commit to user 43
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Setelah membahas metoda penelitian di Bab III, maka pada Bab IV akan dijelaskan mengenai deskripsi data, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil
pengujian yang telah dilakukan selama penelitian. Metoda analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda menggunakan software
SPSS release 16.0.
A. Deskripsi Data
Deskripsi data dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian, yaitu seleksi sampel dan analisis deskriptif dari data yang diperoleh.
1. Seleksi Sampel
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dengan dikumpulkan berdasarkan teknik dokumentasi, yaitu metoda pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara mencatat data dari laporan-laporan, catatan-catatan dan arsip-arsip yang ada di beberapa sumber seperti
perpustakaan FE UNS dan MM UNS, pojok BEI FE UNS, Perpustakaan Bank Indonesia Surakarta, hasil searching melalui internet, dan sumber-
sumber lain yang relevan dengan data yang dibutuhkan. Berdasarkan kriteria pengambilan sampel yang telah dikemukakan sebelumnya, maka
dapat diperoleh sampel penelitian yang diperinci sebagai berikut:
commit to user 44
Tabel IV.1 Kriteria Pengambilan Sampel
Jumlah perusahaan yang terdaftar di BEI selama periode 2004-2008 397
Jumlah perusahaan non perbankan 369
Jumlah perusahaan perbankan 28
Jumlah perusahaan dengan data tidak validtidak lengkap 9
Jumlah perusahaan yang menjadi sampel 19
Sumber : Indonesia Capital Market Directory ICMD Setelah memperoleh data perusahaan dibutuhkan, langkah
selanjutnya adalah mengumpulkan laporan keuangan dari masing-masing perusahaan yang dijadikan sampel selama 5 tahun dari tahun 2004 sampai
dengan tahun 2008, dengan jumlah keseluruhan yaitu 19 sampel yang terdiri dari 91 observasi. Data perusahaan sampel dapat dilihat pada bagian
lampiran.
2. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif dilakukan dengan tujuan untuk mengenali pola sejumlah data, merangkum informasi dalam data tersebut, dan menyajikan
informasi tersebut dalam bentuk yang diinginkan. Statistik deskriptif dalam penelitian dilakukan guna mencari nilai rata-rata mean dan standar
deviasi dari variabel-variabel yang diuji dalam penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari motivasi manajemen laba
rencana bonus, debt covenant, dan biaya politik dan strategi manajemen laba sebagai variabel independen dengan manajemen laba menjadi
variabel dependen dalam penelitian ini. Tabel IV.2 berikut ini menyajikan statistik deskriptif data-data perusahaan sampel yang digunakan dalam
pengujian hipotesis penelitian.
commit to user 45
Tabel IV.2 Statistik Deskriptif
N Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
DA 91
-15,053 1,42
-4,064 3,1207
RB 91
0,00008 0,005
0,001 0,0009
DC 91
0,7896 0,953
0,902 0,032
BP 91
11,9184 14,554
13,324 0,7599
SML 91
1 0,48
0,501 Sumber: Hasil Pengolahan Data
Keterangan: DA
: Discretionary Accrual RB
: Rencana Bonus DC
: Debt Covenant BP
: Biaya Politik SML
: Strategi Manajemen Laba
Dari tabel IV.2 dapat diketahui bahwa variabel DA memiliki mean sebesar -4,064 dan angka ini nilainya negatif. Hal tersebut menandakan
bahwa pada periode tahun 2004-2008 perusahaan perbankan di Indonesia melakukan tindak manajemen laba dengan pola meminimalkan laba. Hal
ini dilakukan pada saat perusahaan mengalami tingkat profitabilitas yang tinggi sehingga jika laba pada periode mendatang diperkirakan turun
drastis dapat diatasi dengan mengambil laba periode sebelumnya. Variabel RB memiliki mean sebesar 0,001 dan angka minimum
0,00008 yaitu Bank Negara Indonesia Tbk tahun 2006 sebagai perusahaan yang memiliki rencana bonus paling rendah, sedangkan untuk nilai
maksimum didapat 0,005 yaitu Bank Mayapada Internasional Tbk tahun 2008 sebagai perusahaan yang memiliki rencana bonus paling tinggi.
Variabel debt cobenant memiliki mean sebesar 0,902 dan angka minimum 0,7896 yaitu Bank Mayapada Internasional Tbk tahun 2007
sebagai perusahaan yang memiliki debt covenant paling rendah,
commit to user 46
sedangkan untuk nilai maksimum didapat 0,953 yaitu Bank ICB Bumiputera Tbk tahun 2005 sebagai perusahaan yang memiliki debt
covenant paling tinggi. Untuk variabel BP yang diproksikan dengan total aktiva, diperoleh
nilai mean sebesar 13,324 dan angka minimum 11,9184 yaitu Bank Swadesi Tbk tahun 2004 sebagai perusahaan dengan total aktiva paling
rendah, sedangkan untuk nilai maksimum didapat 14,554 yaitu Bank Mandiri Tbk tahun 2008 sebagai perusahaan dengan total aktiva paling
tinggi. Untuk variabel SML yang berupa pemilihan metoda akuntansi
memiliki nilai mean sebesar 0,48, minimumnya 0 yang berarti perusahaan menggunakan metoda penyusutan aktiva tetap yang menaikkan laba yaitu
metoda garis lurus, sedangkan nilai maksimumnya adalah 1 yang berarti perusahaan menggunakan metoda penyusutan aktiva tetap yang
menurunkan laba, yaitu metoda saldo menurun ganda.
B. Pengujian Asumsi Klasik