Metode Pengali Lagrange LANDASAN TEORI

21 Angka yang menyatakan jumlah dana yang dikelola oleh sebuah reksa dana namun kerap terjadi salah kaprah yang menganggap NAB yang dalam bahasa Inggris disebut Net Asset Value, sebagai harga reksa dana, padahal bukan.

o. NABUP Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan

Angka yang menyatakan harga suatu reksa dana, dan transaksi dilakukan berdasarkan nilai itu. Harap diingat bahwa investor reksa dana baru akan mengetahui harga reksa dana pada esok harinya sebelum pukul 12.00 setiap hari atau esok harinya lagi bila transaksi dilakukan pukul 12.00.

p. UP Unit Penyertaan

Satuan dalam reksa dana di mana saat investor membeli reksa dana itu artinya investor membeli UP dari MI atau Manajer Investasi. Demikian pula sebaliknya, saat investor menjual investasi reksa dana investor akan semakin banyak bila UP semakin besar.

2.5 Metode Pengali Lagrange

Model persamaan fungsi objektif di atas merupakan model permasalahan pemograman nonlinier. Untuk menyelesaikan masalah pemograman nonlinier, dapat digunakan pengali Lagrange λ dengan membentuk persamaan Lagrange. Jika metode pengali Lagrange melibatkan constraint lebih dari satu, parameter yang dipilih adalah , q atau parameter yang lain. Misalnya untuk memperoleh nilai ekstrim , r, dengan constraint , r, = 0 dan ℎ = 0 maka sebagai fungsi Lagrange adalah: s , r, , , q = , r, + , r, + qℎ , r, 2.7 cara penyelesaiannya adalah : =t = = 0, =t =u = 0, =t =. = 0 dan =t =v = 0 2.8 Universitas Sumatera Utara 22 Metode ini dapat diperluas untuk n variabel , , … , dengan k kendala w , , … , , w , , … , , … , w x , , … , sebagai Fungsi Lagrangenya adalah: s , , … , , , , … , = + w + w + ⋯ + x w x 2.9 dengan cara penyelesaiannya: =t = M = 0, =t = = 0, … , =t = T = 0, =t =. M = 0, … , =t =. z = 0 2.10 di mana , , … , x adalah Pengali Lagrange. Kerangka Teoritis: Gambar 2.5 Kerangka Teoritis Penelitian Portofolio Reksa Dana Saham Data Return Matriks Pers. Lagrange Invers Matriks Porsi Evaluasi Keputusan Matriks Varian- Kovarian Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Metode Pengali Lagrange adalah sebuah konsep populer dalam menangani permasalahan optimasi untuk program-program nonlinier. Sesuai namanya, konsep ini dikemukakan oleh Joseph Louis Langrange 1736-1813. Inti pokok pada metode ini adalah membentuk Metode Pengali Lagrange yaitu fungsi baru yang merupakan penjumlahan fungsi tujuan dengan hasil perkalian antara fungsi kendala dengan faktor Pengali Lagrange. Nilai ekstrim pada Metode Pengali Lagrange akan sama dengan nilai ekstrim pada fungsi berkendala, sehingga dengan menyelesaikan persoalan optimasi bebas pada Metode Pengali Lagrange akan memberikan hasil yang sama dengan menyelesaikan optimasi pada fungsi berkendala. Teori optimasi sangat aplikatif pada permasalahan-permasalahan yang menyangkut pengoptimalan, baik itu kasus maksimasi atau minimasi. Masalah optimasi dalam kehidupan nyata baik disadari maupun tidak ternyata banyak digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam bidang keahlian tertentu, masalah optimasi juga banyak digunakan, misalnya seorang ahli teknik sipil merencanakan pembangunan gedung dengan biaya minimum tetapi menginginkan faktor keamanan yang tinggi, seorang investor menginginkan nilai return yang tinggi dengan nilai risiko yang rendah, dan banyak lagi bidang keahlian yang lain yang melibatkan masalah optimasi. Teori portofolio modern mendasarkan teorinya pada asumsi bahwa investor bertindak secara rasional dengan memilih porsi asetnya dalam sebuah portofolio sedemikian rupa sehingga dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan return Wawan dan Silvia, 2005. Universitas Sumatera Utara