Pengertian Komunikasi Unsur-Unsur Komunikasi

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi

Manusia sebagai mahluk individu maupun sosial memiliki dorongan ingin tahu, ingin maju dan berkembang, maka salah satu sarananya adalah komunikasi. Komunikasi merupakan kebutuhan yang mutlak bagi manusia. Dengan komunikasi manusia dapat menyampaikan informasi, opini, ide, konsepsi, pengetahuan, perasaan, sikap, perbuatan dan sebagainya kepada seseorang secara timbal balik. Baik sebagai pengirim maupun penerima komunikasi. Komunikasi secara sederhana dapat dilukiskan sebagai tukar menukar informasi antara dua pelaku yakni pelaku pengirim dan pelaku penerima informasi. Komunikasi juga merupakan suatu tindakan untuk saling menukarkan pesan-pesan yang bermanfaat kepada pihak yang membutuhkan. Komunikasi menurut Widjaja 1988 memberikan pengertian sebagai berikut: “Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain” Menurut Handoko 1995: “Komunikasi sebagai proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain”. Universitas Sumatera Utara Menurut U.Efendi 1981: “Komunikasi sebagai proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang {komunikator} kepada orang lain {komunikan}”. Menurut Gie 2002: “Komunikasi adalah salah satu dari fungsi-fungsi pokok kantor dan suatu proses yang penting bagi semua bentuk perusahaan”. “Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari satu orang kepada orang lain melalui pos, telepon, telex, pelayanan pesuruh atau sarana-sarana lain”.

B. Unsur-Unsur Komunikasi

Penegasan tentang unsur - unsur dalam proses komunikasi itu adalah sebagai berikut: a. Sender : Orang Lembaga yang menyampaikan pesan kepada seseorang atau sejumlah orang. b. Encoding : Penyandian, yakni proses pengalihan pikiran ke dalam bentuk lambang. c. Message : Pesan yang merupakan seperangkat huruf kata –kata bermakna yang disampaikan oleh komunikator. d. Media : Saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari komunikator kepada komunikan. Universitas Sumatera Utara e. Decoding : Pengawas sandian, yaitu proses dimana komunikan menetapkan makna pada lambang yang disampaikan oleh komunikator kepadanya. f. Receiver : Komunikan yang menerima pesan dari komunikator. g. Response : Tanggapan , seperangkat reaksi pada komunikan setelah diterimanya pesan. h. Feedback : Umpan balik, yakni tanggapan komunikasi apabila tersampaikan atau disampaikan kepada komunikator. i. Noise : Gangguan tak terencana dalam proses komunikasi sebagai akibat diterimanya pesan lain oleh komunikan yang berbeda dengan pesan yang di sampaikan oleh komunikator kepadanya.

C. Bentuk dan Proses Komunikasi