Tabel 3.1. Jumlah Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Dolok dan Jumlah Sampel yang Diambil
Desa Jumlah
Populasi Perhitungan
Jumlah Sampel
Jatirejo 362
3625.082 x 371 26
Sidodadi 295
2955.082 x 371 22
Suka Mulia 171
1715.082 x 371 12
Purwodadi 548
5485.082 x 371 40
Tanjung Mulia 610
6105.082 x 371 45
Tanjung Garbus Kampung 248
2485.082 x 371 18
Tanjung Garbus Kebon 77
775.082 x 371 6
Perbarakan 195
1955.082 x 371 14
Pasar Miring 474
4745.082 x 371 35
Pagar Merbau I 318
3185.082 x 371 23
Pagar Merbau II 293
2935.082 x 371 21
Sumberjo 539
5395.082 x 371 39
Suka Mandi Hilir 346
3465.082 x 371 25
Suka Mandi Hulu 154
1545.082 x 371 11
Jati Baru 288
2885.082 x 371 21
Bandar Dolok 164
1645.082 x 371 12
Jumlah 5.082
371
Teknik sampling dari masing-masing desa dilakukan secara acak sederhana simple random sampling.
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Data primer yang meliputi: pengetahuan lansia, sikap lansia, dukungan keluarga, dukungan kader, dukungan kepala desa, jarak ke posyandu lansia, dan
pemanfaatan posyandu lansia dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari kantor Camat Kecamatan Pagar Merbau, yaitu data gambaran Geografi dan Demografi Kecamatan Pagar Merbau.
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan pada 30 orang lansia yang tidak termasuk sampel penelitian. Pengujian validitas menggunakan koefisien
korelasi pearson Pearson’s Product Moment Coefficient of Correlation. Dasar keputusan uji validitas dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan p-value
kurang dari alpha 0,05 maka item pernyataan dikatakan valid, sebaliknya jika p-value lebih besar dari alpha 0,05 maka item pernyataan tidak valid. Dasar pengambilan
keputusan uji validitas juga dilakukan dengan membandingkan koefisien korelasi dengan angka kritis r-tabel=0,361. Jika koefisien korelasi lebih besar dari r-tabel
maka item pernyataan valid, sebaliknya jika koefisien korelasi kurang dari r-tabel maka item pernyataan tidak valid.
Uji reliabilitas diukur dengan menggunakan Alpha Cronbach untuk mengetahui konsistensi internal antar variabel dalam instrumen. Dengan kata lain, uji
reliabilitas akan mengindikasikan apakah instrumen-instrumen yang dipergunakan dalam penelitian ini layak dan berkaitan atau tidak. Dalam metode Alpha Cronbach
telah ditentukan bahwa jika nilai Alpha Cronbach mendekati 1, maka hal ini menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan sudah sangat baik reliable atau
jawaban responden akan cenderung sama walaupun diberikan kepada responden
Universitas Sumatera Utara
tersebut dalam bentuk pertanyaan yang berbeda konsisten, sedangkan jika berada di atas 0.8 adalah baik, tetapi bila berada di bawah nilai 0.6 tidak baik atau tidak reliabel
Riduwan, 2008.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional