HASIL PENGUJIAN PEMILIHAN MODEL DATA PANEL Bank Mandiri Persero, Tbk. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk.

99

5. HASIL PENGUJIAN PEMILIHAN MODEL DATA PANEL

DENGAN FIXED EFFECT MODEL FEM Dependent Variable: TSBD? Method: Pooled Least Squares Date: 062216 Time: 12:30 Sample: 2005Q3 2014Q4 Included observations: 38 Cross-sections included: 5 Total pool unbalanced observations: 189 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 5.601954 0.885654 6.325218 0.0000 INFLASI? -0.200706 0.024366 -8.237036 0.0000 BIRATE? 1.339205 0.077803 17.21272 0.0000 PDB? -0.698428 0.072887 -9.582306 0.0000 LIBOR? -0.289479 0.049273 -5.875011 0.0000 ROA? -0.133667 0.073170 -1.826794 0.0694 LDR? -0.009761 0.005640 -1.730704 0.0852 CAR? -0.054641 0.018515 -2.951123 0.0036 Fixed Effects Cross _1--C 0.256190 _2--C -0.005949 _3--C -0.096448 _4--C -0.172647 _5--C 0.018697 Effects Specification Cross-section fixed dummy variables R-squared 0.923405 Mean dependent var 8.078519 Adjusted R-squared 0.918645 S.D. dependent var 1.788856 S.E. of regression 0.510232 Akaike info criterion 1.553486 Sum squared resid 46.07967 Schwarz criterion 1.759311 Log likelihood -134.8044 Hannan-Quinn criter. 1.636871 F-statistic 193.9867 Durbin-Watson stat 0.980518 ProbF-statistic 0.000000 Universitas Sumatera Utara 100

