66
b. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan pembelajaran di TPA Al- Fitroh berbeda dengan pendidikan PAUD lainnya karena kelas yang dibikin dengan metode sentra. Proses
pembelajaran di TPA Al- Fitroh berlangsung dari pukul 07.30-16-00 WIB. Jadwal waktu tidak menjadi dasar pembelajaran, karena pada proses pembelajaran waktu
sangat fleksibel dan dapat berubah saat sesuai dengan kesepakatan. Pada kegiatan pelaksanaan ini fasilitator mempersiapkan rencana
kegiatan harian untuk pembelajaran anak selama sehari yang meliputi tentang: 1 Pijakan lingkungan main
Merupakan kegiatan awal dari pembelajaran yang berisikan tentang perkembangan sosial emosi pada anak
2 Kegiatan pengalaman motorik Merupakan kegiatan diawal pembelajaran tentang pembelajaran
mengenai perkembangan motorik pada anak 3 Kegiatan materi pagi
Merupakan kegiatan yang akan dilaksanakan diawal kegiatan dimulai dengan anak diajak duduk melingkar kemudia berdoa sebelum pembelajaran
dimulai dan dipimpin oleh anak-anak sendiri fasilitator hanya mendampingi. Setelah membaca doa sebelum belajar anak-anak diajak untuk menghafalkan
doa-doa sehari-hari, fasilitator membantu anak dalam kegiatan ini. Selain latihan membaca doa anak-anak juga dikenalkan toilet training
yaitu pengenalan bagaimana tata cara ketika di kamar mandi, bertujuan agar anak mengenal dan dapat memakai fasilitas umum seperti kamar mandi.
67
4 Pijakan sebelum main Bentuk kegiatannya yaitu anak diajak untuk duduk melingkar kemudian
fasilitator menyapa anak-anak kemudian anak diajak mengabsen teman- temannya. Dalam kegiatan ini anak diajak bernyanyi dan bercakap-cakap
mengenaik kegiatan dalam sehari. 5 Pijakan saat main
Kegiatan pembelajaran berlangsung anak diberikan kebebasan dalam mengembangkan kreatifitasnya, dalam kegiatan ini diberi waktu 60 menit
anak untuk bermain sesuai dengan tema yang ditentukan pada hari itu. Kegiatan yang dilaksanakan semua dalam bentuk permainan. Fasilitator selalu
mencari referensi baru dalam bentuk permainan agar anak tidak jenuh dalam mengikuti pembelajaran, tetapi tetap saja terkadang anak sering jenuh dengan
permainan yang monoton. 6 Pijakan setelah main
Kegiatan ini merupakan kegiatan sebelum pembelajaran berakhir yaitu tanya jawab tentang kegiatan dalam sehari.
7 Kegiatan akhir Kegiatan akhir selesai pada pukul 11.00, anak diajak untuk doa setelah
kegiatan pembelajaran dan dipimpin oleh salah satupeserta didik. Setelah kegiatan sentra selesai anak-anak yang mengikuti kelas fullday mereka diajak
untuk cuci tangan dan makan siang, setelah itu anak diajak untuk tidur siang
68
dan setelah anak tidur siang mereka mandi kemudian dijemput oleh orang tuanya.
c. Tahap Evaluasi Hasil Belajar Untuk mengevaluasi hasil belajar anak, fasilitator selalu melihat dan
memperhatikan anak ketika kegiatan pembelajaran berlangsung. Jadi, dalam mengevaluasi hasil belajar anak, fasilitator lebih memperhatikan proses dalam
kegiatan pembelajaran tersebut dari pada elihat hasil akhir dari anak dalam kegiatan pembelajaran. Dalam melaksanakan penilaian, alat dan cara yang
digunakan yaitu dengan cara mengobservasi anak, catatan anekdot, percakapan, penugasan, unjuk kerja, dan hasil karya. Seperti yang disampaikan oleh ibu U
pada 19 Mei 2014, mengatakan: “ untuk masalah evaluasi hasil belajar peserta didik ini, fasilitator selalu
mmemperhatikan proses anak dalam kegiatan pembelajaran bukan melihat hasil akhirnya dengan cara mengobservasi anak, catatan anekdot, percakapan,
penugasan, unjuk kerja, dan hasil karya, jadi fasilitator lebih paham dan mengetahui mana anak yang sudah paham dengan materi belajar dan mana anak
yang belum paham dengan materi ajar.”W19052014
Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan evaluasi ini, fasilitator selalu mengutamakan proses dari pada hasil akhir
dari suatu kegatan. Karena dengan memperhatikan proses, fasilitator menjadi lebih paham dan mengerti tentang kecerdasan masing-masing anak. Tidak hanya
melihat hasil akhir dari kegiatan yang dilakukan oleh anak yang mungkin dibantu oleh orang tuanya ataupun dibantu temannya yang dianggap sudah bisa.
69
2. Faktor Pendukung Dan Faktor Penghambat Pembelajaran melalui