas positif dengan interpretasi memadai Burns Grove, 1993. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8. Hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dengan tingkat pengetahuan remaja tentang perubahan fisik dan psikososial Variabel bebas R df1 df2 F p-value Sig 1. Pendidikan, Pengalaman dan Sumber Informasi 2. Pendidikan dan Pengalaman 3. Pengalaman 0.303 0.302 0.283 3 2 1 98 99 100 3.293 4.971 8.717 0.024 0.009 0.004

2. Pembahasan