6. HASIL UJI HETEROKEDASTISITAS

Dependent Variable: TSBD? Method: Pooled Least Squares Date: 062216 Time: 12:31 Sample: 2005Q3 2014Q4 Included observations: 38 Cross-sections included: 5 Total pool unbalanced observations: 189 White cross-section standard errors covariance d.f. corrected Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 5.601954 1.906500 2.938344 0.0037 INFLASI? -0.200706 0.043227 -4.643057 0.0000 BIRATE? 1.339205 0.122167 10.96209 0.0000 PDB? -0.698428 0.166677 -4.190314 0.0000 LIBOR? -0.289479 0.078305 -3.696812 0.0003 ROA? -0.133667 0.058752 -2.275122 0.0241 LDR? -0.009761 0.006477 -1.507135 0.1336 CAR? -0.054641 0.024675 -2.214389 0.0281 Fixed Effects Cross _1--C 0.256190 _2--C -0.005949 _3--C -0.096448 _4--C -0.172647 _5--C 0.018697 Effects Specification Cross-section fixed dummy variables R-squared 0.923405 Mean dependent var 8.078519 Adjusted R-squared 0.918645 S.D. dependent var 1.788856 S.E. of regression 0.510232 Akaike info criterion 1.553486 Sum squared resid 46.07967 Schwarz criterion 1.759311 Log likelihood -134.8044 Hannan-Quinn criter. 1.636871 F-statistic 193.9867 Durbin-Watson stat 0.980518 ProbF-statistic 0.000000 Universitas Sumatera Utara 88 DAFTAR PUSTAKA Boediono, 2001. Ekonomi Makro Edisi 4. Yokyakarta: BPFE Erlina, 2011. Metodologi Penelitian. Medan: USU Press. Francis, Jack C., 1991. Investment: Analysis And Management 5th Edition. Singapore: Mcgraw-hill. Hasibuan, H. Malayu S.P, 2001. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara. Jones, Charles P Jones, 2004. “Investment: Analysis And Management”, Sixth Edition, Willey. Kasmir, 2014. Manajemen Perbankan Edisi Revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Latumaerissa, Julius R, 1999. Mengenal Aspek-Aspek Operasi Bank Umum. Jakarta: Bumi Aksara. Mankiw, N. Gregory, 2003. Teori Makroekonomi. Jakarta: Erlangga. Manurung, Mandala dan Rahardja, Pratama, 2004. Uang, Perbankan, dan Ekonomi Moneter. Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI. Mishkin, Frederic S., 2008. Ekonomi Uang, Perbankan, Dan Pasar Keuangan Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat. Purwanto, Suharyani, 2008. Statistika: Untuk Ekonomi Dan Keuangan Modern. Jakarta: Salemba Empat. Siamat, Dahlan, 2005. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI. Sanusi, Anwar, 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Samuelson, Paul A dan Nordhaus, William D, 2004. Ilmu Makro Ekonomi Edisi 17. Jakarta: PT Media Global Edukasi. Sekaran, U, 2003. Research Methods For Business. New York: John Wiley Sons. Sirojuzilam, 2015. Pembangunan Ekonomi Regional. Medan: USU Press. Sukirno, Sadono, 2007. Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar Kebijakan. Jakarta: Kencana. Universitas Sumatera Utara 89 Tajul, Khalwaty, 2000. Inflasi dan Solusinya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Tandelilin, Eduardus, 2001. Analisis Investasi Dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta: BPFE. Jurnal Almilia, Luciana Spica Dan Utomo, Anton Wahyu. 2006. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Pada Bank Umum Di Indonesia, Jurnal Ekonomi Dan Bisnis ANTISIPASI. Vol.10, No. 1. Yacob, Presli Maleakhi, Kumaat, Robby Joan dan Niode, Audie. 2015. Pengaruh LDR, ROA, Dan Inflasi Terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Di Sulawesi Utara, Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Vol. 15, No.2. Skripsi Dewi, May Karlina. 2012. Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR, Loan To Deposit Ratio LDR, Dan Return On Asset ROA Terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Pada Bank Central Asia, Tbk Tahun 2001-2010. Skripsi S-1 Universitas Hasanuddin, Makasar. Fitriasih, Lina. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Pada Bank Umum Di Indonesia. Skripsi S-1 Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Pratami, Sapta Rizka Intan, 2013. Pengaruh Inflasi, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia, Return On Asset, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Pada Bank Pembangunan Daerah Di Indonesia Tahun 2009-2011. Skripsi S-1 Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Sianipar, Ria Triana. 2006. Determinan Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Pada Bank Umum Di Indonesia. Skripsi S-1 Universitas Sumatera Utara, Medan. Simanullang, Yulia Lamasi. 2006. Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI Dan Inflasi Terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Bank-Bank Umum Di Indonesia. Skripsi S-1 Universitas Sumatera Utara, Medan. Tambunan, Yustina. 2007. Analisis Pengaruh Suku Bunga LIBOR, Suku Bunga SBI, Dan Inflasi Terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Pada Bank Umum. Skripsi S-1 Universitas Sumatera Utara, Medan. Universitas Sumatera Utara 90 Situs http:www.bi.go.ididDefault.aspx https:www.theice.comibalibor Universitas Sumatera Utara 39

BAB III METODE PENELITIAN

Secara umum penelitian dapat dilakukan dengan metode ilmiah dan metode naturalis. Metode naturalis sering juga disebut dengan pendekatan kualitatif, sedangkan pada kesempatan ini penulis akan melakukan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan metode ilmiah. Menurut Senn 1971dalam buku Erlina2011: 3, Metode ilmiah merupakan prosedur atau cara-cara tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan yang disebut dengan ilmupengetahuan ilmiah.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh oleh peneliti dari subjek berupa individu, organisasional, industri atau perspektif yang lain. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian sekaran, 2003.

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan melalui media internet yaitu melalui web site resmi Bank Indonesia dengan situs www.bi.go.id dan waktu penelitian dilakukan pada Februari2016 sampai dengan Juli 2016. Universitas Sumatera Utara 40

3.3 Batasan Operasional

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melihat pengaruh dari faktor eksternal dan faktor internal terhadap tingkat suku bunga deposito 3 bulan. Dimana faktor eksternal dan faktor internal sebagai variabel independen yang terdiri dari inflasi, BI-Rate, pertumbuhan ekonomi, LIBOR, ROA, LDR, CAR. Kemudian tingkat suku bunga deposito 3 bulan merupakan variabel dependen.

