PENGANGKUTAN BARANG MELALUI ANGKUTAN LAUT STUDI PT. SAMUDERA INDONESIA CAB. MEDAN BELAWAN”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah disebutkan di atas, ada beberapa rumusan masalah yang telah dirumuskan penulis skripsi ini yaitu :
1. Bagaimana tanggung jawab perusahaan pengangkut mengenai pemuatan
dan pembongkaran barang yang diangkut? 2.
Bagaimana ganti rugi apabila barang yang diterima dalam keadaan rusak?
3. Bagaimana tanggung jawab pengangkut terhadap keterlambatan barang?
C. Tujuan Penulisan
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai penulis skripsi ini antara lain sebagai berikut :
1. Agar mengetahui peran dan tanggung jawab perusahan pemuatan dan
pembongkaran barang dalam proses pengangkutan barang. 2.
Agar mengetahui ganti rugi yang bagaimanakah yang diterima apabila barang yang diterima dalam keadaan rusak.
3. Agars mengetahui bagaimana tanggung jawab perusahaan pengangkut
terhadap keterlambatan barang yang diterima.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang hendak diberikan oleh penulis skripsi adalah : 1.
Untuk PT. Samudera Indonesia dalam meningkatkan mutu dari pelayanan pengangkutan barang.
2. Untuk melihat kondisi objektif dari pelaksanaan perjanjian pengangkutan
serta tanggung jawab pihak pengangkut PT. Samudera Indonesia dalam menyelesaikan tuntutan ganti rugi terhadap barang.
3. Dapat kiranya bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa sebagai ilmu
pengetahuan dan juga dapat dijadikan sebagai referensi pada perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
E. Tinjauan Kepustakaan.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia kajian adalah hasil dari mengkaji
5
. Dan mengkaji adalah belajar, mempelajari, memeriksa, menyelidiki, menguji, dengan demikian mengkaji adalah mempelajari, menyelidiki sesuatu.
Pengertian aspek menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah segi pandang atau sudut pandang
6
, maka dengan demikian aspek adalah suatu sudut pandang mengenai sesuatu hal yang dilakukan atau dikerjakan. Perjanjian adalah
kesepakatan kedua belah pihak, syarat dan ketentuan yang harus disepakati
5
Suharsono dan Ana Retnoningsih, op. Cit., hlm. 212
6
Suharsono dan Ana Retnoningsih., Ibid., hlm. 56
Universitas Sumatera Utara
teguh
7
, maka dengan demikian perjanjian adalah suatu syarat yang harus dipegang dengan teguh karena kesepakatan kedua belah pihak. Pengangkutan adalah proses
perbuatan, cara mengangkut, usaha membawa, mengantar atau memindahkan orang atau barang dari suatu tempat ketempat yang lain
8
. Barang adalah benda yang berwujud, benda cair maupun benda keras dan sebagainya
9
. Laut adalah kumpulan air asin yang banyak atau luas yang memisahkan benua dengan benua
atau pulau dengan pulau dan sebagainya
10
.
F. Metode Penelitian