Metode Analisa data METODE PENELITIAN

kelompok 84 item = 0.93, item kelompok 9 2 item = 0.85, item kelompok 10 4 item = 0.90. Tabel 3.2 Hasil pilot study gaya kepemimpinan kepala ruangan Rumah Sakit Mitra Sejati, Bunda Thamrin dan Herna Medan N = 30 Item Standar Item Cronbach’s Alpha Gaya kepemimpinan Transformasional Transaksional 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, dan 26 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, dan 45 0.92 0.90 0.84 Tabel 3.3 Hasil pilot study Kinerja perawat Rumah Sakit Mitra Sejati, Bunda Thamrin dan Herna Medan N = 30 Item Standar Item Cronbach’s Alpha Kinerja perawat 0.97

3.7. Metode Analisa data

Setelah data diolah kemudian dianalisa, sehingga hasil analisa data dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam penanggulangan masalah penelitian. Tujuan dari pada analisa data adalah: 1 mengetahui komponen- komponen yang mempunyai sifat menonjol dan mempunyai nilai yang ekstrim, 2 membandingkan antara komponen dengan menggunakan nilai rasio, dan 3 Universitas Sumatera Utara membandingkan antara komponen dengan keseluruhan dengan menggunakan nilai proporsi Setiadi 2013. Sebelum analisis data dilakukan, terlebih dahulu harus kita cek uji asumsi untuk korelasi normality, outlier, linierity, agar diketahui apakah data penelitian terdistribusi normal dengan menggunakan tehnik uji parametrik korelasi yaitu koefisien korelasi pearson product moment atau biasa disebut person r, dengan skala pengukuran interval untuk mencari kekuatan hubungan antara kedua variabel gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan kinerja perawat pelaksana di rumah sakit. Kekuatan hubungan dua variabel secara kuantitatif dapat dibagi dalam 3 kategori yaitu r positip 0.1-0.3 kekuatan hubungan lemah, 0.3-0.5 kekuatan hubungan sedang, 0.5 -1.0 kekuatan hubungan kuat. r negatif -0.1 - -0.3 kekuatan hubungan lemah, -0.3 - -0.5 kekuatan hubungan sedang, -0.5 - -1.0 kekuatan hubungan kuat. Untuk uji hipotesis p 0.05 Ha ditolak H 1 diterima berarti ada hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja dan bila p 0.05 Ha diterima dan H 1 Pada uji ini ada dua jenis kelompok data yang berbeda dibandingkan untuk menentukan derajat hubungan antara keduanya karena r berkisar antara -1 sampai +1. Kita dapat mengatakan bahwa kumpulan poin seperti itu saling berhubungan baik secara positif atau negatif, di sisi lain jika koefisien korelasi mendekati 0, kita dapat simpulkan bahwa poin tersebut memiliki hubungan yang lemah atau tidak berhubungan. Korelasi -1 sama kuatnya dengan korelasi +1, jika koefisien korelasi bernilai 1 atau r = +1 maka terdapat hubungan antara kedua variabel ditolak, berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja. Universitas Sumatera Utara hubungan positif, tapi jika koefisien korelasi bernilai r = 0 atau r = 1 maka kedua variabel tersebut tidak berhubungan Polit Beck, 2012. 3.8. Pertimbangan etik Peneliti dalam melakukan penelitian dengan memperhatikan pertimbangan-pertimbangan etika penelitian, antara lain: 1 ethical clearence oleh komite etik penelitian kesehatan fakultas keperawatan, 2 pelaksanaan penelitian dilakukan oleh peneliti setelah mendapat izin dan rekomendasi dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan izin dari rumah sakit, 3 seluruh responden diberi lembar persetujuan, yang ditanda tangani sebagai bukti kesediaannya menjadi responden informed consent, 4 sebelum menyerahkan lembar persetujuan, peneliti terlebih dahulu menjelaskan tujuan penelitian kepada calon responden, 5 anonymity, peneliti tidak mencantumkan nama pada lembar kuesioner dan hanya memberikan inisial dan kode saja, dan 6 confidentiality, semua informasi yang diberikan oleh responden dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, data-data yang tidak terpakai disimpan oleh peneliti. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Pengumpulan data dalam penelitian ini penulis lakukan selama satu bulan yaitu mulai dari bulan Mei sampai dengan bulan Juni tahun 2014 pada sepuluh rumah sakit milik pemerintah yang ada di provinsi Sumatera Utara yaitu RSUP H. Adam Malik Medan, RSUD Pirngadi Medan, RSUD Djoelham Binjai, RSU dr. G.L Tobing Tanjung Morawa, RS. Bangkatan Binjai, RS. TK IV Binjai, RSUD Tarutung, RS. Putri Hijau Medan, RSU Tanjung Pura Langkat dan RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar. Peneliti menjelaskan hasil penelitian dengan pokok bahasan yaitu: 1 deskripsi lokasi penelitian, dan 2 hasil analisis penelitian

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Peneliti melakukan penelitian kepada kepala ruangan pada sepuluh rumah sakit milik pemerintah yang ada di provinsi Sumatera Utara yaitu: Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik merupakan unit pelayanan teknis kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik berada di Jalan Bunga Lau No.17 Medan merupakan rumah sakit Kelas A sekaligus rumah sakit rujukan dan pendidikan untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau. Universitas Sumatera Utara