Distribusi Pengetahuan Responden tentang Proses Menegakkan Diagnosa. Distribusi Pengetahuan Responden tentang Penatalaksanaan Trauma Maksilofasial. Distribusi Pengetahuan Responden tentang Penatalaksanaan Jalan Napas Airways Management.

4.7 Distribusi Pengetahuan Responden tentang Proses Menegakkan Diagnosa.

Distribusi pengetahuan responden tentang proses menegakkan dignosa yang meliputi tindakan dalam menegakkan dignosa, peranan dokter gigi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan intraoral dan pemeriksaan radiologi dapat dilihat pada tabel 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata responden yang mengetahui tentang proses menegakkan diagnosa yaitu sebesar 83 sedangkan yang tidak mengetahui lebih kecil, yaitu 17. Tabel 9. Distribusi frekuensi pengetahuan responden tentang proses menegakkan diagnosa. Pengetahuan Tahu Tidak Tahu Jumlah Persentase Jumlah Persentase Peranan Dokter Gigi 58 96,7 2 3,3 Tindakan Dalam Menegakkan Diagnosa 55 91,7 5 8,3 Pemeriksaan Radiologi 54 90 6 10 Pemeriksaan Fisik 53 88,3 7 11,7 Pemeriksaan Intraoral 29 48,3 31 51,7 Persentase rata-rata 83 17 Universitas Sumatera Utara

4.8 Distribusi Pengetahuan Responden tentang Penatalaksanaan Trauma Maksilofasial.

Distribusi pengetahuan responden tentang penatalaksanaan trauma maksilofasial yang mencakup hal-hal penatalaksanaan awal, tujuan dilakukan penatalaksanaan dan tindakan resusitasi dapat dilihat pada tabel 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata responden yang mengetahui tentang penatalaksanaan trauma maksilofasial sebesar 66,7 sedangkan yang tidak mengetahui sebesar 33,3. Tabel 10. Distribusi frekuensi pengetahuan responden tentang penatalaksanaan trauma maksilofasial. Pengetahuan Tahu Tidak Tahu Jumlah Persentase Jumlah Persentase Penatalaksanaan Awal 51 85 9 15 Tujuan dilakukan penatalaksanaan 24 40 36 60 Tindakan resusitasi 45 75 15 25 Persentase rata-rata 66,7 33,3

4.9 Distribusi Pengetahuan Responden tentang Penatalaksanaan Jalan Napas Airways Management.

Distribusi pengetahuan responden tentang penatalaksanaan jalan napas airways management dilihat pada tabel 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata responden yang mengetahui tentang kedua hal tersebut sebesar 76.7 sedangkan yang tidak mengetahui lebih kecil yaitu sebesar 23.4. Tabel 11. Distribusi frekuensi pengetahuan responden tentang airways management. Pengetahuan Tahu Tidak Tahu Jumlah Persentase Jumlah Persentase Obstruksi jalan napas 22 36.7 38 63.3 Penatalaksanaan jalan napas 6 10 54 90 Persentase rata-rata 23.4 76.7 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Bell’s Palsy Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode Desember 2014 – Januari 2015

4 62 54

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Trigeminal Neuralgia Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode Januari 2015-Februari 2015

2 108 70

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial Rsgm-P Fkg Usu Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis

0 69 86

Tingkat Pengetahuan Mahasiswakepaniteraan Klinik Bedah Mulut Rsgmp Fkg Usu Terhadap Syok Anafilaktik Akibat Anestesi Lokal Periode 8 – 31 Oktober 2014

1 59 72

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut FKG USU pada penanganan trauma maksilofasial periode November – Desember 2015

0 1 12

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut FKG USU pada penanganan trauma maksilofasial periode November – Desember 2015

0 0 2

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut FKG USU pada penanganan trauma maksilofasial periode November – Desember 2015

0 1 20

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut FKG USU pada penanganan trauma maksilofasial periode November – Desember 2015

0 0 2

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut FKG USU pada penanganan trauma maksilofasial periode November – Desember 2015

0 0 11

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Trigeminal Neuralgia Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode Januari 2015-Februari 2015

0 0 14