Uji Ketepatan Perkiraan Uji R Uji Koefisien Regresi Simultan Uji F Uji Signifikansi Parameter Individu Nilai t

commit to user 50 Tabel IV.6 Hasil Uji Normalitas Unstandardized Residual N 91 Normal Parametersa,b Mean 0,084 Std. Deviation 2,498 Most Extreme Differences Absolute 0,175 Positive 0,114 Negative -0,175 Kolmogorov-Smirnov Z 1,67 Asymp. Sig. 2-tailed 0,008 a.Test distribution is Normal Sumber: Hasil Pengolahan Data Dari tabel di atas menunjukkan nilai probabilitas jauh di atas 0,05 yaitu sebesar 1,67. hal ini dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal.

C. Pengujian Hipotesis

Tujuan dari analisis regresi adalah untuk mengestimasi dan memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui. Regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah, yaitu menguji apakah motivasi manajemen laba rencana bonus, debt covenant, dan biaya politik dan strategi pilihan manajemen laba berpengaruh terhadap praktik manajemen laba.

1. Uji Ketepatan Perkiraan Uji R

2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R 2 pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel commit to user 51 dependen. Oleh karena itu, untuk jumlah variabel independen lebih dari dua, lebih baik menggunakan koefisien determinasi yang telah disesuaikan adjusted R 2 Ghozali, 2006. Tabel IV.7 Hasil Uji R 2 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,6 0,37 0,34 2,54 Sumber: Hasil Pengolahan Data Pada persamaan regresi diperoleh hasil dari tampilan SPSS model summary besarnya adjusted R 2 adalah 0,34, hal ini berarti 34 variasi DA dapat dijelaskan oleh variasi dari SML, DC, RB, BP. Sedangkan sisanya 100 - 34 = 66 dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar model..

2. Uji Koefisien Regresi Simultan Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Melalui uji F ANOVA kita akan mengetahui apakah motivasi dan strategi berpengaruh secara bersama-sama terhadap praktik manajemen laba Tabel IV.8 Hasil Uji F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 319,972 4 79,993 12,361 0,000 Residual 556,544 86 6,471 Total 876,516 90 Sumber: Hasil Pengolahan Data Pada persamaan regresi diperoleh hasil dari uji ANOVA atau F test didapat nilai F hitung sebesar 12,361 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitasnya lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan commit to user 52 untuk memprediksi DA atau dapat dikatakan bahwa RB, DC, BP, dan SML secara bersama-sama berpengaruh terhadap DA.

3. Uji Signifikansi Parameter Individu Nilai t

Pengaruh signifikansi dari tiap-tiap variabel independen terhadap variabel dependen dapat diketahui dari besarnya ρ value. Apabila ρ value lebih kecil dari tingkat signifikansi, maka variabel independen tersebut secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Sebaliknya, apabila ρ value lebih besar dari tingkat signifikansi, maka variabel independen tersebut secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tabel IV.9 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individu Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. DA -33,091 11,726 -2,822 0,006 RB 1249,052 424,788 2,94 0,004 DC -15,853 8,665 -1.830 0,071 BP 3,094 0,515 6,004 0,00000005 SML 1,551 0,55 2,823 0,006 Secara statistis signifikan pada tingkat 1 Secara statistis signifikan pada tingkat 10 Sumber: Hasil Pengolahan Data Keterangan: DA : Discretionary Accrual RB : Rencana Bonus DC : Debt Covenant BP : Biaya Politik SML : Strategi Manajemen Laba Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa variabel rencana bonus yang memiliki probabilitas 0,004 di mana lebih kecil dari tingkat signifikansi 1, sehingga variabel rencana bonus memiliki pengaruh signifikan secara commit to user 53 positif terhadap variabel dependen. Variabel debt covenant berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen pada tingkat signifikansi 10 karena memiliki nilai probabilitas signifikansi 0,071. Nilai probabilitas untuk variabel biaya politik adalah sebesar 0,000 di mana lebih kecil dari tingkat signifikansi 10 sehingga variabel biaya politik memiliki pengaruh signifikan secara positif terhadap variabel dependen. Begitu juga dengan variabel strategi manajemen laba yang memiliki nilai probabilitasnya sebesar 0,006 di mana lebih kecil dari tingkat signifikansi 1 sehingga variabel strategi manajemen laba memiliki pengaruh signifikan secara positif terhadap variabel dependen.

D. Pembahasan Hasil Penelitian