3.4 Defenisi Operasional

Setiap variabel yang digunakan dalam penelitian harus memiliki defenisi yang jelas. Jika tidak memiliki definisi yang jelas maka akan menimbulkan pengertian yang berbeda. Dalam penelitian ini terdapat variabel dependen yaitu tingkat suku bunga deposito berjangka. Kemudian variabel independen yang terdiri dari faktor eksternal yaitu inflasi, BI-Rate,pertumbuhan ekonomi, LIBOR,dan faktor internal yaitu ROA, LDR, CAR. Dimana defenisi operasionalnya adalah: 1. Tingkat suku bunga deposito Y adalah harga yang harus dibayar oleh bank kepada masyarakat yang menyimpan uang dalam bentuk deposito selama periode waktu tertentu dan dinyatakan dalam persentase. 2. Inflasi X1 merupakan kecenderungan dari harga-harga untuk menaik secara umum dan terus menerus. 3. BI-RateX2merupakan suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank Indonesia dan diumumkan kepada publik. Universitas Sumatera Utara 41 4. Pertumbuhan ekonomi X3 merupakan kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin banyak barang kepada penduduknya, kemampuan ini bertambah sesuai dengan kemajuan teknologi dan penyesuaian kelembagaan dan ideologis yang di perlukan. 5. LIBOR X4 adalah tingkat bunga rata-rata di manabank terkemuka meminjam dana dengan jumlah yang cukup besar dari bank lain di pasar London. 6. ROA Return On Asset X5 adalah perbandingan antara laba sebelum pajak selama 12 bulan terakhir terhadap rata-rata volume usaha dalam periode yang sama. ROA dapat dihitung dengan rumus: ��� = ���� ������� ����� ����� ���� � 100 7. LDR Loan To Deposit Ratio X6 adalah suatu pengukuran tradisional yang menunjukkan deposito berjangka, giro, tabungan, dan lain-lain yang digunakan dalam memenuhi permohonan pinjaman nasabahnya. ��� = ����� ����� ����� ������� � 100 8. CAR Capital Adequacy Ratio X7 adalahrasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan resiko, misalnya kredit yang diberikan. Universitas Sumatera Utara 42 ��� = ����� ����� ����� ���� � 100 Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel Skala Pengukuran Sampel Dependen terikat Tingkat Suku Bunga Deposito Rasio Menggunakan data publikasi Bank Indonesia Triwulan Independen bebas Faktor eksternal Faktor internal Inflasi Rasio ��� = ������� ℎ����� − ������� ℎ����� − 1 ������� ℎ����� − 1 �100 Triwulan BI-Rate Rasio Menggunakan data publikasi Bank Indonesia Triwulan Pertumbuhan Ekonomi Rasio � = ��� 1−��� 0 ��� 0 x 100 Triwulan LIBOR Rasio Menggunakan data publikasi ICE Benchmark Administration IBA LIBOR Triwulan Return On Asset Rasio ��� = ���� ������� ����� ����� ���� � 100 Triwulan Loan To Deposit Ratio Rasio ��� = ����� ����� ����� ������� � 100 Triwulan Capital Adequacy Ratio Rasio ��� = ����� ����� ����� ���� � 100 Triwulan

3.5 Populasi dan Sampel

Penelitian sensus atau penelitian populasi dapat dilaksanakan jika populasinya kecil. Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah lima bank umum terbesar di Indonesia yang ditentukan dari segi asetnya lampiran 1. Universitas Sumatera Utara 43 Lima bank terbesar di Indonesia dilihat dari segi asetnya yang digunakan sebagai sampel jenuh dalam penelitian ini adalah: Tabel 3.3 Daftar Bank yang Menjadi Sampel No. Nama Bank

1. Bank Mandiri Persero, Tbk.

2. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk.

3. Bank Central Asia, Tbk.

4. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk.

5. Bank CIMB Niaga, Tbk.

3.6 Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik.Penelitian ini menggunakan pool data data panel dilakukan denganruntun waktu time series setiap triwulannya dari tahun 2005-2014 pada lima bank umum terbesar di Indonesia sebagai data cross section. Data bersumber dari web site resmi Bank Indonesia. Universitas Sumatera Utara 44

3.7 Metode pengumpulan data

Data penelitian ini diambil dari web site resmi Bank Indonesia BI www.bi.go.id dan peneliti melakukan studi pustaka dengan mengumpulkan literatur berupa kumpulan materi kuliah, jurnal, dan buku-buku yang berhungan dengan penelitian. 3.8 Teknik Analisis 3.8.1 Analisis deskriptif Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2008:206. Data tersebut dapat digambarkan melalui penghitungan mean, median, standar deviasi, maximum dan minimum pada hasil statistik dengan mengunakan program Eviews 7.

