Pengertian Anak Usia Dini Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini PAUD

11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Anak Usia Dini

a. Pengertian Anak Usia Dini

Yuliani Nurani 2009:6 merumuskan suatu definisi mengenai anak usia dini yang mengatakan bahwa, “anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia dini merupakan anak yang sedang tumbuh dan berkembang yang masih membutuhkan bantuan dari orang dewasa untuk mengolah, membantu dan memaksimalkan kerja otak pada anak usia dini sehingga anak bisa tumbbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya.Usia dini disebut sebagai usia emas golden age, Makanan yang bergizi yang seimbang serta stimulasi yang intensif sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tersebut. Pengertian anak usia dini juga diungkapkan oleh Masitoh,dkk 2006 :1.16 yang berpendapat bahwa, “anak merupakan sosok individu yang unik dan memiliki karakteristik yang khusus baik dari segi kognitif, sosial, emosi, bahasa, fisik, maupun motorik, dan sedang mengalami proses perkembangan yang sangat pesat.” Dari uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa anak usia dini merupakan anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan dalam membentuk karakter dan kepriadian anak yang memiliki karakteristik pertumbuhan dan perkembangan fisik, motorik, kognitif atau intelektual daya 12 pikir, daya cipta, sosial emosional, serta bahasa. Anak usia dini memiliki rasa ingin tahu yang sangat kuat dan mengekspresikan perilakunya secara spontan. Pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini perlu diarahkan pada peletakan dasar-daar yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia seutuhnya, yang mencakup pertumbuhan dan perkembangan manusia seutuhnya, yang mencakup pertumbuhan dan perkembangan fisik, daya pikir, daya cipta, sosial, emosional, bahasa, dan komunikasi yang seimbang sebagai pembentukan pribadi yang utuh.

b. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini PAUD

Menurut Sudarna 2014: 1 pendidikan anak usia dini adalah suatu proses pembinaan tumbuh kembang anak sejak lahir sampai usia 6 tahun, yang dilakukan secara menyeluruh, mencakup semua aspek perkembangan dengan memberikan stimulasi terhadap perkembangan jasmani dan rohani agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Dengan adanya Pendidikan Anak Usia Dini PAUD sangat berpengaruh besar pada anak yang bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan tingkat usianya. Seperti yang diungkapkan oleh Yuliani Nurani 2011:7, “pendidikan anak usia dini pada dasarnya meliputi seluruh upaya dan tindakan oleh pendidik dan orang tua dalam proses perawatan, pengasuhan dan pendidikan pada anak. Dengan menciptakan aura dan lingkungan dimana anak dapat mengekplorasi pengalaman yang memberikan kesempatan kepadanya untuk mengetahui dan memahami pengalaman belajar yang diperolehnya dari lingkungan. Melalui cara mengamati, meniru dan bereksperimen yang 13 berlangsung secara berulang-ulang dan melibatkan seluruh potensi dan kecerdasan anak.” Pendidikan anak usia dini pada umumnya diarahkan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal dan menyeluruh sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai kehidupannya, sehingga anak mendapatkan pendidikan yang sama tanpa melihat dari status sosial keluarganya. Hal ini juga disampaikan oleh Jamal Ma’mur Asmani 2009:23 yang mengatakan bahwa “ Pendidikan Anak Usia Dini PAUD sebagai substitusi pendidikan dasar yang tidak berdasar dan mendasar perlu melakukan terobosan yang lebih mengakar pada esensi permasalahan pendidikan yang dihadapi masyarakat. Pendidikan Anak Usia Dini PAUD diselenggarakan sebagai lembaga pendidikan yang bisa mengatasi berbagai permasalahan pendidikan di Indonesia. Pendidikan Anak Usia Dini PAUD seharusnya dilaksanakan secara menyeluruh dan adil, karena setiap anak mempunyai hak yang sama untuk mendpatkan pendidikan”. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. 14

c. Anak Usia Dini