Jenis Penelitian Tempat Dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Defenisi Operasional

39

BAB III METODE PENELITIAN

Secara umum penelitian dapat dilakukan dengan metode ilmiah dan metode naturalis. Metode naturalis sering juga disebut dengan pendekatan kualitatif, sedangkan pada kesempatan ini penulis akan melakukan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan metode ilmiah. Menurut Senn 1971dalam buku Erlina2011: 3, Metode ilmiah merupakan prosedur atau cara-cara tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan yang disebut dengan ilmupengetahuan ilmiah.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh oleh peneliti dari subjek berupa individu, organisasional, industri atau perspektif yang lain. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian sekaran, 2003.

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan melalui media internet yaitu melalui web site resmi Bank Indonesia dengan situs www.bi.go.id dan waktu penelitian dilakukan pada Februari2016 sampai dengan Juli 2016. Universitas Sumatera Utara 40

3.3 Batasan Operasional

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melihat pengaruh dari faktor eksternal dan faktor internal terhadap tingkat suku bunga deposito 3 bulan. Dimana faktor eksternal dan faktor internal sebagai variabel independen yang terdiri dari inflasi, BI-Rate, pertumbuhan ekonomi, LIBOR, ROA, LDR, CAR. Kemudian tingkat suku bunga deposito 3 bulan merupakan variabel dependen.

3.4 Defenisi Operasional

Setiap variabel yang digunakan dalam penelitian harus memiliki defenisi yang jelas. Jika tidak memiliki definisi yang jelas maka akan menimbulkan pengertian yang berbeda. Dalam penelitian ini terdapat variabel dependen yaitu tingkat suku bunga deposito berjangka. Kemudian variabel independen yang terdiri dari faktor eksternal yaitu inflasi, BI-Rate,pertumbuhan ekonomi, LIBOR,dan faktor internal yaitu ROA, LDR, CAR. Dimana defenisi operasionalnya adalah: 1. Tingkat suku bunga deposito Y adalah harga yang harus dibayar oleh bank kepada masyarakat yang menyimpan uang dalam bentuk deposito selama periode waktu tertentu dan dinyatakan dalam persentase. 2. Inflasi X1 merupakan kecenderungan dari harga-harga untuk menaik secara umum dan terus menerus. 3. BI-RateX2merupakan suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank Indonesia dan diumumkan kepada publik. Universitas Sumatera Utara 41 4. Pertumbuhan ekonomi X3 merupakan kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin banyak barang kepada penduduknya, kemampuan ini bertambah sesuai dengan kemajuan teknologi dan penyesuaian kelembagaan dan ideologis yang di perlukan. 5. LIBOR X4 adalah tingkat bunga rata-rata di manabank terkemuka meminjam dana dengan jumlah yang cukup besar dari bank lain di pasar London. 6. ROA Return On Asset X5 adalah perbandingan antara laba sebelum pajak selama 12 bulan terakhir terhadap rata-rata volume usaha dalam periode yang sama. ROA dapat dihitung dengan rumus: ��� = ���� ������� ����� ����� ���� � 100 7. LDR Loan To Deposit Ratio X6 adalah suatu pengukuran tradisional yang menunjukkan deposito berjangka, giro, tabungan, dan lain-lain yang digunakan dalam memenuhi permohonan pinjaman nasabahnya. ��� = ����� ����� ����� ������� � 100 8. CAR Capital Adequacy Ratio X7 adalahrasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan resiko, misalnya kredit yang diberikan. Universitas Sumatera Utara 42 ��� = ����� ����� ����� ���� � 100 Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel Skala Pengukuran Sampel Dependen terikat Tingkat Suku Bunga Deposito Rasio Menggunakan data publikasi Bank Indonesia Triwulan Independen bebas Faktor eksternal Faktor internal Inflasi Rasio ��� = ������� ℎ����� − ������� ℎ����� − 1 ������� ℎ����� − 1 �100 Triwulan BI-Rate Rasio Menggunakan data publikasi Bank Indonesia Triwulan Pertumbuhan Ekonomi Rasio � = ��� 1−��� 0 ��� 0 x 100 Triwulan LIBOR Rasio Menggunakan data publikasi ICE Benchmark Administration IBA LIBOR Triwulan Return On Asset Rasio ��� = ���� ������� ����� ����� ���� � 100 Triwulan Loan To Deposit Ratio Rasio ��� = ����� ����� ����� ������� � 100 Triwulan Capital Adequacy Ratio Rasio ��� = ����� ����� ����� ���� � 100 Triwulan

3.5 Populasi dan Sampel