Validitas Metode Pengukuran 1 Instrumen

oleh responden. Kuisioner yang digunakan untuk mengukur kinerja menggunakan standar kinerja Swansburg yang terdiri dari 10 standar dengan 38 item pertanyaan.

3.6.3 Validitas

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Uji validitas dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan untuk mengevaluasi kejelasan ringkasan dari setiap item kuisioner dengan persentasi skor item pada ranting 3 dan 4. Tujuan dari Conten Validity Indeks CVI ini adalah untuk menilai relevansi dari masing-masing item terhadap apa yang akan di ukur oleh peneliti. Para ahli diberikan pertanyaan dan diminta pendapatnya tentang data demografi, kuisoner gaya kepemimpinan, dan kinerja perawat. Untuk mendapatkan total CVI dengan cara menjumlahkan persentase skor item pada ranting 3 dan 4 yang disetujui oleh para expert. CVI diterima minimal 0.80 Lynn, 1986; Polit Beck, 2004. Bila validitas telah dicapai sesuai dengan kriteria maka data tersebut bebas dari kesalahan sistematis. Hasil CVI dari 45 item pertanyaan gaya kepemimpinan dinyatakan relevan namun perlu dilakukan revisi pada item pertanyaan 1, 5, 10, dan 45 dengan nilai CVI untuk gaya kepemimpinan adalah 0.95. Hasil CVI instrumen kinerja perawat dari 38 item pertanyaan Perlu di revisi pada item 6 dan 7 dan dinyatakan valid hanya 36 item pertanyaan dengan nilai total CVI dari 3 expert adalah 0,99. Universitas Sumatera Utara Peserta Para ahli terdiri dari 3 orang magister keperawatan dengan rincian 1 orang bekerja sebagai supervisior CVCU Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, dan 2 orang bekerja sebagai dosen di STIKES Santa Elisabeth Medan. Para expert menganalisa dan menilai kuisioner penelitian tentang gaya kepemimpinan dan kinerja perawat.masing-masing terdiri dari 4 kategori Multifactor Leadership Quesionnaire MLQ menggunakan skala 0 – 4. Skala 0 menyatakan tidak sama sekali, skala 1 menyatakan sekali-sekali, skala 2 menyatakan kadang-kadang, skala 3 menyatakan cukup sering, dan skala 4 menyatakan sering tapi tidak selalu. Instrumen penilaian kinerja perawat di rumah sakit menggunakan skala Likert dengan 5 skala yaitu 0 sampai 4. Skala 0 menyatakan tidak pernah melakukan, skala 1 jarang melakukan, skala 2 kadang kadang melakukan, skala 3 sering melakukan, dan skala 4 selalu melakukan. Kuesioner terdiri dari 36 pertanyaan valid dengan nilai CVI 0.99 dan selanjutnya peneliti dapat melakukan uji instrumen. Prosedur Validitas isi para ahli dilakukan pada dua tempat yaitu: RSUP H. Adam Malik Medan dan Stikes St Elizabeth Medan. Ketepatan prosedur ditinjau kemudian dilengkapi format inform concern. Mereka akan menilai instrumen tentang gaya kepemimpinan dan kinerja perawat pelaksana. Masing-masing terdiri dari empat kategori. Yaitu kategori 1 relevan untuk penelitian dan kategori 2 relevan untuk mengukur konsep terdiri dari: 1 = Item tidak relevan, 2 = item Universitas Sumatera Utara perlu banyak revisi, 3 = item relevan tetapi perlu sedikit revisi, 4= item sudah relevan. Kategori 3 pengulangan item tediri dari 1 = ada pengulangan item, 2 = tidak ada pengulangan item. Kategori 4 tentang kejelasan item terdiri dari: 1= item tidak jelas dan 2 = item jelas. Hasil Expert pertama diperoleh hasil CVI gaya kepemimpinan = 1,00 Empat puluh lima item yang dinilai diperoleh hasil 45 item dinilai relevan 3 atau 4. Conten validitas indeks kinerja perawat pelaksana = 1,00 dimana 38 item pertanyaan yang dinilai dinyatakan relevan nilai 3 dan 4. Expert kedua diperoleh hasil CVI gaya kepemimpinan = 0.96 dari Empat puluh lima item yang dinilai 43 item dinilai relevan 3 atau 4, dua item dinilai tidak relevan 1 dan 2 yaitu: pada item 10 memperlakukan saya sebagai individu bukan hanya sebagi anggota kelompok, item 45 meningkatkan kesediaan untuk berusaha lebih keras. Conten validitas indeks kinerja perawat pelaksana diperoleh nilai = 0.97 dimana 38 item pertanyaan yang dinilai dinyatakan relevan nilai 3 dan 4 sebanyak 37 item. 1 item dinyatakan tidak relevan nilai 1 dan 2 yaitu item 5 membuat rencana asuhan keperawatan pasien. Expert ketiga ditemukan hasil CVI gaya kepemimpinan = 0.89. dari Empat puluh lima item yang dinilai ahli diperoleh hasil 40 item dinilai relevan 3 atau 4, lima item dinilai tidak relevan 1 dan 2 yaitu: pada item 1 Mengkaji kembali asumsi-asumsi untuk pertanyaan yang tepat, item 5 Mananamkan kebanggaan kepada kepala ruangan karena bekerja sama dengan perawat pelaksana, item 10 memperlakukan saya Universitas Sumatera Utara sebagai seorang individu bukan hanya sebagai anggota kelompok. Item 24 bekerja sama dengan cara yang memuaskan, item 28 gagal menyelesaikan masalah sehingga masalah menjadi lebih serius, Conten validitas indeks kinerja perawat pelaksana = 1,00 dimana 38 item pertanyaan yang dinilai dinyatakan relevan nilai 3 dan 4. Berdasarkan penilaian ke 3 expert tersebut dapat disimpulkan bahwa para ahli mengerti tentang konsep gaya kepemimpinan dengan kinerja perawat pelaksana. Hasil yang didapatkan dari para ahli bahwa 45 item pertanyaan dinyatakan relevan pada gaya kepemimpinan. Penilaian kinerja dari 38 pertanyaan dinyatakan relevan dan selanjutnya peneliti dapat melaksanakan pilot studi.

3.6.3 Reliabilitas