Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

Siagian, 2011 : 156.Apabila jumlah populasi lebih dari 100 maka diambil sampelnya sebesar 10 - 20 dari jumlah populasi Silalahi, 2009 : 255. Berdasarkan ketentuan tersebut maka perhitungan nya adalah 20 x 150 = 30. Maka sampel yang akan diambil peneliti adalah berjumlah 30 orang.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1 Studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang akan diteliti melalui penelaah buku, jurnal, surat kabar dan bahan tulisan lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 2 Studi lapangan, yaitu pengumpulan data atau informasi melalui kegiatan penelitian langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Instrumen penelitian yang digunakan dalam rangka studi lapangan dalam penelitian sosial yaitu: a. Observasi, yaitu pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topikpenelitiandi lokasi penelitian. b. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara tatap muka dengan responden yang bertujuan untu melengkapi data yang diperlukan. c. Kuesioner, yaitu teknik pengumulan data dengan cara menyebar daftar pertanyaan untuk dijawab atau diisi oleh responden sehingga peneliti Universitas Sumatera Utara memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian Siagian, 2011.

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif,sehingga nantinya peneliti dapat menggambarkan informasi data yang diperoleh dalam penelitian . Pengolahan data secara umum dilaksanakan dengan melalui tahap memeriksa editing, proses pemberian identitas coding dan proses pembeberan tabulating. 1. Editing, adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai menghimpun data di lapangan. Kegiatan ini diperlukan karena data yang dihimpun kadangkala belum memenuhi harapan peneliti, diantaranya kurang atau terlewatkan, tumpang tindih, berlebihan dan bahkan terlupakan. 2. Pengkodean, adalah pemberian identitas pada data yang sudah di edit sehingga memiliki arti tertentu pada saat dianalisis. 3. Tabulasi, adalah bagian terakhir dari pengolahan data. Maksud tabulasi adalah memasukkan data pada tabel-tabel tertentu dengan mengatur angka-angka serta menghitungnya Bungin 2009:164-168. Universitas Sumatera Utara

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1 Letak Kelurahan Polonia

Kelurahan Polonia merupakan salah satu kelurahan yang ada dikota Medan dan tepatnya ada di Kecamatan Medan Polonia.Kelurahan Polonia berada pada sekitar MDPL 35 m 114 kaki dan merupakan daerah dataran cukup rendah. Sementara itu curah hujan mencapai rata-rata 2510-3000 MM per tahun dengan temperatur udara sekitar 30ºC-33ºC.Udara di Kelurahan Polonia cukup bersih tidak berdebu karena jauh dari kawasan industri dan langit di Kelurahan Polonia biru dan cerah karena tidak terlalu tercemari oleh polusi.Luas wilayah Kelurahan Polonia 157 ha. dan Kelurahan Polonia memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut: 1. Sebelah Utara berbatasan dengan kelurahan Anggrung 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan kelurahan Sari rejo 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Alur Babura Medan Baru 4. Sebelah Barat berbatasan dengan kelurahan Suka dame Kelurahan Polonia ini terdiri dari 13 Lingkungan yang mana setiap lingkungan ini di pimpin oleh seorang kepala lingkungan

4.2 Keadaan Demografis

Kelurahan Polonia memiliki jumlah penduduk 14.766 jiwa dan keseluruhan nya terdiri dari 2.480 Kepala Keluarga KK.Jadi terdapat jumlah rata-rata per KK 5,95 perjiwa. Jumlah penduduk dari tahun ke tahun mengalami Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan Pemerintah Kelurahan Dalam Rangka Pelayanan Masyarakat ( Studi Pada Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan polonia, Kota Medan, Sematera Utara )

2 33 107

Respon masyarakat terhadap sanitasi melalui septictank ramah lingkungan dampingan Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YAKMI) di Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli Kota Medan

1 52 125

Partisipasi Masyarakat Terhadap Program Pembangunan Sanitasi Berbasis Keluarga Dampingan Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YAKMI) di Kota Medan

0 5 83

Respon masyarakat terhadap sanitasi melalui septictank ramah lingkungan dampingan Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YAKMI) di Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli Kota Medan

1 10 125

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 8 97

Partisipasi Masyarakat Terhadap Program Pembangunan Sanitasi Berbasis Keluarga Dampingan Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YAKMI) di Kota Medan

0 0 10

Partisipasi Masyarakat Terhadap Program Pembangunan Sanitasi Berbasis Keluarga Dampingan Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YAKMI) di Kota Medan

0 0 2

Partisipasi Masyarakat Terhadap Program Pembangunan Sanitasi Berbasis Keluarga Dampingan Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YAKMI) di Kota Medan

0 0 10

Partisipasi Masyarakat Terhadap Program Pembangunan Sanitasi Berbasis Keluarga Dampingan Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YAKMI) di Kota Medan

0 0 2

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 0 10