data akan menjadi lebih cepat, efisien dengan hasil perhitungan yang akurat dan cukup mudah untuk mengoperasikannya.
SPSS pertama sekali diperkenalkan oleh tiga mahasiswa Standford University pada tahun 1968. Tahun 1948 SPSS sebagai software muncul dengan
nama SPSSPC+ dengan sistem DOS. Lalu sejak tahun 1992 SPSS mengeluarkan versi windows. SPSS dengan sistem windows telah mengeluarkan software dengan
beberapa versi yang berkembang dalam penggunaannya dalam mengolah data statistik.
SPSS sebelumnya dirancang untuk pengolahan data statistik pada ilmu- ilmu sosial, sehingga SPSS merupakan singkatan dari Statistical Program for
Social Science. Namun, dalam perkembangan selanjutnya penggunaan SPSS diperluas untuk berbagai jenis penggunaan, misalnya untuk proses produksi di
perusahaan, riset ilmu-ilmu sains dan sebagainya. Sehingga kini SPSS menjadi singkatan dari Statistical Product and Service Solutions.
4.3.1 Mengaktifkan IBM SPSS Versi 18
Program SPSS dapat diaktifkan langsung lewat icon SPSS yang ada di layar, atau lewat Start All program SPSS Versi 18. Saat membuka program SPSS, akan
tampak tampilan Gambar 4.9.
Gambar 4.9 Tampilan Pengaktifan IBM SPSS Versi 18
Universitas Sumatera Utara
Tampilan worksheet SPSS seperti Gambar 4.10:
Gambar 4.10 Tampilan Worksheet SPSS Versi 18
4.3.2 Mengoperasikan SPSS Versi 18 Dalam SPSS terdapat dua windows utama yaitu windows untuk menu utama
disebut dengan SPSS data editor dan windows untuk menampilkan hasil analisis yang dilakukan disebut dengan istilah output SPSS viewer. Tampilan windows
SPSS viewer akan dimunculkan apabila SPSS telah digunakan untuk menganalisis suatu data dan hasilnya akan muncul pada windows SPSS viewer. SPSS data
editor mempunyai 2 tipe lingkungan kerja, yaitu: Data View dan Variable View. Untuk menyusun defenisi variabel, tampilan SPSS data editor yang harus dipilih
adalah “Variable View”. Lakukan dengan menekan tombol Ctrl + T atau mengklik tab sheet Variable View yang berada dibagian kiri bawah, dengan tampilan
Gambar 4.11:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.11 Tampilan Jendela Variable View dalam SPSS Versi 18
Pada tampilan jendela variabel view terdapat kolom-kolom berikut: Name
: untuk memasukkan nama variabel yang akan diuji Type
: untuk mendefenisikan tipe variabel apakah bersifat numeric atau string
Widht : untuk menuliskan panjang pendek variabel
Decimals : untuk menuliskan jumlah desimal di belakang koma
Label : untuk menuliskan label variabel
Values : untuk menuliskan nilai kuantitatif dari variabel yang skala
pengukurannya ordinal atau nominal bukan scale Missing
: untuk menuliskan ada tidaknya jawaban kosong Columns
: untuk menuliskan lebar kolom Align
: untuk menuliskan rata kanan, kiri atau tengah penempatan teks atau angka di Data view
Measure : untuk menentukan skala pengukuran variabel, misalnya nominal,
ordinal atau scale
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Pengisian Variabel Tempatkan pointer pada baris pertama di bawah Name.