Gaji pokok per bulan Rp. xxx
Uang transport Rp. xxx
Insentif Rp. xxx
Lembur Rp. xxx
Uang makan Total pendapatan
Rp. xxx Rp. xxx +
Potongan –potongan
Absen Gaji bersih
Rp. Xxx Rp. xxx -
F. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Gaji
Menurut Manullang pada buku “Manajemen Personalia” 2001;93, ada beberapa faktor penting dalam menetapkan gaji yang adil, yaitu:
a. Pendidikan
Gaji yang diberikan harus sesuai dengan tingkat pendidikan karyawan, misalnya gaji seorang sarjana harus dibedakan dengan yang bukan
sarjana. b.
Pengalaman Gaji yang diberikan kepada orang yang sudah mempunyai pengalaman
kerja tinggi harus dibedakan dengan orang yang belum berpengalaman. c.
Tanggungan
Universitas Sumatera Utara
Gaji sudah dianggap adil bila besarnya gaji bagi yang mempunyai tanggungan keluarga yang besar dibedakan dengan yang mempunyai
tanggungan keluarga yang kecil. d.
Kemampuan perusahaan Kemampuan perusahaan untuk membayar karyawannya juga harus
diperhitungkan. Bila perusahaan mendapat keuntungan sebaiknya karyawan juga dapat ikut menikmati melalui peningkatan gaji,
kesejahteraan, dan lain-lain. e.
Kondisi-kondisi pekerja Bidang pekerjaan yang memerlukan ketelitian dan keahlian yang khusus
haruslah dibedakan tingkat gajinya dengan pekerja yang mengerjakan pekerjaan biasa dan sederhana
G. Pengertian Kinerja
Menurut Mangkunegara 2001:67, kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja seorang karyawan pada dasarnya adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang
dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu Hasibuan, 2002:94.
Menurut Soeprihanto 2002:7, kinerja merupakan hasil kerja seorang karyawan selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan,
misalnya standar, target atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama.
Universitas Sumatera Utara
Sutrisno 2009:164, menyatakan bahwa kinerja merupakan hasil upaya seseorang yang ditentukan oleh kemampuan karakteristik pribadinya serta
persepsi terhadap perannya dalam pekerjaan itu. Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
H. Jenis-Jenis Insentif dalam Meningkatkan Kinerja