Cara Pengumpulan Data Pengolahan Data Hasil Ukur dan Skala Pengukuran Data

Kriteria inklusi: i. Mahasiswa yang masih menjalani kepaniteraan klinik di Departemen Bedah Mulut FKG USU. ii. Telah selesai pendidikan sarjana kedokteran gigi. iii.Bersedia menjadi responden penelitian. Kriteria eksklusi: i. Jawaban kuesioner yang tidak lengkap. ii. Mahasiswa yang menolak untuk menjadi responden penelitian. iii.Mahasiswa yang tidak hadir selama penelitian dijalankan.

3.4 Variabel dan Definisi Operasional

Variabel dalam perhatian ini adalah: a. Pengetahuan mahasiswa tentang cara penanganan pasien trauma maksilofasial. b. Gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa. Definisi operasional dalam penelitian ini adalah: Tabel 2: Variabel dan efinisi operasional. Variable Definisi Operasional Pengetahuan mahasiswa tentang cara penanganan pasien trauma maksilofasial. Pengetahuan responden tentang penanganan pasien trauma maksilofasial dalam hal definisi, anatomi, etiologi, klasifikasi trauma, klasifikasi fraktur, diagnosis, dan penatalaksanaan tindakan. Tingkat pengetahuan mahasiswa. Tingkat pengetahuan mahasiswa diukur melalui 20 pertanyaan. Jawaban yang benar diberi nilai 1, jawaban yang salah diberi nilai 0. Total nilai semua pertanyaan dijumlahkan dan dikategorikan.

3.5 Cara Pengumpulan Data

Universitas Sumatera Utara Pengumpulan data dilakukan dengan mengedarkan kuesioner kepada responden yang setuju untuk berpartisipasi dengan penelitian ini dan diisi secara langsung oleh responden. Hasil pengisian kuesioner kemudian dikumpul dan dianalisa.

3.6 Pengolahan Data

Data yang dikumpul dari kuesioner yang telah diisi akan dikategorikan sesuai dengan langkah- langkah berikut: 18 1. Editing, yaitu melakukan pemeriksaan kelengkapan data yang dikumpulkan. Jika terjadi kesalahan atau kekurangan dalam pengumpulan data akan diperbaiki sebelum peneliti meninggalkan lapangan penelitiannya dan melakukan pendataan ulang. 2. Coding, yaitu proses memberikan kode pada jawaban - jawaban responden, sistem ini memudahkan pengolahan data, sehingga harus tetap terlebih dahulu diteliti oleh peneliti. 3. Entry data, kegiatan ini memasukkan data dalam program komputer untuk dilakukan analisis dengan uji statistik deskripsi dengan menyajikan data dalam bentuk frekuensi dan persentase. 4. Tabulating, adalah proses menghitung setiap variable berdasarkan kategori yang telah ditetapkan sebelumnya sesuai dengan tujuan penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.7 Hasil Ukur dan Skala Pengukuran Data

Pengetahuan responden terhadap penanganan pasien trauma maksilofasial diukur dengan kuesioner berjumlah 20 pertanyaan. Jawaban yang benar diberi nilai 1, apabila jawaban yang salah diberi nilai 0. Maka jumlah skor benar untuk seluruh pertanyaan yang diberikan adalah 20. Kemudian jumlah skor setiap responden dihitung dengan rumus: 4 P=FN100 P = Persentase F = Jumlah jawaban yang benar N = Jumlah Soal Skala pengukuran yang digunakan adalah skala kategorik, maka hasil persentase skor setiap responden dikategorikan berdasarkan kategori Arikunto. Arikunto 2006 membuat kategori tingkat pengetahuan seseorang menjadi tiga tingkat yang didasarkan pada nilai persentase yaitu sebagai berikut: 4 1. Tingkat pengetahuan kategori baik jika nilainya ≥75 2. Tingkat pengetahuan kategori cukup jika nilainya 56 - 74 3. Tingkat pengetahuan kategori kurang jika nilainya 55

3.8 Analisis Data

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Bell’s Palsy Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode Desember 2014 – Januari 2015

4 62 54

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Trigeminal Neuralgia Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode Januari 2015-Februari 2015

2 108 70

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial Rsgm-P Fkg Usu Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis

0 69 86

Tingkat Pengetahuan Mahasiswakepaniteraan Klinik Bedah Mulut Rsgmp Fkg Usu Terhadap Syok Anafilaktik Akibat Anestesi Lokal Periode 8 – 31 Oktober 2014

1 59 72

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut FKG USU pada penanganan trauma maksilofasial periode November – Desember 2015

0 1 12

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut FKG USU pada penanganan trauma maksilofasial periode November – Desember 2015

0 0 2

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut FKG USU pada penanganan trauma maksilofasial periode November – Desember 2015

0 1 20

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut FKG USU pada penanganan trauma maksilofasial periode November – Desember 2015

0 0 2

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut FKG USU pada penanganan trauma maksilofasial periode November – Desember 2015

0 0 11

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Trigeminal Neuralgia Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode Januari 2015-Februari 2015

0 0 14