BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada masa sekarang transportasi mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam mendukung, mendorong dan menunjang segala aspek kehidupan baik
dibidang ekonomi, sosial budaya, politik dan pertahanan keamanan. Transportasi udara menjadi kian penting akibat luasnya wilayah Negara Republik Indonesia yang
dipisahkan oleh perairan yang luas. Trasnportasi udara merupakan sarana transportasi yang dapat menghubungkan wilayah-wilayah tersebut dengan waktu tempuh yang
cepat. Penataan sistem transportasi udara nasional yang handal, terpadu dan terarah, perencanaan dan pengembangannya harus didukung dengan peningkatan kualitas
sumber daya manusia serta terpenuhinya data statistik transportasi udara yang tepat waktu, dapat dipercaya dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi.
Institusi-institusi yang terkait dalam aktifitas kedirgantaraan merupakan sumber data statistik angkutan udara, antara lain Bandar udara dan perusahaan
penerbangan. Dari Bandar udara antara lain dikumpulkan data mengenai lalu lintas pesawat, penumpang, bagasi, barang maupun pos paket. Sedangkan dari perusahaan
penerbangan diperoleh data mengenai produksi angkutan udara seperti km-pesawat, jam terbang, km-tempat duduk dan jumlah penumpang, barang yang dimuat, tingkat
Universitas Sumatera Utara
kepadatan muatan weight load factor dan tingkat penggunaan tempat duduk passenger load factor.
Perencanaan dan pengembangan angkutan udara membutuhkan informasi data yang terinci dan beragam, sehingga program yang disusun dapat dilaksanakan secara
bertahap dan mencapai sasaran secara optimal. Karena dengan tersedianya informasi data mengenai angkutan udara selain bermanfaat bagi pemerintah dan perusahaan
penerbangan sebagai bahan perencanaan dan pengembangan angkutan udara juga berguna bagi para pemakai data lainnya.
Untuk memperoleh gambaran mengenai angkutan udara, maka Badan Pusat Statistik BPS pada tahun 2008 kembali mengadakan survey angkutan udara yang
dilakukan secara tahunan. Survey tahunan ini dimaksudkan unutk melengkapi series data statistic angkutan udara, dengan demikian akan dapat diikuti perkembangan
angkutan udara nasional dari tahun ketahun.
Hal ini menunjukkan bahwa pihak Bandara PT. Persero Angkasa Pura II Medan bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik BPS untuk meningkatkan jumlah
penumpang dari tahun ketahun dengan cara pihak bandara harus tetap meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap para penumpang agar penumpang tetap mau
menggunakan jasa penerbangan di Bandar Udara Polonia Medan sehingga peningkatan jumlah penumpang penerbangan dari tahun ketahun mengalami
peningkatan.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengimplementasikan keadaan diatas penulis mengajukan Tugas Akhir
yang mengambil judul “PROYEKSI TINGKAT PERTUMBUHAN PENUMPANG DOMESTIK DAN INTERNASIONAL ANGKUTAN UDARA DI
BANDAR UDARA POLONIA MEDAN TAHUN 2009-2011”.
1.2 Identifikasi Masalah