3.8.2 Analisis regresi linear berganda

Regresi linear berganda pada dasarnya merupakan perluasan dari regresi linear sederhana, yaitu menambah jumlah variabel bebas yang sebelumnya hanya satu menjadi dua atau lebih variabel bebas. Model persamaan matematis adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 +b 6 X 6 + b 7 X 7 + e Dimana: Y = Tingkat suku bunga deposito 3 bulan X 1 = Inflasi Universitas Sumatera Utara 45 X 2 = BI-Rate X 3 =Pertumbuhan Ekonomi X 4 =LIBOR X 5 = ROA X 6 = LDR X 7 = CAR b 1 ,b 2 ,b 3 ,b 4 ,b 5 ,b 6 ,b 7 = konstanta e = variabel pengganggu

3.9 Pengujian Hipotesis

3.9.1 Uji signifikansi seluruh koefisien regresi secara serempak

Uji seluruh koefisien regresi secara serempak sering disebut dengan uji model. Karena nilai F hitung berhubungan erat dengan nilai koefisien determinasi R 2 maka pada saat melakukan uji F, sesungguhnya menguji nilai koefisien determinasi R 2 . Berapa persen variabel terikat dijelaskan oleh seluruh bariabel bebas secara serempak bersama-sama, dijawab oleh koefisien determinasi R 2 , sedangkan signifikan atau tidak yang sekian persen itu, dijawab oleh uji F. Semakin tinggi nilai koefisien determinasi R 2 dan signifikan maka semakin baik model itu. Kriteria pengujian hipotesis untuk koefisien regresi secara serempak: a. Ho: b 1, b 2, b 3, b 4, b 5, b 6, b 7 = 0 ; Secara simultan inflasi, BI-rate, pertumbuhan ekonomi, LIBOR, ROA, LDR, dan CAR berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka. Universitas Sumatera Utara 46 b. H 1 : minimal satu b i ≠ 0; Secara simultan inflasi, BI-rate, pertumbuhan ekonomi, LIBOR, ROA, LDR, dan CAR berpengaruh signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka. Keputusan dapat diambil sesuai dengan ketentuan berikut: Jika nilai -F tabel ≤ F hitung ≤ F tabel pada α = 0,05 maka H tidak ditolak Jika nilai F hitung -F tabel dan F hitung F tabel pada α = 0,05 maka H ditolak

3.9.2 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Secara Parsial

Uji signifikansi terhadap masing-masing koefisien regresi diperlukan untuk mengetahui signifikan tidaknya pengaruh dari masing-masing variabel bebas Xi terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengujian hipotesis untuk koefisien regresi secara parsial: a. Inflasi H : b 1 = 0; artinya inflasi berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka 3 bulan. H 1 : b 1 ≠ 0; artinya inflasi berpengaruh signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka 3 bulan b. BI-rate H : b 2 = 0; artinya BI-rate berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka 3 bulan. H 1 : b 2 ≠ 0; artinya BI-rate berpengaruh signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka 3 bulan. c. Pertumbuhan Ekonomi Universitas Sumatera Utara 47 H : b 3 = 0; artinya Pertumbuhan ekonomi berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka 3 bulan. H 1 : b 3 ≠ 0; artinya Pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka 3 bulan. d. LIBOR H : b 4 = 0; artinya LIBORberpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka 3 bulan. H 1 : b 4 ≠ 0; artinya LIBORberpengaruh signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka 3 bulan. e. ROA return on asset H : b 5 = 0; artinya ROAberpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka 3 bulan. H 1 : b 5 ≠ 0; artinyaROA berpengaruh signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka 3 bulan. f. LDR loan to deposit ratio H : b 6 = 0; artinya LDR berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka 3 bulan. H 1 : b 6 ≠ 0; artinya LDR berpengaruh signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka 3 bulan. g. CAR capital adequacy ratio H : b 7 = 0; artinya CAR berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka 3 bulan. Universitas Sumatera Utara 48 H 1 : b 7 ≠ 0; artinya CAR berpengaruh signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka 3 bulan. Keputusan dapat diambil sesuai dengan ketentuan berikut: Jika t hitung t tabel ; maka H tidak ditolak t hitung t tabel ; maka H ditolak

