Model Analisis Jalur LANDASAN TEORI

2.5 Model Analisis Jalur

Beberapa istilah dan defenisi dalam path analysis: 1 Dalam path analysis, hanya menggunakan sebuah lambang variabel, yaitu X. Untuk membedakan X yang satu dengan X yang lainnya, menggunakan subscript indeks. Contoh: X 1 , X 2 , X 3 , … ,X k . 2 Membedakan dua jenis variabel, yaitu variabel yang menjadi pengaruh exogenous variable dan variabel yang dipengaruhi endogenous variable. 3 Lambang hubungan langsung dari eksogen ke endogen adalah panah bermata satu, yang bersifat recursive atau arah hubungan yang tidak berbaliksatu arah. 4 Diagram jalur merupakan diagram atau gambar yang mensyaratkan hubungan terstruktur antar variabel Harun Al Rasyid, 2005. Ada beberapa model jalur mulai dari yang paling sederhana sampai dengan yang lebih rumit, diantaranya diterangkan di bawah ini: 1. Analisa Jalur Model Trimming Model Trimming adalah model yang digunakan untuk memperbaiki suatu model struktur analisis jalur dengan cara mengeluarkan dari model variabel eksogen yang koefisien jalur diuji secara keseluruhan apabila ternyata ada variabel yang tidak signifikan. Walaupun ada satu, dua, atau lebih variabel yang tidak signifikan, perlu memperbaiki model struktur analisis jalur yang telah dihipotesiskan. 2. Analisis Jalur Model Dekomposisi Model dekomposisi adalah model yang menekankan pada pengaruh yang bersifat kausalitas antar variabel, baik pengaruh langsung ataupun tidak langsung dalam kerangka path analysis, sedangkan hubungan yang sifatnya nonkausalitas atau hubungan korelasional yang terjadi antar variabel eksogen tidak termasuk dalam perhitungan ini. Perhitungan menggunakan analisis jalur dengan menggunakan model dekomposisi pengaruh kausal antar variabel dapat dibedakan menjadi tiga: Universitas Sumatera Utara 1. Direct Causal Effects Pengaruh Kausal Langsung adalah pengaruh satu variabel eksogen terhadap variabel endogen yang terjadi tanpa melalui variabel endogen lain. 2. Indirect Causal Effects Pengaruh Kausal Tidak Langsung adalah pengaruh satu variabel eksogen terhadap variabel endogen yang terjadi melalui variabel endogen lain terdapat dalam satu model kausalitas yang sedang dianalisis. 3. Total Causal Effects Pengaruh Kausal Total adalah jumlah dari pengaruh kausal langsung dan pengaruh kausal tidak langsung. 3. Model Regresi Berganda Model ini merupakan pengembangan regresi berganda dengan menggunakan dua variabel eksogenous, yaitu X 1 dan X 2 dengan satu variabel endogenous Y. Model Regresi Berganda seperti Gambar 2.1. Gambar 2.1 Model Regresi Berganda 4. Model Mediasi Model mediasi atau perantara di mana variabel Y memodifikasi pengaruh variabel X terhadap variabel Z. Model Mediasi seperti Gambar 2.2. X 3 X 2 X 1 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2 Model Mediasi 5. Model Kombinasi Model ini merupakan kombinasi model regresi berganda dan model mediasi, yaitu variabel X berpengaruh terhadap variabel Z secara langsung dan secara tidak langsung mempengaruhi variabel Z melalui variabel Y. Model Kombinasi seperti Gambar 2.3. Gambar 2.3 Model Kombinasi 6. Model Kompleks Model ini merupakan model yang lebih kompleks, yaitu variabel X 1 secara langsung mempengaruhi variabel Y 2 dan melalui variabel X 2 secara tidak langsung mempengaruhi Y 2 , sementara variabel Y 2 juga dipengaruhi oleh variabel Y 1 . Model Kompleks seperti Gambar 2.4. X Y Z X Y Z Universitas Sumatera Utara Gambar 2.4 Model Kompleks 7. Model Rekursif dan Model Non Rekursif Gambar 2.5 Model Rekursif dan Non Rekursif Dari sisi pandang arah sebab-akibat, ada dua tipe model jalur, yaitu Rekursif dan Non Rekursif. Model Rekursif dan Model Non Rekursif dapat diterangkan sebagai berikut: a. Anak panah menuju satu arah, yaitu dari X 1 ke X 2 , X 3 , dan X 4 , dari X 2 ke X 3 dan X 4 , dan dari X 3 menuju ke X 4 . Tidak ada arah yang terbalik, misalnya dari X 4 ke X 1 . X 1 X 2 Y 1 Y 2 X 1 X 2 X 3 X 4 Universitas Sumatera Utara b. Hanya terdapat satu variabel exogenous, yaitu X 1 dan tiga variabel endogenous, yaitu X 2 , X 3 , dan X 4 . Masing-masing variabel endogenous diterangkan oleh variabel X 1 dan error dan . c. Satu variabel endogenous dapat menjadi penyebab variabel endogenous lainnya, tetapi bukan ke variabel exogenous. Model Non Rekursif terjadi jika anak panah tidak searah atau terjadi arah yang terbalik looping, misalnya dari X 4 ke X 3 atau dari X 3 ke X 1 dan X 2 , atau bersifat sebab-akibat reciprocal cause. Ada tiga tipe model dalam Model Rekursif dan Model Non Rekursif, yaitu: 1. Model Persamaan Satu Jalur Model persamaan satu jalur merupakan hubungan sebenarnya sama dengan regresi berganda, yaitu variabel bebas terdiri lebih dari satu variabel dan variabel tergantungnya hanya satu. Model Persamaan Satu Jalur seperti Gambar 2.6. Gambar 2.6 Model Persamaan Satu Jalur X 1 X 2 X 3 Y Universitas Sumatera Utara 2. Model Persamaan Dua Jalur Model ini terdiri dari tiga variabel bebas dan mempunyai dua variabel tergantung. Model Persamaan Dua Jalur seperti Gambar 2.7. Gambar 2.7 Model Persamaan Dua Jalur 3. Model Persamaan Tiga Jalur Model ini terdiri dari tiga variabel bebas, salah satu variabel bebas menjadi variabel perantara dan mempunyai dua variabel tergantung. Model Persamaan Tiga Jalur seperti Gambar 2.8. Gambar 2.8 Model Persamaan Tiga Jalur X 1 X 2 X 3 X 4 Y X 1 X 2 X 3 X 4 Y Universitas Sumatera Utara

2.6 Diagram Jalur dan Persamaan Struktural