53
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yang diperoleh dari 51 pekerja pada bagian produksi Pabrik
Pengolahan Karet PTPN III Kebun Sei Silau Tahun 2016 sebagai berikut: 1. Terdapat 31 pekerja 60,8 merasakan keluhan gangguan kulit.
2. Ada hubungan yang bermakna antara umur, masa kerja, unit kerja dan riwayat penyakit kulit dengan keluhan gangguan kulit pada pekerja bagian
produksi Pabrik Pengolahan Karet PTPN III Kebun Sei Silau. 3. Uji statistik untuk melihat hubungan pemakaian APD dengan keluhan
gangguan kulit tidak dapat dilakukan karena semua pekerja tidak menggunakan APD secara lengkap.
6.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka peneliti dapat memberikan saran untuk perbaikan sebagai berikut:
1. Pekerja disarankan untuk memeriksakan keluhan gangguan kulit yang dirasakannya kepada dokter kulit.
2. Perusahaan melakukan sosialisasi kepada pekerja mengenai bahaya asam formiat bila kontak dengan bagian tubuh.
3. Perusahaan menyediakan alat pelindung diri yang sesuai untuk pekerja bagian produksi Pabrik Pengolahan Karet, seperti sarung tangan yang terbuat dari
Universitas Sumatera Utara
54
vynil atau neoprene dan menutupi lengan, sepatu boot, serta baju lengan
panjang dan celana panjang. 4. Perusahaan mewajibkan pekerja memakai APD secara lengkap, jika tidak
digunakan akan dikenakan sanksi. Hal ini untuk mengurangi terjadinya keluhan gangguan kulit yang dirasakan pekerja.
5. Pekerja sebaiknya mengatur sikap kerja yang aman dan nyaman, serta berhati- hati saat bekerja agar lateks yang sudah mengandung asam formiat tidak
berserak dan terkena bagian tubuh pekerja. 6. Untuk penelitian selanjutnya sebaikanya melakukan pemeriksaan kulit dengan
melibatkan dokter spesialis kulit untuk mengetahui jenis penyakit kulit yang dirasakan pekerja.
Universitas Sumatera Utara
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penyakit Akibat Kerja PAK