3.9.3 Koefisien Determinasi R

2 R 2 menjelaskan proporsivariasi dalam variabel terikat Y yang dijelaskan oleh variabel bebas lebih dari satu variabel: X i ;i = 1, 2, 3, 4, ...., n secara bersama-sama dan nilainya selalu positif. Persamaan regresi linear berganda semakin baik apabila nilai koefisien determinasi R 2 dihitung dengan rumus berikut: R 2 = ��� ��� Dalam praktiknya, nilai koefisien determinasi yang digunakan untuk analisis adalah nilai R 2 yang terlah disesuaikan � �������� 2 yang dihitung dengan menggunakan rumus berikut. � �������� 2 = 1 - 1 - R 2 �−1 �−�

3.10 Pemilihan model data panel

Untuk mengestimasi parameter model dengan data panel, terdapat beberapa teknik yang ditawarkan, yaitu OLS ordinary least square, fixed effect model FEM, dan random effect model REM. Universitas Sumatera Utara 49

3.10.1 OLS ordinary least square

Teknik ini tidak ada bedanya dengan membuat regresi dengan data cross section atau time series, akan tetapi untuk data panel, sebelum membuat regresi kita arus gabungkan data cross-section dengan data time series pool data. Kemudan data gabungan ini diperlakukan sebagai satu kesatuan pengamatan yang digunakan untuk mengestimasi model dengan metode OLS. Penggunaan estimasi dengan metode ini tidak realistif. Misalkan dengan menggunakan OLS maka kita akan memperoleh nilai intercept dan koefisien parameter yang konstan untuk seluruh daerah. apakah mungkin setiap daerah emiliki intercept yang sama? Oleh karena itu pengunaan dua metode lainnya yakni fixed effect model dan random effect model lebih baik.

3.10.2 Fixed Effect Model FEM

Model ini memiliki intercept persamaan yang tidak konstan atau terdapat perbedaan pada setiap individu cross section. Atau dengan kata lain, intercept ini mungkin berubah untuk setiap individu dan waktu.

3.10.3 Random Effect Model REM

Bila pada model ini, perbedaan antarindividu dan atau waktu dicerminkan lewat intercept, maka pada model REM, perbedaan tersebut diakomodasi lewat error. Oleh karena ada dua metode yang sesuai untuk data panel. Maka kita harus memilih salah satu dari keduanya untuk mencari model yang paling tepat. Masing-masing model memiliki kelebihan. Metode REM mempunyai parameter yang lebih sedikit, sehingga model yang dibentuk akan memiliki derajat Universitas Sumatera Utara 50 kebebasan degree of freedom yang lebih banyak dibandingkan model dengan metode FEM. Sementara itu, metode FEM juga mempunyai keunggulan yaitu metode ini dapat membedakan efek individual dan efek waktu dan FEM tidak perlu mengasumsikan bahwa komponen error tidak berkorelasi dengan variabel bebas. Beberapa pakar ekonometrika membuat pembuktian untuk menentukan metode apa yang paling sesuai untuk digunakan dalam data panel. Adapun kesimpulan dari pembuktian tersebut adalah: 1. Jika pada data panel, jumlah runtun waktu lebih besar dibandingkan jumlah individu, maka disarankan untuk menggunakan metode FEM. 2. Jika data panel, jumlah runtun waktu lebih sedikit dibandingkan jumlah individu, maka disarankan untuk menggunakan metode REM. Universitas Sumatera Utara 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Lima Bank Terbesar di Indonesia

1. Bank Mandiri Persero, Tbk.

Bank mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah, yiatu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur menjadi bank mandiri. Bank mandiri beralamat di Plaza Mandiri, Jl. Gatot Subroto Kav. 36-38, Jakarta 12190

2. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk.

Bank Rakyat Indonesia berdiri tanggal 16 Desember 1895 dengan nama Bank Bantuan Dan Simpanan Milik Kaum Priyayi. Pada tahun 2003, pemerintah indonesia memutuskan untuk menjual 30 saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk. Bank BRI beralamat di Jl.Jend Sudirman Kav 44-46 Jakarta 10210.

3. Bank Central Asia, Tbk.