33
2008: 1. Susunan kalimat bahasa Mandarin yang umum adalah Ket.Waktu + Subjek + Ket.tempat + Predikat + Objek.
2.2.2.2 Tata Bahasa Inggris
Tata bahasa pada dasarnya adalah seperangkat pedoman dari sebuah bahasa tertentu yang setiap strukturnya dijelaskan sebagai deskripsi umum dari sekian banyak
ungkapan dalam bentuk tertentu. Supaya lebih mudah membahas struktur tersebut, maka harus diberikan label. Label-label inilah yang dinamakan dengan istilah
gramatikal. Kalimat bahasa Inggris berisi susunan kata-kata teratur yang berisi sebuah
pikiran atau ide yang lengkap. Lengkap maksudnya di dalam kalimat tersebut haruslah memiliki Subyek S sebagai pokok pembicaraan, Predikat P sebagai komentar
tentang subyek, Obyek O sebagai pelengkap dari predikat, dan keterangan K sebagai penjelasan lebih lanjut terhadap predikat dan subyek. Sebuah kalimat sederhana pada
bahasa Inggris bisa terdiri dari unsur S dan P.
2.3 Tinjauan Pustaka
Adapun beberapa penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik penelitian ini .
Tandy 2011 dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Kontrastif Kalimat Tanya dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris”, memfokuskan pada perbedaan
dan persamaan kalimat tanya dalam bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. Dalam
Universitas Sumatera Utara
34
penelitian ini melalui pendekatan tata bahasa diungkapkan bahwa makna dari kelima jenis kalimat tanya dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin adalah sama, selain itu
dalam memberikan jawaban dari pertanyaan yang ditanyakan, bentuk jawaban dari kelima jenis kalimat tanya tersebut adalah menggunakan kata “ya” dan “tidak”. Namun
ciri-ciri dari setiap jenis kalimat tanya dalam bahasa Inggris maupun bahasa Mandarin berbeda. Penelitian ini memberikan kontribusi nmengenai teknik dan metode penelitian
membandingkan bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. Nasution 2011 dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Kesalahan Kalimat
Perbandingan dalam Bahasa Mandarin”, memfokuskan pada jenis kesalahan yang sering terjadi dalam pembuatan kalimat perbandingan dalam bahasa Mandarin pada
koran Xun Bao Youth. Dalam penelitian tersebut beliau menggunakan pendekatan tata bahasa untuk menemukan penyebab terjadinya kesalahan penggunaan kalimat
perbandingan dalam bahasa Mandarin ditemukan bahasa penulis karangan dalam koran Xun Bao Youth tidak mengetahui kata perbandingan secara benar. Karangan dibuat
hanyalah karangan yang mereka tulis sehari-hari yang menunjukkan ketidak pahaman mereka tentang struktur bahasa. Penelitian ini memberikan kontribusi mengenai struktur
bahasa maupun tata bahasa. Endah
2010 dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Kontrastif Kata Keterangan Bahasa Indonesia dan Fukushi Bahasa Jepang Ditinjau dari Sintaksis
Tougoron Kara Miru Nihon Go No Fukushi To Indonesia Go No Kata Keterangan To No Hikaku”, menjelaskan bahwa kata-kata keterangan bahasa Indonesia terbentuk dari
jenis kata dasar, kata berimbuhan, kata pengulangan dan kata gabungan sedangkan kata
Universitas Sumatera Utara
35
keterangan bahasa Jepang memiliki fungsi yang lebih spesifik, yaitu pada fungsi nomina memiliki beberapa jenis lagi, seperti nomina yang menyatakan arah waktu dan
jumlahkuantitas. Menemukan beberapa prosedur dan metode dalam melakukan penelitian pendekatan sintaksis bahasa .
Pusuk 2012 dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Kontrastif Penggunaan Kata Banding dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris”, menemukan begitu
banyak cara dan teknik serta metode penelitian ini dan salah satu acuan pembuatan penelitian ini. Dan merupakan penelitian lanjutan yang sebelumnya membicarakan
mengenai kata banding Comporative Degree. Chen 2004 dalam jurnal elektonik menulis artikel yang berjudul
英语最高级 意义的特殊表达法浅见
Yīngyǔ zuì gāojí yìyì de tèshū biǎodá fǎ qiǎnjiàn menjelaskan bagaimana penggunaan kata banding Superlative Degree yang benar sertai dengan
penjelasan mengenai fungsi kata banding Superlative Degree dalam kalimat. Zhang 2008 dalam jurnal elektronik menulis arikel yang berjudul 英语比较级
和最高级意义的特殊表达法 Yīngyǔ bǐjiào jí hé zuì gāojí yìyì de tèshū biǎodá fǎ
menulis tentang fungsi kata banding Superlative Degree dan Comparative Degree, makna dan fungsi serta penggunaannya dalam kalimat melalui pendekatan tata bahasa.
BAB III METODE PENELITIAN
Universitas Sumatera Utara