96
BAB VI RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
Fokus penelitian
tahap pertama
adalah mengidentivikasi,
menginventarisasi, mensistematisasi serta mengevaluasi secara kritis pemikiran Vandana Shiva tentang Konsep
Keadilan Sosial yang berwawasan ekologis. Pada penelitian tahun kedua nanti pemikiran Shiva akan dikontekstualisasikan dan dipadukan dengan konstruksi hukum kehutanan di Indonesia.
Ketentuan yang terdapat di dalam UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan beserta dengan peraturan yang terkait dikaji secara mendalam dan menyeluruh dari perspektif pemikiran
Vandana Shiva. Produk kebijakan yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan tersebut dianalisis secara filosofis berbagai potensi yang dapat memarginalisasikan perempuan dan
merugikan alam. Hasil evaluasi secara kritis dan konstruktif diharapkan nantinya dapat dijadikan bahan untuk menyempurnakan isi substansi peraturan perundang-undangan tersebut sehingga
nantinya diharapkan lebih berkeadilan gender serta memberi perlindungan yang lebih terhadap kelestarian lingkungan.
Secara skematis proses pentahapan tersebut dapat dirumuskan dalam bagan sebagai berikut :
97
Pemikiran Vandana Shiva
Konsep Keadilan Sosial Berwawasan Ekologis
Tahap I Tahun I
Keadilan Sebagai Keutamaan moral
Tahap II Tahun II
Keadilan sebagai Metode Membongkar Teori Praktek Penindasan
Landasan Ontologi Landasan Epistemologi
Landasan Axiologis
Pendasaran Antropologi Metafisik Prinsip Etis di Bidang
Lingkungan Pemetaan kerangka konsepsional
keadilan sosial berwawasan ekologis Kritik Shiva terhadap kapitalisme-
patriarkhi Visi humanisme-integral keadilan sosial
ekologis versi Shiva harmoni manusia- sesama-alam
Kelebihan Kelemahan
Sumber bahan, nilai dan pencerahan bagi pembangunan hukum Indonesia
Visi Baru Pengembangan Hukum Indonesia yang lebih Berkeadilan Sosial Berwawasan Ekologis Filsafat Shiva sebagai metode kritik ideologi atas UU
41 tahun 1999 tentang kehutanan di Indonesia
Instrumen evaluasi kritis- reflektif terhadap UU Kehutanan di Indonesia saat ini Ius Constitutum
Analisis Validitas keberlakuan UU Kehutanan secara yuridis, sosiologis dan filosofis
Analisis kesetaraan akses, partisipasi, kontrol, manfaat pasal-pasal UU Kehutanan Indonesia
Kajian UU hukum kehutanan dimasa mendatang Ius Constituendum
98
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN