Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Sumber primer dalam penelitian ini diambil dari transkip asli Serat Dewa Ruci yang masih bertuliskan akasara Jawa karangan Yasadipura I tahun 1794 yang telah ditulis ulang oleh Ng. Hawikrama tahun 1870 dan dilengkapi terjemahan bahasa Jawa oleh Sana Pustaka Surakarta. Naskah asli Serat Dewa Ruci ini dilihat dari fisiknya sangat tua, dan ada beberapa bagian yang telah robek, namun robekan ini tetap tersimpan, dengan jumlah halaman 44. Sumber ini lebih kuat keberadaanya, karena transkip aslinya masih ditulis dengan aksara Jawa dan tersimpan di Sana Pustaka yang notabene merupakan perpustakaan Kasunanan Surakarta yang menyimpan naskah-naskah kuno. 2. Sumber Sekunder Sumber sekunder adalah merupakan kesaksian dari siapapun yang bukan merupakan saksi pandangan pertama sumber primer. Hadari Nawawi 1991 : 80 mengemukakan sumber sekunder adalah sumber yang mengutip dari sumber yang lain sehingga tidak bersifat authentik karena sudah diperoleh dari tangan kedua, ketiga, dan selanjutnya atau data tersebut tidak asli. Sumber data sekunder dalam penelitian ini berupa buku literatur-literatur, jurnal, majalah, dan lain sebagainya terutama yang ada relevansinya dengan permasalahan. Sumber data sekunder yang berupa buku literatur , jurnal, dan majalah antara lain: a. Kitab Dewa Rutji oleh Prawira Atmadja 1960 b. Tjeritera Dewa Rutji dengan arti filsafatnya oleh Seno Sastroamidjojo 1962 c. Tafsir kitab Dewa Rutji oleh Siswoharsojo 1966 d. “ Dewa Ruci” Apresiasi pada Kesenian Wayang oleh Suwaji Bastomi 1992 e. Ilmu kesempurnaan mengkaji Serat Dewa Ruci oleh Purwadi 2007 f. Serat Dewa Ruci misteri Air Kehidupan oleh Imam Musbikin 2010

D. Teknik Pengumpulan Data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Pengumpulan data merupakan hal penting dalam penelitian. Pemilihan tehnik pengumpulan data yang tepat sangat membantu keberhasilan dalam penelitian. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara: 1.Studi Dokumen Dengan adanya studi dokumen ini akan diperoleh sumber dokumen tertulis sejarah. Menurut Sartono Kartodirjo dalam Dudung Abdurrahman 1999 : 32 bahan dokumen dapat dibagi menjadi lima yaitu: otobiografi, surat-surat pribadi catatan atau buku harian memories surat kabar, dokumen-dokumen pemerintah, dan roman serta cerita rakyat. Dalam penelitian ini diusahakan mencari dokumen yang sesuai dengan permasalahan. Transip atau naskah Serat Dewa Ruci versi Tan Khoen Swie dibutuhkan karena di dalamnya terdapat fakta-fakta sejarah serta memuat bahan- bahan yang akan ditulis. Dengan studi dokumen akan diperoleh nilai authentik dan keakuratan dalam memperoleh bahan dalam penelitian. 2.Studi Pustaka Studi kepustakaan yaitu mengumpulkan data tertulis dengan membaca literatur, majalah, surat kabar, dan bahan lainnya. Studi Pustaka ditempuh dengan cara membaca dan menguji sumber-sumber yang terkumpul sehingga data sejarah yang diperlukan untuk menyusun cerita sejarah Koentjaraningrat,1986 : 64. Fungsi studi pustaka disini untuk mempertajam analisa dan kritik terhadap data primer, selain itu studi pustaka adalah sebagai pengumpulan data utama, karena untuk membuktikan hipotesa, dan pembuktian itu dilakukan secara logis dan rasional, melaui pendapat, teori-teori atau hukum yang diterima kebenarannya, baik yang menolak maupun yang mendukung hipotesa tersebut. Menurut Koentjaraningrat 1986 : 19 keuntungan menggunakan studi pustaka yaitu memperdalam pengetahuan akan masalah yang diteliti, mempertajam konsep yang akan digunakan sehingga mempermudah dalam perumusan dan menghindari terjadinya pengulangan penelitian. Cara melakukan studi pustaka melalui tiga tahap, yaitu mengetahui jenis pustaka, mengkaji dan mengumpulkan bahan pustaka serta menyajikan studi kepustakaan. Data yang diperoleh perlu dianalisa, diuji, dan ditafsirkan sehingga ini mempunyai makna dan diperoleh suatu cerita sejarah. Dalam studi pustaka ini nanti akan diperoleh teori serta konsep dari obyek yang akan diteliti. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Dalam penelitian ini, tehnik pengumpulan data melalui studi pustaka dilakukan dengan menggunakan alat bantu yang disebut kartu bibliogarafi atau kartu kutipan. Dalam sistem kartu dilakukan dengan cara mencatat beberapa uraian penting mengenai masalah yang berkaitan dengan tema penulisan, yaitu Serat Dewa Ruci Studi Pemikiran Tasawuf Yasadipura I, dengan mencantumkan pengarang, judul buku, subyek yang dicatat, dan halaman buku. Oleh karena itu perlu diingat kata kunci yang terdapat dalam subyek yang dibahas, dengan demikian mempermudah dalam pencarian buku atau artikel dalam katalog yang telah dikelompokkan berdasarkan kata kunci Louis Gottschalk, 1986 : 47. Dalam usaha mengumpulkan data penelitian atau penulisan tehnik studi pustaka, dilakukan pencatatan dari buku, majalah, serat, ataupun babad yang terkait dengan tema penulisan, sehingga data yang dibutuhkan terkumpul. Data-data tersebut diperoleh di perpustakaan. Untuk mempermudah dan mencari data, digunakan media katalog yang ada. Katalog dalam perpustakaan biasanya mengandung keterangan mengenai subyek, judul buku, dan nama pengarang. Penulis dalam hal ini mengingat kata kunci tersebut dapat ditemukan literatur buku-buku, majalah, serat, jurnal dan surat kabar yang kemudian dijadikan sumber data. Dalam penelitian ini, data-data yang penulis perlukan dalam penulisan karya ilmiah adalah data-data pribadi Yasadipura I, yaitu sejarah kehidupan Yasadipura I dan mengenai pemikiran tasawuf dalam karya-karya Yasadipura I , terutama yang berkaitan dengan penelitian yaitu Serat Dewa Ruci.

E. Teknik Analisis Data